Sunday, August 31, 2014

Pentingnya Ban Serap atau Cadangan

Ban Serap atau Ban Cadangan
Ban adalah benda bulat yang terbuat dari karet yang dipasang melingkar pada velg mobil dan bekerja dengan cara menggelinding agar mobil dapat berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan mudah. Karet pada ban mobil juga perlu diisi angin agar ban tersebut dapat digunakan sebagai roda dan bekerja sesuai yang diharapkan. Jika terjadi kebocoran, sudah pasti angin dalam ban tidak dapat bertahan lama atau habis anginnya dan ban pun menjadi kempis atau pipih serta tidak layak untuk digunakan. Menggunakan ban yang kempis/kempes sangat berbahaya dan dapat merusak kendaraan bahkan membahayakan penumpangnya. Oleh karena itu ban serap sangat diperlukan jika ban utama mengalami hal-hal yang tidak diinginkan yaitu pecah ban. Setelah ban serap dipasang dan berfungsi dengan baik, perjalanan pun dapat dilanjutkan pastinya.


Jenis Ban
Ada banyak jenis dan tipe ban kendaraan bermotor dan sepeda, di antaranya adalah ban Tube atau ban yang menggunakan ban dalam sebagai tempat untuk mengisi anginnya, jika ada benda yang menusuk ban sehingga mengenai bagian ban dalam, maka anginnya otomatis akan langsung keluar dengan lebih cepat. Untuk menambal ban jenis ini pun maka ban bagian dalam harus dikeluarkan terlebih dahulu. Ban yang lainnya yaitu ban Tubeless, ban ini tidak menggunakan ban dalam, angin yang diisikan langsung masuk ke ban luar saja dan tanpa adanya ban dalam. Jika tertusuk oleh benda runcing, maka angin yang ada di dalam ban lebih lambat habis. Hal ini terjadi akibat tekanan ban luar terhadap lubang dan penusuknya lebih kuat sehingga hanya sedikit angin yang keluar (perlahan habis). Untuk menambal ban Tubeless pun tidak perlu melepasnya dari velg, cukup dimasukkan bahan penambal ban Tubeless dengan alat penusuk tertentu ke dalam ban atau dapat juga menambalnya dengan menggunakan lem saja yang dimasukkan ke lubang bekas tusukan benda runcing tadi. Oleh karena itu ban Tubeless lebih banyak digunakan oleh produsen mobil pada ban oem hasil produksi mereka.

Ban Serap/Ban Cadangan
Ban serap atau ban cadangan ada yang menyebutnya ban serep merupakan ban yang jarang digunakan dan biasanya terletak di bagian belakang mobil, di bawah mobil bagian belakang mobil, di belakang mobil, atau pun di atap mobil. Walaupun jarang digunakan namun ban ini sangat diperlukan keberadaanya dan harus tetap dibawa ke mana pun kendaraan pergi. Jadi, kendaraan harus membawa empat ban yang terpasang diroda dan satunya lagi dibawa sebagai cadangan. Ban ini harus di bawa dan jangan ditinggal di rumah walaupun sebentar.

Keterampilan dan Peralatan
Pengemudi wajib membekali diri dengan kemampuan untuk mengganti ban serap dan juga wajib mempersiapkan peralatan kunci ban dan dongkrak serta segi tiga pengaman sebelum berjalan. Sopir atau orang yang akan dan mengemudikan kendaraan harus memahami mobil yang akan dibawa termasuk letak ban serap dan cara melepaskan ban serap dari tempatnya, memasang dongkrak, hingga mengganti ban yang pecah dengan yang baru. Dalam penggantian ban juga harus memperhatikan peraturan lalu lintas dan teknik keamanan dalam penggantian ban. Untuk peralatan pompa angin, sekarang ini sudah banyak dijual peralatan pompa angin digital yang dapat mengisi angin sendiri ke mobil dengan bantuan power dari aki melalui colokan lighter yang ada di mobil. Peralatan jenis ini dapat juga disiapkan untuk aktivitas mengisi angin ban jika tekanan angin ban mulai berkurang. Pemeriksaan tekanan angin ban pun wajib dilakukan minimal seminggu sekali harus diperiksa, termasuk tekanan angin ban cadangan. Oleh karena itu siapkan juga alat pengukur tekanan ban.

Perawatan Ban Cadangan
Ban cadangan pun wajib dirawat agar ketika digunakan sesuai dengan fungsinya yaitu agar selalu siap siaga menggantikan ban utama yang mengalami kerusakan seperti pecah ban. Ketika mencuci mobil, ban serap pun harus dibersihkan dari kotoran dan diukur tekanannya, jika berkurang tambahkan angin agar tekanan ban sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan ban yang digunakan.

Rotasi Ban
Ban cadangan pun dapat turun ke jalan dan menggantikan posisi salah satu ban utama ketika dilakukan rotasi ban sesuai dengan petunjuk yang ada di buku manual kendaraan. Lakukan rotasi ban setiap 10.000 km agar umur ban menjadi lebih awet karena keausan ban akan merata. Namun, umur ban ditentukan oleh umur ban sesuai dengan tanggal produksi ban, biasanya 3 tahun. Jika lebih dari tiga tahun dari tanggal produksi yang tertera pada ban maka harus diganti. Begitu juga jarak tempuh, untuk jarak tempuh yang panjang, walaupun umur masih muda, maka tetap harus diganti (karena sudah menipis dan gundul).

