Tuesday, August 19, 2014

Konfigurasi Jaringan Client – Server dan Mikrotik

Pada dasarnya konektivitas dalam sebuah jaringan terbagi dua, yakni client – client atau biasa dikenal peer-to-peer dan client – server. Perbedaannya terletak dari konfigurasi ip address dan transfer data, pada jaringan peer-to-peer umumnya pengaturan ip address dilakukan static dan pada kelas serta subnneting yang sama dan transfer data dilakukan dengan cara sharing satu sama lainnya sedangkan pada jaringan client – server lebih luas lagi, bisa jadi server memberikan layanan DHCP untuk setiap client yang terhubung dalam jaringan dan memberikan pelayanan administrasi server yang lainnya seperti ftp, dns, samba, mail, dan sebagainya.
Pada kesempatan kali ini penulis akan coba berbagi mengenai simulasi jaringan client – serverdimana element dari jaringan yang akan dibangun adalah koneksi internet, mikrotik router, server (linux debian), dan satu buah komputer client (windows xp). Dan dibawah ini simulasi atau gambaran dari jaringan yang akan dibuat:
Client Mikrotik Server 300x186 Konfigurasi Jaringan Client – Server dan Mikrotik
Sedikit deskripsi mengenai gambaran simulasi diatas, mula-mula koneksi internet dari modem masuk ke ether1 mikrotik dan mikrotik menerima ip address DHCP dari modem. Kemudianether3 pada mikrotik disambungkan ke debian server dengan ip address 192.168.0.65/26 – 192.168.0.66/26 (ip debian server) kemudian ether2 pada mikrotik disambungkan ke windows client dengan ip address 192.168.0.1/26 – 192.168.0.2/26 (ip windows client) dengan demikian antara windows client dengan debian server dan mikrotik sudah satu segemen ip address pada kelas C dengan netmask address 255.255.255.192 yang artinya dalam jaringan diatas satu kelas C dibuat menjadi 4 broadcasting. Selanjutnya pengaturan firewall pada mikrotik untuk menghubungkan debian server dan windows client ke internet melalui ether1, sampai disini untuk deskripsi dan kita lanjutkan pada pengaturan masing-masing perangkat yang digunakan.
# Pengaturan Mikrotik
Untuk melakukan pengaturan pada mikrotik biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah tools baawannya, yakni winbox. Dengan menggunakan winbox kita dapat melakukan setting ulang mikrotik dengan mudah. Jadi kita sepakati pada tutorial kali ini kita menggunakan winbox sebagai tools untuk mengatur mikrotik. Berikut langkah-langkah pengerjaannya:
1. Masuk ke mikrotik dengan winbox sesuai user dan password yang telah dibuat, untuk pengaturan awal ketika kita menggunakan winbox yang akan muncul adalah MAC Addressdengan ip address 0.0.0.0. Kita pilih MAC Addressnya lalu login, dan untuk itu komputer yang digunakan untuk mengaksesnya harus disetting dengan ip address static (sembarang pun tak masalah) dengan user “admin” tanpa tanda petik dan password kosong.
2. Masuk ke menu IP > DHCP Client untuk menerima IP Address DHCP dari modem dengan demikian dapat terhubung ke internet. Akan muncul kotak pengaturan DHCP Client, klik tombol tanda “+” warna merah kemudian pada bagian interface masukan ethernet yang digunakan (dalam kasus ini ether1) lalu klik tombol “Apply”. Akan secara otomatis menambahkan konfigurasi DHCP Client pada ether1, lihat gambar dibawah ini:
CS DHCP Clinet 300x219 Konfigurasi Jaringan Client – Server dan Mikrotik
3. Untuk memberikan IP Address pada ether2 dan ether3 buka menu IP > Addresses kemudian klik tombol tanda “+” setelah itu masukan konfigurasi IP Address yang telah direncanakan dan pilih ether2 lalu klik tombol “Apply”. Lihat gambar untuk lebih jelasnya:
CS IP ether2 298x300 Konfigurasi Jaringan Client – Server dan Mikrotik
Lakukan hal yang sama untuk konfigurasi IP Address pada ether3, berikut gambar jelasnya:
CS IP ether3 298x300 Konfigurasi Jaringan Client – Server dan Mikrotik
4. Pada artikel kali ini kita akan coba membuat sebuah DHCP Server untuk memberikan IP Address pada setiap komputer client, karena memang dalam standar jaringan memang sepatutnya seperti itu (setiap client meneria IP Address DHCP dari server). Masih dalam mikrotik masuk ke menu IP > DHCP Server kemudian klik tombol DHCP Setup, akan muncul jendela DHCP Setup dan disini kamu diminta untuk memasukan pada ethernet berapa akan diberikannya IP Address secara DHCP tersebut, karena dalam kasus ini komputer client terhubung ke mikrotik melalui ether2 maka kita pilih ether2 untuk akses DHCP Server lalu klik tombol “Next”.
