Ukuran Partikel
Dalam mempelajari sifat difusi, beberapa larutan yang berdifusi melalui membran kertas perkamen, Thomas Graham menemukan bahwa larutan seperti natrium klorida mudah berdifusi, sedangkan zat-zat seperti kanji, gelatin dan putih telur sangat lambar atau sama sekali tidak berdifusi. Ia menemukan waktu difusi relatif untuk berbagai zat, yaitu HCI, 1;NaCI, 2,3; suklosa, 7; putih telur, 49. Oleh sebab itu, karena zat yang mudah berdifusi, biasanya berbentuk kristal dalam keadaan padat, Graham menyebutnya kristaloid. Dan kalau zat-zat yang sukar berdifusi disebut dengan, koloid yang berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kolla artinya perekat atau lem.
Partikel Koloid tidak dapat diamati dengan mikroskop biasa, tetapi partikel beberapa koloid dapat dideteksi dengan mikroskop elektron. Partikel dengan diameter 10-4 mm dapat diamati dengan mikroskop optik sedangkan dengan mikroskop elektron dapat dideteksi partikel berdiameter 10-6 mm.
Suspensi kasar, koloid dan larutan sejati dapat dibedakan dari diameter partikelnya, yaitu sebagai berikut :
Larutan sabun yang encer adalah larutan sejati, sedangkan larutan sabun pekat adalah koloid. Kumpulan molekul, atom atau ion dalam sistem koloid disebut misel.
Sistem Dispersi
Sistem koloid merupakan suatu sistem dispersi. Sistem ini merupakan campuran dari zat yang tidak dapat bercampur. Sistem ini terdiri dari dua fasa, yaitu fasa terdispersi dan medium pendispersi.
Larutan sejati tidak termasuk dalam sistem dispersi dan dari satu fasa. Sistem dispersi dengan medium pendispersi suatu cairan disebut Sol.
Dalam mempelajari sifat difusi, beberapa larutan yang berdifusi melalui membran kertas perkamen, Thomas Graham menemukan bahwa larutan seperti natrium klorida mudah berdifusi, sedangkan zat-zat seperti kanji, gelatin dan putih telur sangat lambar atau sama sekali tidak berdifusi. Ia menemukan waktu difusi relatif untuk berbagai zat, yaitu HCI, 1;NaCI, 2,3; suklosa, 7; putih telur, 49. Oleh sebab itu, karena zat yang mudah berdifusi, biasanya berbentuk kristal dalam keadaan padat, Graham menyebutnya kristaloid. Dan kalau zat-zat yang sukar berdifusi disebut dengan, koloid yang berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kolla artinya perekat atau lem.
Partikel Koloid tidak dapat diamati dengan mikroskop biasa, tetapi partikel beberapa koloid dapat dideteksi dengan mikroskop elektron. Partikel dengan diameter 10-4 mm dapat diamati dengan mikroskop optik sedangkan dengan mikroskop elektron dapat dideteksi partikel berdiameter 10-6 mm.
Suspensi kasar, koloid dan larutan sejati dapat dibedakan dari diameter partikelnya, yaitu sebagai berikut :
- Suspensi kasar, yaitu diameter partikelnya lebih besar dari 10-1 m.
- Koloid, yaitu diameter partikelnya antara 10 -7 m dan 10-9 m.
- Larutan Sejati, yaitu diameter molekul atau ionnya kurang dari 10-9 m.
Ukuran Partikel
Partikel Koloid dapat merupakan molekul tunggal yang sangat besar (makromolekul) atau dapat merupakan aggregat molekul kecil, atom atau ion. Sedangkan pada plastik protein terdiri dari atas molekul. Partikel koloid-belerang merupakan kelompok dari ratusan molekul belerang (S8), terikat oleh gaya van der Waals, sedangkan koloid emas terdiri dari semacam kritas kecil.Campuran | Contoh | Ukuran Partikel |
Suspensi Kasar | Pasir dalam air | Lebih besar dari 10-7 |
Dispersi Koloid | Tepung dalam iar | 10-9 m – 10-7 m |
Larutan Sejati | Gula dalam air | Lebih kecil dari 10-9 m |
Larutan sabun yang encer adalah larutan sejati, sedangkan larutan sabun pekat adalah koloid. Kumpulan molekul, atom atau ion dalam sistem koloid disebut misel.
Sistem Dispersi
Sistem koloid merupakan suatu sistem dispersi. Sistem ini merupakan campuran dari zat yang tidak dapat bercampur. Sistem ini terdiri dari dua fasa, yaitu fasa terdispersi dan medium pendispersi.
Larutan sejati tidak termasuk dalam sistem dispersi dan dari satu fasa. Sistem dispersi dengan medium pendispersi suatu cairan disebut Sol.
Larutan = zat terlarut + pelarutMacam-macam dispersi dapat dillihat pada tabel dibawah ini !.
Sol = fasa terdispersi + medium pendispersi.
Sistem Dispersi Koloid
Fasa terdipersi | Medium pendispersi | Nama | Contoh |
Gas | Cair | Buih | Buih, busa sabun |
Gas | Padat | Busa padat | Batu apung, karet busa |
Cait | Gas | Aerosol cair | Kabut |
Cair | Cair | Emulsi | Susu, mayonaise |
Cair | Padat | Emulsi padat | Mentega |
Padat | Gas | Aerosol padat | Asap |
Padat | Cair | Sol | Cat, belerang dalam air |
Padat | Padat | Sol padat | Logam |