Pentingnya Ban Cadangan/Serep
Hal ini pernah dialami oleh teman penulis sendiri, dalam perjalanan bersama keluarga, sewaktu malam tiba dan dalam keadaan hujan lebat ternyata ban mobil mereka pecah dan ban cadangan tidak dibawa, mau ditambal ke bengkel di malam hari tentu bengkel sudah banyak yang tutup. Pinjam ban mobil lain tidak ada yang pas/sesuai/cocok. Jadi, persiapkan peralatan dan ban cadangan atau ban serap sebelum melakukan perjalanan.

Semoga bermanfaat, demikian informasi tentang Pentingnya Ban Serap.

Saturday, August 30, 2014

Modem Speedy Rawan Disambar Petir

Modem Speedy Kena Petir
Modem atau perangkat keras yang bekerja sebagai modulator-demodulator yaitu alat komunikasi dua arah yang bertujuan untuk membawa informasi atau data dari komputer satu dengan komputer lainnya dalam jarak yang jauh. Fungsi modulator berfungsi untuk mengubah informasi/data ke dalam sinyal pembawa, sedangkan fungsi demodulator bertugas untuk memisahkan informasi dari sinyal pembawa ke dalam bentuk data yang dapat dibaca kembali oleh komputer. Modem Speedy menggunakan teknologi modem ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu teknologi DSL yang bersifat asimetris yang dapat membawa data/informasi dengan kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lainnya. Modem Speedy inilah yang bertugas untuk menerjemahkan informasi yang dihantarkan oleh kawat telepon dari dunia internet ke komputer kita dan sebaliknya. Perangkat modem ini pun dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama (bertahun-tahun) tanpa mengalami kerusakan walaupun tetap dalam kondisi hidup terus menerus tanpa pendingin apa pun, namun Modem Speedy ini mudah sekali rusak jika terkena sambaran petir yang mengandung muatan listrik dengan kekuatan yang amat besar.

Petir adalah kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik positif (+) dan negatif (-) (menurut KBBI). Petir biasa disebut juga dengan guruh, geluduk, guruh, dan lain-lain yang biasa didahului dengan kilatan di udara atau halilintar/kilat/mata petir. Hal ini terjadi akibat terjadinya perbedaan potensial antara awan yang ada di angkasa, yaitu di mana awan bermuatan listrik negatif (-) bertemu dengan awan yang bermuatan positif (+), menurut hukum fisika jika terjadi perbedaan potensial yaitu terjadinya perbedaan tegangan di mana listrik dengan tegangan tinggi (+) mengalir ke listrik tegangan rendah (-). Jika terjadi hujan, maka pemisah potensial listrik di awan ini akan berkurang sehingga mudahnya terjadi aliran listrik. Pertemuan antara awan bermuatan listrik positif ke negatif tidak bisa dielakkan dan menimbulkan bunyi dentuman yang keras. Terjadinya pertemuan ke dua listrik ini akan menampilkan kilatan cahaya (halilintar) di angkasa dan bunyi yang keras (petir). Halilintar dan petir ini terjadinya secara bersamaan, namun kecepatan cahaya lebih cepat dibandingkan dengan suara, maka yang nampak dan terdengar dengan kita ketika sampai ke bumi adalah cahaya baru kemudian suara. Dan ada daerah-daerah tertentu yang rawan petir dibandingkan tempat lainnya.

Setiap pengguna TELKOM Speedy akan dilengkapi dengan modem ADSL atau modem Speedy yang terhubung ke jaringan telepon rumah, dari modem ini sinyal diteruskan ke komputer menggunakan teknologi LAN atau (kabel) maupun WLAN (tanpa kabel) yang biasa menggunakan teknologi WiFi. Sehingga komputer yang terhubung dapat berselancar ke internet dengan menggunakan kecepatan yang tinggi dan stabil. Karena jaringan internet pakai kabel lebih cepat dan stabil dibandingkan tanpa kabel, seperti jaringan TELKOM Speedy yang menggunakan kabel telepon rumah.

Kembali ke judul di atas, Modem Speedy rawan kena petir atau disambar petir. Hal ini sudah pernah dialami oleh modem speedy penulis sendiri. Sebelum berada di tempat yang baru modem Speedy tidak pernah disambar petir. Namun, ketika berada di tempat yang baru dalam waktu kurang dari satu tahun sudah dua buah modem Speedy penulis yang rusak karena sengatan listrik dari petir sehingga tidak dapat digunakan sama sekali.