CS dhcp setup 11 300x164 Konfigurasi Jaringan Client – Server dan Mikrotik
Pada tampilan jendela berikutnya kamu dimina memasukan network yang akan digunakan pada DHCP Server, kembali melihat konfigurasi IP Address yang telah disusun lalu sesuaikan dengan network pada ether2 mikrotik. Lihat gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya lalu klik “Next” setelah selesai.
CS dhcp setup 2 Konfigurasi Jaringan Client – Server dan Mikrotik
Jendela berikutnya adalah jendela gateway, disini kamu diminta ketika nanti setelah setiap komputer client mendapatkan IP Address dari DHCP Server, IP Address mana yang akan dijadikan sebagai gateway, tetap ikuti contoh masukan IP Address sesuai dengan IP pada ether2 mikrotik.
CS dhcp setup 3 Konfigurasi Jaringan Client – Server dan Mikrotik
Jendela selanjutnya adalah range atau renggang IP Address yang akan diberikan pada setiap komputer client tentu hal ini harus satu segment pada satu kelas IP Address.
CS dhcp setup 4 Konfigurasi Jaringan Client – Server dan Mikrotik
Untuk jendela berikutnya adalah jendela DNS Server, secara otomatis akan terbentu DNS Server yang sama dengan yang diberikan modem atau internet, biarkan default dan klik tombol “Next”.
CS dhcp setup 5 Konfigurasi Jaringan Client – Server dan Mikrotik
Terakhir Lease Time biarkan secara default dan klik tombol “Next”.
CS dhcp setup 6 Konfigurasi Jaringan Client – Server dan Mikrotik
Selesai untuk DHCP Server.
5. Berikutnya pengaturan Firewall pada mikrotik, yang kita perlukan adalah menambahkan NAT Rule untuk setiap segment pada jaringan. Dengan demikian setiap komputer yang satu segemen atau katakanlah berada dalam jaringan tersebut dengan IP Address yang sesuai akan dapat mengakses internet dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Masuk ke menu IP > Firewall > tab NAT lalu klik tombol “+” pertama untuk ether2 terlebih dahulu yang mana kita gunakan sebagai jalur DHCP Server, dengan demikian kita perlu memasukan network id pada bagian Src. Address agar setiap komputer client dengan konfigurasi DHPC Server tersebut dapat ikut terhubung. Dan pada kolom Chain masukan srcnatitu untuk tab General. Sekarang masuk ke tab Action dan pilih masquerade setelah selesai klik tombol “Apply” lalu “Ok”.
CS srcnat 1 300x127 Konfigurasi Jaringan Client – Server dan MikrotikCS srcnat 1a 300x55 Konfigurasi Jaringan Client – Server dan Mikrotik
Terakhir NET Rule untuk ether3 yakni yang terhubung pada pada komputer server. Masih tetap memasukan pilihan srcnat pada bagian Chain dan IP Address tujuan pada bagian Src. Addressdalam kasus ini IP Address komputer Debian Server 192.168.0.66 lalu pada tab Action pilih opsi yang sama, yakni masquerade. Klik tombol “Apply” lalu klik “Ok”.
CS srcnat 2 300x127 Konfigurasi Jaringan Client – Server dan MikrotikCS srcnat 2a 300x55 Konfigurasi Jaringan Client – Server dan Mikrotik
6. Selesai untuk pengaturan Mikrotik sampai disini.
# Pengaturan Windows Client
Pada pengaturan Windows Client kita tidak akan terlalu mendapatkan kesulitan karena kita hanya perlu menerima IP Address secara otomatis yang telah diberikan mikrotik tadi. Masuk ke pengaturan Network Connection, klik Start Button > Control Panel > Network Connectionkamu akan melihat kartu jaringan yang aktif, sebelumnya buat disable terlebih dahulu supaya nantinya tidak terjadi error kemudian Klik Kanan > Properties > Internet Protocol (TCP/IP) > Properties > Obtain an IP address automatically > Obtain DNS server address automatically > Ok. Setelah selesai buat enable atau nyalakan kembali kartu jaringan yang tadi, bisa dilakukan dengan double click atau klik kanan > enable.
ip windows client 300x225 Konfigurasi Jaringan Client – Server dan Mikrotik
# Pengaturan Debian Server
Sama halnya pada Windows Client, kita dalam pengaturan Debian Server kali ini hanya melakukan konfigurasi untuk IP Address static agar bisa terhubung pada Mikrotik, jaringan, dan internet. Masuk atau login dengan super user atau root, edit file interfaces pada direktori /etc/network/dengan perintah :
# nano /etc/network/interfaces
Untuk scriptnya bisa ikuti script dibawah ini yang sudah penulis sesuaikan dengan kondisi jaringan yang digunakan dalam tutorial ini :
# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).
 