Modem yang pertama rusak masih ringan yaitu hanya lampu "internet" yang tidak mau hidup, namun sampai saat ini belum bisa digunakan. Selang beberapa bulan modem yang kedua juga terkena petir. Sewaktu modem yang kedua disambar petir, tiba-tiba terdengar bunyi keras yang datang dari arah modem speedy dan TV karena letaknya yang berdekatan, waktu itu listrik PLN sudah mati/padam sebelum kejadian namun kabel listrik dan kabel dari tiang telepon belum dilepas. Setelah listrik hidup, saya pun mencoba untuk mengecek peralatan manakah yang menimbulkan bunyi keras ketika ada petir tadi. Apa yang terjadi, modem tidak bisa hidup sama sekali (lampu power, dll) tidak ada yang menyala. Setelah dicoba pakai kabel power modem yang lain, tetap tidak menyala sama sekali. Kamudian kabel power dicoba dengan modem yang lain juga tidak berfungsi. Jadi, pada sambaran petir kedua ini, kabel power modem dan modem jadi rusak total dan tidak berfungsi sedikit pun. Beruntung masih ada modem cadangan, sehingga aktivitas berinternet masih berjalan.

Jika ada hujan yang disertai petir, sebaiknya semua kabel yang terhubung ke Modem Speedy harus dilepas, agar modem selamat dari sambaran petir. Demikian informasi Modem Speedy Rawan Disambar Petir.

Internet Protocol

kali ini ane mau shering  sesuatu yang dinamakan IP / internet protocol. sekilas mungkin  tidak asing bagi berbagai kalangan yang memang terjun langsung dalamhal jaringan . ini ada lah pengetahuan dasar tentang Ip jadi jangan heran jika saya memberikan penjelasan ini karna hal kecil bukan hanya tentang seberapa hebat kau tapi seberapa tau pengetauanmu tentang itu
Protokol Internet (Inggris Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layerdalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP. Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4) yang didefinisikan pada RFC 791 dan dipublikasikan pada tahun 1981, tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada beberapa waktu yang akan datang.
Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan protokol TCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. Metode yang digunakannya adalah connectionless yang berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu, protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tapi hal ini diserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Reference Model), yakni protokol Transmission Control Protocol (TCP).

Layanan yang ditawarkan oleh Protokol IP

  • IP menawarkan layanan sebagai protokol antar jaringan (inter-network), karena itulah IP juga sering disebut sebagai protokol yang bersifat routable. Header IP mengandung informasi yang dibutuhkan untuk menentukan rute paket, yang mencakup alamat IP sumber (source IP address) dan alamat IP tujuan (destination IP address). Anatomi alamat IP terbagi menjadi dua bagian, yakni alamat jaringan (network address) dan alamat node (node address/host address). Penyampaian paket antar jaringan (umumnya disebut sebagai proses routing), dimungkinkan karena adanya alamat jaringan tujuan dalam alamat IP. Selain itu, IP juga mengizinkan pembuatan sebuah jaringan yang cukup besar, yang disebut sebagai IP internetwork, yang terdiri atas dua atau lebih jaringan yang dihubungkan dengan menggunakan router berbasis IP.
  • IP mendukung banyak protokol klien, karena memang IP merupakan "kurir" pembawa data yang dikirimkan oleh protokol-protokol lapisan yang lebih tinggi dibandingkan dengannya. Protokol IP dapat membawa beberapa protokol lapisan tinggi yang berbeda-beda, tapi setiap paket IP hanya dapat mengandung data dari satu buah protokol dari banyak protokol tersebut dalam satu waktu. Karena setiap paket dapat membawa satu buah paket dari beberapa paket data, maka harus ada cara yang digunakan untuk mengidikasikan protokol lapisan tinggi dari paket data yang dikirimkan sehingga dapat diteruskan kepada protokol lapisan tinggi yang sesuai pada sisi penerima. Mengingat klien dan server selalu menggunakan protokol yang sama untuk sebuah data yang saling dipertukarkan, maka setiap paket tidak harus mengindikasikan sumber dan tujuan yang terpisah. Contoh dari protokol-protokol lapisan yang lebih tinggi dibandingkan IP adalah Internet Control Management Protocol (ICMP), Internet Group Management Protocol (IGMP), User Datagram Protocol (UDP), dan Transmission Control Protocol (TCP).