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
 
# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.66
netmask 255.255.255.192
network 192.168.0.64
broadcast 192.168.0.127
gateway 192.168.0.65
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 192.168.0.65 192.168.0.66 8.8.8.8 8.8.4.4
dns-search teknikinformatika.net
Restart konfigurasi interfaces dengan perintah:
#/etc/init.d/networking restart
Lihat hasil konfigurasi tadi dengan perintah :
ifconfig eth0
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 08:00:27:79:38:1e
inet addr:192.168.0.66 Bcast:192.168.0.127 Mask:255.255.255.192
inet6 addr: fe80::a00:27ff:fe79:381e/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:112 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:235 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:12927 (12.6 KiB) TX bytes:23777 (23.2 KiB)
Beres untuk pengaturan IP Address pada Debian Server tahap selanjutnya adalah uji jaringan dengan PING.
# Pengujian Jaringan
Setelah selesai dengan semua konfigurasi jaringan dari mulai konfigurasi untuk Mikrotik, Windows Client, serta Debian Server kini tiba saatnya kita melakukan uji coba atas konfigurasi yang telah dilakukan. Disini kita akan coba melakukannya dengan perintah PING.
PING dari Windows Client ke IP Mikrotik ether2
C:\Documents and Settings\Sandi Mulyadi>ping 192.168.0.1
 
Pinging 192.168.0.1 with 32 bytes of data:
 
Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time=6ms TTL=64
Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time=2ms TTL=64
Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time=2ms TTL=64
Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time=3ms TTL=64
 
Ping statistics for 192.168.0.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 2ms, Maximum = 6ms, Average = 3ms
PING dari Windows Client ke IP Mikrotik ether3
C:\Documents and Settings\Sandi Mulyadi>ping 192.168.0.65
 
Pinging 192.168.0.65 with 32 bytes of data:
 
Reply from 192.168.0.65: bytes=32 time=1ms TTL=64
Reply from 192.168.0.65: bytes=32 time=2ms TTL=64
Reply from 192.168.0.65: bytes=32 time=2ms TTL=64
Reply from 192.168.0.65: bytes=32 time=3ms TTL=64
 