  • IP mengirimkan data dalam bentuk datagram, karena memang IP hanya menyediakan layanan pengiriman data secara connectionless serta tidak andal (unreliable) kepada protokol-protokol yang berada lebih tinggi dibandingkan dengan protokol IP. Pengirimkan connectionless, berarti tidak perlu ada negosiasi koneksi (handshaking) sebelum mengirimkan data dan tidak ada koneksi yang harus dibuat atau dipelihara dalam lapisan ini. Unreliable, berarti IP akan mengirimkan paket tanpa proses pengurutan dan tanpa acknowledgment ketika pihak yang dituju telah dapat diraih. IP hanya akan melakukan pengiriman sekali kirim saja untuk menyampaikan paket-paket kepada hop selanjutnya atau tujuan akhir (teknik seperti ini disebut sebagai "best effort delivery"). Keandalan data bukan merupakan tugas dari protokol IP, tapi merupakan protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi, seperti halnya protokol TCP.
  • Bersifat independen dari lapisan antarmuka jaringan (lapisan pertama dalam DARPA Reference Model), karena memang IP didesain agar mendukung banyak komputer dan antarmuka jaringan. IP bersifat independen terhadap atribut lapisan fisik, seperti halnya pengabelan, pensinyalan, dan bit rate. Selain itu, IP juga bersifat independen terhadap atribut lapisan data link seperti halnya mekanisme Media access control (MAC), pengalamatan MAC, serta ukuran frame terbesar. IP menggunakan skema pengalamatannya sendiri, yang disebut sebagai "IP address", yang merupakan bilangan 32-bit dan independen terhadap skema pengalamatan yang digunakan dalam lapisan antarmuka jaringan.
  • Untuk mendukung ukuran frame terbesar yang dimiliki oleh teknologi lapisan antarmuka jaringan yang berbeda-beda, IP dapat melakukan pemecahan terhadap paket data ke dalam beberapa fragmen sebelum diletakkan di atas sebuah saluran jaringan. Paket data tersebut akan dipecah ke dalam fragmen-fragmen yang memiliki ukuranmaximum transmission unit (MTU) yang lebih rendah dibandingkan dengan ukuran datagram IP. Proses ini dinamakan dengan fragmentasi ([[Fragmentasi paket jaringan|fragmentation). Router atau host yang mengirimkan data akan memecah data yang hendak ditransmisikan, dan proses fragmentasi dapat berlangsung beberapa kali. Selanjutnya host yang dituju akan menyatukan kembali fragmen-fragmen tersebut menjadi paket data utuh, seperti halnya sebelum dipecah.
  • Dapat diperluas dengan menggunakan fitur IP Options dalam header IP. Fitur yang dapat ditambahkan contohnya adalah kemampuan untuk menentukan jalur yang harus diikuti oleh datagram IP melalui sebuahinternetwork IP.

Datagram IP

Format datagram Protokol IP
Paket-paket data dalam protokol IP dikirimkan dalam bentuk datagram. Sebuah datagram IP terdiri atas header IP dan muatan IP (payload), sebagai berikut:
  • Header IP: Ukuran header IP bervariasi, yakni berukuran 20 hingga 60 byte, dalam penambahan 4-byte. Header IP menyediakan dukungan untuk memetakan jaringan (routing), identifikasi muatan IP, ukuran header IP dan datagram IP, dukungan fragmentasi, dan juga IP Options.
  • Muatan IP: Ukuran muatan IP juga bervariasi, yang berkisar dari 8 byte hingga 65515 byte.
Sebelum dikirimkan di dalam saluran jaringan, datagram IP akan "dibungkus" dengan header protokol lapisan antarmuka jaringan dan trailer-nya, untuk membuat sebuah frame jaringan.


Header IP

Format Header Protokol IP
Header IP terdiri atas beberapa field sebagai berikut:
FieldPanjangKeterangan
Version4 bitDigunakan untuk mengindikasikan versi dari header IP yang digunakan. Karena memiliki panjang 4 bit, maka terdapat 24=16 buah jenis nilai yang berbeda-beda, yang berkisar antara 0 hingga 15. Meskipun begitu hanya ada dua nilai yang bisa digunakan, yakni 4 dan 6, mengingat versi IP standar yang digunakan saat ini dalam jaringan dan Internet adalah versi 4 dan 6 merupakan singkatan dari versi selanjutnya (IPv6). Lihat situs web IANA untuk informasi mengenai field ini lebih lanjut.
Header length4 bitDigunakan untuk mengindikasikan ukuran header IP. Karena memiliki panjang 4 bit, maka terdapat 24=16 buah jenis nilai yang berbeda-beda.Field header length ini mengindikasikan bilangan double-word 32-bit (blok 4-byte) di dalam header IP. Ukuran terkecilnya adalah 5 (0x05), yang menunjukkan ukuran terkecil dari header IP yakni 20 byte. Dengan jumlah maksimum dari IP Options, ukuran header IP maksimum adalah 60byte, yang diindikasikan dengan nilai 15 (0x0F).
Type of Service (TOS)8 bitField ini digunakan untuk menentukan kualitas transmisi dari sebuah datagram IP. Ada dua jenis TOS yang didefinisikan, yakni pada RFC 791dan RFC 2474. Hal ini akan dibahas pada seksi berikutnya.
Total Length16 bitMerupakan panjang total dari datagram IP, yang mencakup header IP dan muatannya. Dengan menggunakan angka 16 bit, nilai maksimum yang dapat ditampung adalah 65535 byte. Untuk datagram IP yang memiliki ukuran maksimum, field ini memiliki nilai yang sama dengan nilai maximum transmission unit yang dimiliki oleh teknologi protokol lapisan antarmuka jaringan.
Identifier16 bitDigunakan untuk mengidentifikasikan sebuah paket IP tertentu yang dikirimkan antara node sumber dan node tujuan. Host pengirim akan mengeset nilai dari field ini, dan field ini akan bertambah nilainya untuk datagram IP selanjutnya. Field ini digunakan untuk mengenali fragmen-fragmen sebuah datagram IP.
Flag3 bitBerisi dua buah flag yang berisi apakah sebuah datagram IP mengalami fragmentasi atau tidak. Meski berisi tiga bit, ada dua jenis nilai yang mungkin, yakni apakah hendak memecah datagram IP ke dalam beberapa fragmen atau tidak.
Fragment Offset13 bitDigunakan untuk mengidentifikasikan ofset di mana fragmen yang bersangkutan dimulai, dihitung dari permulaan muatan IP yang belum dipecah.
Time-to-Live (TTL)8 bitDigunakan untuk mengidentifikasikan berapa banyak saluran jaringan di mana sebuah datagram IP dapat berjalan-jalan sebelum sebuah routermengabaikan datagram tersebut. Field ini pada awalnya ditujukan sebagai penghitung waktu, untuk mengidentifikasikan berapa lama (dalam detik) sebuah datagram IP boleh terdapat di dalam jaringan. Adalah router IPyang memantau nilai ini, yang akan berkurang setiap kali hinggap dalamrouter.
Protocol8 bitDigunakan untuk mengidentifikasikan jenis protokol lapisan yang lebih tinggi yang dikandung oleh muatan IP. Field ini merupakan tanda eksplisit untuk protokol klien. Terdapat beberapa nilai dari field ini, seperti halnya nilai 1 (0x01) untuk ICMP, 6 (0x06) untuk TCP, dan 17 (0x11) untuk UDP (selengkapnya lihat di bawah). Field ini bertindak sebagai penanda multipleks (multiplex identifier), sehingga muatan IP pun dapat diteruskan ke protokol lapisan yang lebih tinggi saat diterima oleh nodeyang dituju.
Header Checksum16 bitField ini berguna hanya untuk melakukan pengecekan integritas terhadapheader IP, sementara muatan IP sendiri tidak dimasukkan ke dalamnya, sehingga muatan IP harus memiliki checksum mereka sendiri untuk melakukan pengecekan integritas terhadap muatan IP. Host pengirim akan melakukan pengecekan checksum terhadap datagram IP yang dikirimkan. Setiap router yang berada di dalam jalur transmisi antara sumber dan tujuan akan melakukan verifikasi terhadap field ini sebelum memproses paket. Jika verifikasi dianggap gagal, router pun akan mengabaikan datagram IP tersebut.
Karena setiap router yang berada di dalam jalur transmisi antara sumber dan tujuan akan mengurangi nilai TTL, maka header checksum pun akan berubah setiap kali datagram tersebut hinggap di setiap router yang dilewati.
Pada saat menghitung checksum terhadap semua field di dalam header IP, nilai header checksum akan diset ke nilai 0.
Source IP Address32 bitMengandung alamat IP dari sumber host yang mengirimkan datagram IP tersebut, atau alamat IP dari Network Address Translator (NAT).
Destination IP Address32 bitMengandung alamat IP tujuan ke mana datagram IP tersebut akan disampaikan, atau yang dapat berupa alamat dari host atau NAT.
IP Options and Padding32 bit[place holder]

Type of Service (ToS)

Field Type of Service (ToS) adalah sebuah field dalam header IPv4 yang memiliki panjang 8 bit dan digunakan untuk menandakan jenis Quality of Service (QoS) yang digunakan oleh datagram yang bersangkutan untuk disampaikan kerouter-router internetwork. ToS didefinisikan di dalam dua buah standar, yakni RFC 791 dan RFC 2474.

Protocol

Berikut ini adalah nilai dari field Protocol
NilaiProtokol
0Internet Protocol (IP)
1Internet Control Message Protocol (ICMP)
2Internet Group Message Protocol (IGMP)
3Gateway-to-Gatway Protocol (GGP)
4IP in IP encapsulation
6Transmission Control Protocol (TCP)
8Exterior Gateway Protocol (EGP)
12PARC Universal Packet Protocol (PUP)
17User Datagram Protocol (UDP)
20Host Monitoring Protocol (HMP)
22Xerox NS IDP
27Reliable Datagram Protocol (RDP)
41Internet Protocol version 6 (IPv6)
47Generic Routing Encapsulation (GRE)
50IP Security Encapsulating Security Payload (IPSec ESP)
51IP Security Authentication Header (AH)
66MIT Remote Virtual Disk (RVD)
89Open Shortest Path First (OSPF)
Untuk beberapa nilai lainnya, kunjungi alamat situs web IANA.
Aplikasi jaringan Windows yang berbasis Windows Sockets API (WinSock) dapat merujuk protokol berdasarkan namanya saja. Nama-nama protokol kemudian akan diterjemahkan ke dalam nomor protokol dengan menggunakan berkas yang disimpan di dalam %systemroot%\System32\Drivers\Etc\Protocol.

Fragmentasi Paket IP[sunting | sunting sumber]