Ping statistics for 192.168.0.65:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 1ms, Maximum = 3ms, Average = 2ms
PING dari Windows Client ke IP Debian Server
C:\Documents and Settings\Sandi Mulyadi>ping 192.168.0.66
 
Pinging 192.168.0.66 with 32 bytes of data:
 
Reply from 192.168.0.66: bytes=32 time=9ms TTL=63
Reply from 192.168.0.66: bytes=32 time=7ms TTL=63
Reply from 192.168.0.66: bytes=32 time=5ms TTL=63
Reply from 192.168.0.66: bytes=32 time=3ms TTL=63
 
Ping statistics for 192.168.0.66:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 3ms, Maximum = 9ms, Average = 6ms
PING dari Windows Client ke www.google.co.id
C:\Documents and Settings\Sandi Mulyadi>ping www.google.co.id
 
Pinging www.google.co.id [118.98.111.35] with 32 bytes of data:
 
Reply from 118.98.111.35: bytes=32 time=48ms TTL=125
Reply from 118.98.111.35: bytes=32 time=46ms TTL=125
Reply from 118.98.111.35: bytes=32 time=47ms TTL=125
Reply from 118.98.111.35: bytes=32 time=42ms TTL=125
 
Ping statistics for 118.98.111.35:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 42ms, Maximum = 48ms, Average = 45ms
Dari hasil perintah uji jaringan tersebut kita dapat simpulkan jika konfigurasi yang kita lakukan sejauh ini telah berhasil pada Windows Client.
PING dari Debian Server ke IP Mikrotik ether3
sandimulyadi@tinet:~$ ping 192.168.0.65 -c 4
PING 192.168.0.65 (192.168.0.65) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.65: icmp_req=1 ttl=64 time=2.09 ms
64 bytes from 192.168.0.65: icmp_req=2 ttl=64 time=2.56 ms
64 bytes from 192.168.0.65: icmp_req=3 ttl=64 time=4.03 ms
64 bytes from 192.168.0.65: icmp_req=4 ttl=64 time=3.56 ms
 
--- 192.168.0.65 ping statistics ---
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 3005ms
rtt min/avg/max/mdev = 2.094/3.063/4.031/0.771 ms
PING dari Debian Server ke IP Mikrotik ether2
sandimulyadi@tinet:~$ ping 192.168.0.1 -c 4
PING 192.168.0.1 (192.168.0.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_req=1 ttl=64 time=2.26 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_req=2 ttl=64 time=1.94 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_req=3 ttl=64 time=2.11 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_req=4 ttl=64 time=3.72 ms
 
--- 192.168.0.1 ping statistics ---
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 3007ms
rtt min/avg/max/mdev = 1.943/2.510/3.725/0.711 ms
PING dari Debian Server ke www.google.co.id
sandimulyadi@tinet:~$ ping www.google.co.id -c 4
PING www.google.co.id (118.98.30.98) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 98.subnet118-98-30.astinet.telkom.net.id (118.98.30.98): icmp_req=1 ttl=61 time=44.5 ms
64 bytes from 98.subnet118-98-30.astinet.telkom.net.id (118.98.30.98): icmp_req=2 ttl=61 time=46.7 ms
64 bytes from 98.subnet118-98-30.astinet.telkom.net.id (118.98.30.98): icmp_req=3 ttl=61 time=134 ms
64 bytes from 98.subnet118-98-30.astinet.telkom.net.id (118.98.30.98): icmp_req=4 ttl=61 time=46.1 ms
 
--- www.google.co.id ping statistics ---
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 3004ms
rtt min/avg/max/mdev = 44.503/68.081/134.900/38.587 ms
Dilihat dari hasil perintah uji coba jaringan dengan perintah PING diatas menunjukan bahwa jaringan juga sudah dapat berjalan dengan normal tanpa kendala juga pada Debian Server. Dengan demikian dapat dikatakan jika konfigurasi yang telah kita lakukan ini sudah berhasil sejauh ini.
Sekian untuk tutorial pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kekurang jelasan selama penulisan By Azure