Ketika sebuah host sumber atau router harus mentransmisikan sebuah datagram IP dalam sebuah saluran jaringan di mana nilai Maximum transmission unit (MTU) yang dimilikinya lebih kecil dibandingkan ukuran datagram IP, datagram IP yang akan ditransmisikan tersebut harus dipecah ke dalam beberapa fragmen. Proses ini disebut sebagai Fragmentation (fragmentasi). Ketika fragmentasi terjadi, muatan IP akan dibelah menjadi beberapa segmen, dan setiap segmen akan dikirimkan dengan header IP-nya masing-masing.
Header IP mengandung informasi yang dibutuhkan untuk menyatukan kembali muatan IP yang telah dipecah tersebut menjadi muatan IP yang utuh pada saat datagram IP tersebut telah sampai pada host tujuan. Karena IP merupakan teknologi datagram packet-switching dan juga fragmen dapat sampai ke tujuan dalam kondisi tidak terurut, fragmen-fragmen tersebut harus dikelompokkan (dengan menggunakan field Identification dalam header IP), diurutkan (dengan menggunakan field Fragment Offset dalam header IP), dan diperjelas pembatasannya (dengan menggunakan flag More Fragment dalam header IP).
Teknologi virtual circuit packet-switching seperti halnya X.25 dan Asynchronous Transfer Mode (ATM) hanya membutuhkan pembatasan fragmen/segmen. Sebagai contoh, dengan ATM Adaptation Layer 5, sebuah datagram IP akan dibelah menjadi beberapa segmen berukuran 48 byte yang menjadi muatan setiap sel ATM. ATM selanjutnya mengirimkan sel-sel ATM tersebut yang mengandung datagram IP dan menggunakan bit ketiga dari field Payload Type di dalam header ATM untuk mengindikasikan akhir aliran sel ATM untuk sebuah datagram IP.

Field-field dalam header IP yang berguna untuk fragmentasi

Ada tiga buah field yang berguna untuk menunjukkan apakah sebuah datagram IP harus difragmentasi atau tidak, yakni sebagai berikut:
  • Field identification:
    Digunakan untuk mengelompokkan semua fragmen dari sebuah datagram IP dalam sebuah kelompok. Host pengirim akan mengeset nilai field ini, dan nilai ini tidak akan beruba selama proses fragmentasi berlangsung. Field ini selalu diset (memiliki nilai) meskipun datagram IP tidak boleh diset dengan menggunakan bit flag Dont Fragment (DF).
  • Field Flag, yang memiliki dua buah nilai:
    • Don't fragment (DF):
      Flag ini akan diset ke nilai "0" untuk mengizinkan fragmentasi dilakukan, atau nilai "1" untuk mencegah fragmentasi dilakukan terhadap datagram IP. Dengan kata lain, fragmentasi akan terjadi jika flag DF ini bernilai "0". Jika fragmentasi dibutuhkan untuk meneruskan datagram IP (akibat ukuran datagram IP yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran maximum transmission unit (MTU)) dan flag DF ini diset ke nilai "1", maka router akan mengirimkan pesan "ICMP Destination Unreachable-Fragmentation Needed And DF Set" kepada host pengirim, sebelum router tersebut akan mengabaikan datagram IP tersebut.
    • More Fragments (MF):
      Flag ini akan diset ke nilai "0" jika tidak ada fragmen lainnya yang mengikuti fragmen yang bersangkutan (berarti tanda bahwa fragmen tersebut merupakan fragmen terakhir), atau diset ke nilai "1" jika ada tambahan fragmen yang mengikuti fragmen tersebut (berarti tanda bahwa fragmen tersebut bukanlah fragmen terakhir).
  • Field' Fragment Offset:
    Field ini akan diset untuk mengindikasikan posisi fragmen yang bersangkutan terhadap muatan IP yang belum difragmentasikan. Field ini akan digunakan untuk mengurutkan kembali semua fragmen pada saat proses penyatuan kembali menjadi sebuah datagram IP yang utuh di pihak penerima. Ukurannya adalah 13 bit, sehingga mendukung nilai hingga 8191 saja.
    Mengingat ukuran muatan IP terbesar adalah 65515 byte (216-20), sedangkan ukuran field ini adalah 13 bit, maka field ini tidak dapat digunakan untuk mengindikasikan byte offset. Karenanya setiap nilai field fragment offset harus merepresentasikan nilai 3 bit. Dengan demikian, field Fragment Offset pun dapat didefinisikan dalam blok-blok berukuran 8 byte yang disebut sebagai Fragment block.
    Selama fragmentasi dilakukan, muatan IP akan dipecah ke dalam fragmen-fragmen dengan menggunakan batasan 8 byte dan nilai maksimum fragment block (8 byte) diletakkan pada setiap fragmen. Field Fragment Offset pun diset untuk mengindikasikan permulaan fragment block untuk fragmen tersebut dibandingkan dengan muatan IP yang belum difragmentasi.
Setiap fragmen yang difragmentasi oleh routerheader IP akan disalin dan beberapa field ini akan diubah selama fragmentasi oleh router:
  • Header length: Bisa berubah atau tidak bergantung pada keberadaan IP Options, dan juga apakah IP Options tersebut disalin ke semua fragmen atau hanya fragmen pertama saja.
  • Time-to-Live (TTL): selalu dikurangi 1.
  • Total Length: Diubah untuk merefleksikan perubahan pada header IP yang baru dan tentunya muatan IP yang baru.
  • Flag More Fragment akan diset ke angka 1 untuk fragmen pertama atau fragmen pertengahan, atau nilai 0 untuk fragmen terakhir.
  • Fragment Offset: Diset untuk mengindikasikan posisi fragmen di dalam fragment block relatif terhadap muatan IP yang belum difragmentasi.
  • Header Checksum: dihitung ulang berdasarkan field yang berubah di dalam header IP.
  • Field "identification": tidak berubah untuk setiap fragmen.