Monday, August 18, 2014

Cara Riset Kata Kunci Untuk SEO



Video Tutorial Cara Riset Kata Kunci Untuk SEO 


Cara Upload Theme Wordpress


Video Cara Upload Theme Wordpress 

Cara Mudah Melihat Persaingan Keyword



Video Cara Mudah Melihat Persaingan Keyword 

Cara Install Wordpress Melalui Cpanel

 

Video Cara Install Wordpress Melalui Cpanel 

Jasa Pembuatan Video


Jasa Pembuatan Video - Apakah anda saat ini memerlukan video promosi untuk perusahaan ? Personal branding ? Untuk website ? atau untuk promo event yang akan anda buat ? Kami siap membantu anda untuk membuatkan video promosi dengan kualitas video tinggi dan profesional. Video yang kami buat siap anda upload ke berbagai penyedia hosting gratis yang ada, seperti youtube, vimeo, atau bisa juga anda pasang langsung di website anda. Contohnya seperti dibawah ini :



Untuk melihat informasi detail mengenail jasa pembuatan video silahkan lihat melalui link ini :

http://kimimedia.com/jasa-pembuatan-video/

Sunday, August 17, 2014

Gambar Seram di Bungkus Rokok

Gambar Seram di Bungkus Rokok - Pasti Kalian Sudah Sering Tau Donk, Sekarang Bungkus Rokok Ada Gambar Akibat Dari Merokok
Padahal Di Agama Merokok Sudah Di Makruh Mendekati Haram Tapi Kenapa Masih Banyak Yang Merokok, Apa Mereka Tidak Tau...
Kalau Munurut Saya, Awal Dari Merokok Adalah
1. Diajak Teman | Ini Yang Paling Sering
2. Gengsi Karena Teman | Biar Di Bilang Solid
3. Pengen Di Bilang Keren | Keren Ndiasmu
4. Pengen Di Bilang Gaul | Gaul Kok Bau Asap
5. Pengen Di Bilang Macho | Cowok Macho Jaman Sekarag Banyak Yang Maho
6. Kebanyakan Uang | Sini Kalau Uang Lho Banyak Kirim Ke Ke Rumahku Aja
7. Karna Udah Gede | Kenapa Nunggu Udah, Pasti Di Bilang Kecil Kecil Main Rokok
8. Biar Gak Di Bilang Banci | Banci Aja Sekarang Ngerokok
9. Biar Di Kira Cowok | Padahal Sich Maho
10. Dari Pada Ngangur | Untuk Jawaban Ini Gw Harus Jawab Apa Iya

Pokoknya Itu Dech Yang Sering Saya Dengar Di Telinga Saya, Lama Lama Kesel Gw, Meskipun Gw Dulu Ngerokok Tapi Gw Mikir Kalau Kayak Gini Terus Gw Capek,,, Habis Gw Isep Di Buang Isep Lagi Buang :D...

TinggalKan Rokok Dekati Pesbuk :D

Rokok

Efek Yang Bisa Terjadi

Sudah Lah Yang Penting Sekarang Sudah Tau Bahayanya Merokok, Sekian Dulu Semoga Bermanfaat Bagi Anda Yang Membaca Artikel Saya Ini :)

Saturday, August 16, 2014

Auto Poke Atau Colek Facebook

Auto Poke Atau Colek Facebook - Biar Di Kira Maho :D Sering Colek Colek Apalagi Kalau Yang Di Colek Cowok
Kalau Cewek Sich Gak Pa" Siapa Tau Bisa Lanjut Di Inbox :p Ngarep Bangetz... :D
Ini Saya Dapat Dari Grup Orang :D Kayaknya Belum Banyak Yang Post Jadi Saya Pos Aja :D

Auto Poke Atau Colek Facebook

1. Buka Di Sini http://pastie.org/pastes/9478548/text Copy Semua Scriptnya
2. Edit Bagian Token_Kamu
3. Save Pakek Notepad Dengan Format .php
4. Lalu Upload Di Cpanel
5. Lalu Setting Cron Job

Sekian Dulu Wassalam :D Semoga Gak Bisa Jalan :p, Setting Anda Benar Langsung Jalan Di Tempat :D

Auto Konfirmasi Semua Permintaan Pertemanan Facebook

Auto Konfirmasi Semua Permintaan Pertemanan Facebook - Iya Saya Bahas Script Auto Konfirmasi Semua Permintaan Pertemanan Facebook
Jadi Setiap Ada Orang Yang Add Otomatis Akan NgeKonfirmasi Sendiri, Tapi Dengan Cara Kita Harus Upload Script Di Cpanel Dan Harus Di Cron Job :)

Script Auto Konfirmasi Semua Permintaan Pertemanan Facebook

1. http://pastie.org/pastes/9478526/text
2. Edit Di Bagian TOKEN_KAMU
3. Save Pakek Notepad Dengan Format .php
4. Lalu Upload Di Cpanel
5. Lalu Setting Cron Job

Ok Akhirnya Selesai :) Kalau Binggung Bisa Komen Di Bawah.. Kotak Komentar Sudah Saya Siapkan Kalau Butuh Emoticonnya Juga Ada :p

Cara Setting Cron Job

Cara Setting Cron Job - Gimana Sich Cara Setting Cron Job Yang Benar Itu
Dulu Saya Perna Binggung Gimana Eya Caranya Sampai Akhirnya Saya Bertemu Dengan Seseorang Yang Mau Membagikan Triknya, Ok Tidak Sampai Di Situ,

Trik Yang Saya Peroleh Harus (Wajib) Saya Bagikan Walau Pun Hanya Lewat Blog Pribadi Saya Ini, Saya Akan Bagikan Cara Setting Cron Job

Cara Setting Cron Job

1. php -q /home/UserNameAnda/public_html/NamaFileAnda.php

Begitu Mudah Bukan :D, Ok Semoga Bermanfaat :)

Cara Membuat Akun Teroris (Maaf, halaman ini tidak tersedia)

Cara Membuat Akun Teroris (Maaf, halaman ini tidak tersedia) - Lagi Tren Tapi Saya Updatenya Telat, Biasa Nunggu Ke Warnet Dulu And Cari Waktu Luang :D
Mau Di Jelasin Langsung Apa Nanti Aja :p, Langsung Aja Eya
Mau Cerita Dulu... Ternyata Akun Unik Sudah Mendunia Dari Orang Indonesia Sampek Orang Luar Semua Tau Akun Unik Dan Gimana Sich Cara Membuat Akun Teroris (Maaf, halaman ini tidak tersedia),

Cara Membuat Akun Teroris (Maaf, halaman ini tidak tersedia)

1. Pastikan Anda Belum Perna Rubah Nama Username Anda
2. Ok Sekarang Buka Ini https://www.facebook.com/username
3. Pilih Berikutnya

4. Masuknya Username, Tapi Jika Ingin Jadi Akun Teroris Jangan Lupa Di Kasih (Spasi)NamaKamu Lalu Klik Periksa Ketersediaan, Masih Kurang Jelsan Lihat Gambar Di Bawah Ini
5. Jika Nama Tersedia Akan Keluar. Seperti Gambar Di Bawah Ini, Lalu Klik Konfirmasi
6. Ok Dech Selesai :D Semoga Berhasil

Sekian Dulu Dari Saya, Maaf Jika Ada Salah Salah Kata, Namanya Juga Masih Belajar, Jangan Lupa Gabung Di Grup Baru Kami https://www.facebook.com/groups/1450173858582149/ :)