Contoh proses fragmentasi[sunting | sunting sumber]

Contoh proses fragmentasi (gambar 1)
Sebagai sebuah contoh bagaimana proses fragmentasi berlangsung, perhatikan skenairo berikut:
Sebuah node yang berada di dalam jaringan Token Ring mengirimkan sebuah datagram IP yang dapat difragmentasikan dengan nilai field Identification (dalam header IP) diset ke nilai 9999 ke sebuah node dalam jaringan Ethernet, seperti terlukis dalam gambar. Anggaplah jaringan Token Ring tersebut memiliki pengaturan sebagai berikut: kepemilikan token selama 9 milidetik, kecepatan 4 megabit per detik, dan tidak ada header routing Token Ring, serta MTU 4482 byte. Sementara itu, jaringan Ethernet memiliki MTU 1500 byte, yang menggunakan skema enkapsulasi frame Ethernet II.
Sebelum fragmentasi terjadi, field-field dalam header IP untuk datagram IP yang asli bernilai sebagai berikut:
FieldNilai
Total Length4482
Identification9999
flag DF0
flag MF0
Fragment Offset0
Router yang menghubungkan dua jenis jaringan tersebut akan menerima datagram IP dari komputer pengirim dalam jaringan Token Ring. Router pun mengecek tabel routing yang ada di dalam dirinya dan menentukan antarmuka mana yang hendak digunakan untuk meneruskan pesan tersebut dan kemudian router mengetahui bahwa datagram IP yang dikirimkan lebih besar daripada nilai MTU, mengingat jaringan yang dituju merupakan jaringan Ethernet. Selanjutnya, router melihat flag DF dalam header IP: jika diset ke angka 1, router akan mengabaikan datagram yang bersangkutan dan mengirimkan pesan balasan "ICMP Destination Unreachable-Fragmentation Needed And DF Set" kepada pengirim datagram IP; dan karena memiliki nilai "0", router pun melakukan fragmentasi terhadap muatan datagram IP tersebut, yakni sebesar 4462 byte (dengan anggapan bahwa datagram tersebut tidak memiliki IP Options) ke dalam empat buah fragmen, yang setiap fragmennya memiliki ukuran 1500 byte (yang merupakan nilai MTU dari jaringan Ethernet).
Proses fragmentasi paket IP
Muatan IP maksimum yang dapat ditampung dalam MTU 1500 byte milik Ethernet adalah 1480 byte (20 byte digunakan sebagai header IP, dan dengan anggapan bahwa datagram tersebut tidak memiliki IP Options). Setiap muatan yang berukuran 1480 byte tesebut dipecah ke dalam 185 fragment block (185x8=1480). Karenanya router akan mengirimkan empat fragmen dengan ukuran muatan 1480 byte dan fragmen terakhir berukuran 22 byte (4462=1480+1480+1480+22)
Karena fragmentasi terjadi, maka nilai-nilai field datagram IP yang dikirimkan pun akan diubah oleh router menjadi nilai-nilai berikut:
FieldNilai pada fragmen 1Nilai pada fragmen 2Nilai pada fragmen 3Nilai pada fragmen 4
Total Length15001500150042
Identification9999999999999999
flag DF0000
flag MF1110
Fragment Offset0185370555

Contoh datagram IP

Berikut ini adalah contoh dari datagram IP (packet capture dari Microsoft Network Monitor, dipantau dengan perintah "Ping 192.168.1.2"):
+  Frame: Base frame properties
+ ETHERNET: ETYPE = 0x0800 : Protocol = IP: DOD Internet Protocol
IP: ID = 0x34CD; Proto = ICMP; Len: 60
IP: Version = 4 (0x4)
IP: Header Length = 20 (0x14)
IP: Precedence = Routine
IP: Type of Service = Normal Service
IP: Total Length = 60 (0x3C)
IP: Identification = 13517 (0x34cd)
IP: Flags Summary = 0 (0x0)
IP: .......0 = Last fragment in datagram
IP: ......0. = May fragment datagram if necessary
IP: Fragment Offset = 0 (0x0) bytes
IP: Time to Live = 128 (0x80)
IP: Protocol = ICMP - Internet Control Message
IP: Checksum = 0xB869
IP: Source Address = 192.168.1.1
IP: Destination Address = 192.168.1.2
IP: Data: Number of data bytes remaining = 40 (0x0028)
+ ICMP: Echo: From 192.168.1.1 To 192.168.1.2

Thursday, August 28, 2014

Cara Ampuh menambah / Mengoptimalkan Kinerja RAM Android

Tips Optimalkan Kinerja RAM Android - Mungkin sobat juga merasa kesal bukan apabila android yang sobat miliki terasa lelet, karena membuka beberapa aplikasi secara bersamaan, sehingga melakukan pengoperasian pun akan menjadi sulit

Kita bisa mengatasi masalah tersebut dengan cara aplikasi yang sedang berjalan, tanpa menghapusnya, dan fitur ini terdapat pada aplikasi yang bernama AutoKiller Memory Optimizer

Dengan menggunakan aplikasi ini kita akan merasakan perbedaan yang mencolok, karena tidak ada nya aplikasi yang di buka bersamaan, sehingga kecepatan maksimal akan di dapat

Tips Optimalkan Kinerja RAM Android
Berikut ini akan saya tuliskan beberapa langkah menjalankan aplikasi AutoKiller Memory Optimizer, silahkan disimak

Tips Optimalkan Kinerja RAM Android

1) Pertama android sobat harus sudah dalam keadaan root
2) Lalu install aplikasi Auto Killer Memory Optimizer,sobat bisa memperrolehnya di Play Store
3) Setelah terinstall buka aplikasi nya, lalu pilih menu preset, lalu pilih pada ultimate,kemudian tekan Apply
4) Tetap pada menu aplikasi AutoKiller, pilih pada setting lalu masuk ke menu Advanced System Tweaks, dan beri centang pada semua pilihan
5) Kemudian kembali pada menu utama, lalu centang Apply Setting On Boot, Enable Advanced Mode, dan Enable Kill On Click & Enable Chuck Norris Mode
6) Terakhir restart android sobat, dan nyalakan kembali, kemudian rasakan perbedaanya

Sekian dulu sobat beberapa Tips Optimalkan Kinerja RAM Android, yang bisa sobat coba, dan semoga bermanfaat

Wednesday, August 27, 2014

Beberapa Fungsi PING di Blackberry Messengger

Beberapa Fungsi PING di BBM - Mungkin bagi sahabat pemakai BBM sudah familiar dengan fungsi PING di dalamnya? Sekarang pertanyaanya memang apa saja sih kegunaanya? PING biasanya kita gunakan apabila teman chat kita tidak merespon dari pesan kita, akhirnya biasanya kita melakukan PING untuk mengecek apakah dia masih merespon atau tidak.

Akan tetapi ternyata bukan seperti itu kegunaan dari PING, mungkin masih banyak dari sahabat sekalian yang belum mengetahuinya.
Beberapa Fungsi PING di Blackberry Messengger
Berikut ini akan saya ulaskan sedikit fungsi tentang PING BBM yang akan menambah ilmu untuk menggunakan aplikasi chat yang satu ini


Beberapa Fungsi PING di BBM

  •  Untuk mengecek koneksi antara dua device, misal apabila A melakukan PING pada BBM, dan PING itu terkirim baik dengan tanda "D", maka sudah di pastikan di antara kedua device telah terhubung koneksi yang lancar
  • Untuk mengecek kecepatan transfer, misal apabila setelah melakukan PING, setelah itu menunjukkan simbol jam yang berputar, atau tanda silang, maka sudah di pastikan bahwa server sedang down
  • Ping akan memancing Protokol server RIM ( pusat blacberry massage ) dan provider agar lintas data reaktif.
  • Dalam melakukan PING sebaiknya di lakukan sebanyak 2 sampai 3 kali, atau kalau di rasa perlu, dan tentunya kedua user harus mengetahui bahwa proses PING digunakan persiapan proses chat, dan agar tidak salah faham di anggap sebagai spam PING
  • Terakhir PING berfungsi mengetahui berapa kekuatan sinyal dan transfer rate data dari Provider masing-masing user.
Nah demikian beberapa artikel Fungsi dari PING di BBM, yang bisa sahabat sekalian ketahui semoga menambah ilmu dan semoga bermanfaat

    Starting to feel home here

    Hey guys,

    This is Hannes blogging about the Pokémon TCG right from Japan, just for you.

    So now that I am here for a few days everything is starts to stabilize a bit and to get normal.
    The placement test and all the orientation courses are over and the matriculation ceremony is right ahead.

    Since I should concentrate on my studies first I wanted to wait a little before rushing out to meet people playing the Pokémon TCG.
    But I couldn't help myself from buying a few packs of Flashfire, which is ワイルドブレイズ (Wild Blaze) here, on my first visit at AEON mall in Akita.






    Just look at what I pulled.. ^^ a nice MKangashkanEX.  
    For those who didn't know: The packs here have 5 cards.
    Those packs costed me 477Yen, as you can see, which is aproximately 3,50€ or 4,60$.
    Right at the mall I was hit by a Pikachu on a giant screen. The screen said something about ポケモン カード ゲーム (Pokemon Card Game), which was one of the first things I was able to read in Katakana.
    As I took further research it seemed the event was something like a classroom, where kids could learn the game, so nothing of bigger interest for me.
    But then I thought there should be older players teaching them to which I then can talk about where to play PTCG around here, and maybe make new friends. We will see. It's on a sunday, and I have nothing to do, so Wynaut.
    While I was taking my research on the event I finally found the official japanese PTCG website.
    And there, a place to search for events in my area. Great!!!
    I even found some, and decided that I, even without a legal deck, or too many japanese cards, would try to get there.
    At least I will get to know people from around here, that play the game.
    That's about what happened so far.
    I hope you enjoyed reading my second article.
    If you have any wishes for articles in the future, just let me know.
    Either in the comments, or on facebook (https://www.facebook.com/hanfffff).
    I will keep you updated.


    Greets from Japan,

    Hannes (hanfffff)


    Oh yeah, and here's some other cool stuff I found today: