Wednesday, November 6, 2013

20 Blogger Template Gratis Untuk Di Download 2013



Best Free Blogger Templates 2013

"Blogger template yang gratis, namun unik, mudah digunakan dan beberapa darinya responsive juga. Blogger adalah platform penyedia layanan untuk blogging terbaik untuk memulai karir sebagai seorang blogger."

Seperti yang kita tahu bahwa blogger merupakan blogging platform miliknya google yang memberikan layanan secara gratis kepada kita. Blogger juga sangatlah mudah untuk digunakan. Untuk membuat blog yang terlihat profesional pun tidak perlu kita harus mengerti terlalu dalam tentang bahasa pemograman.

Tentang tampilan sebuah blog sendiri merupakan hal yang sangat penting untuk kita perhatikan. Tampilan yang menarik akan membuat pengunjung yang sedang membaca blog kita akan lebih nyaman. Untuk itu, disini saya sudah mengumpulkan 20 blogger template yang bisa kamu download secara gratis langsung dari website pengembangnya. Selain itu, kamu juga bisa melihat "demo" blog yang telah dibuat sebagai contoh dari penggunaan template blogger yang disediakan.

Blogger template gratis terbaik 2013

Di bawah ini merupakan template-template blogger terbaik yang sudah saya pilih dan bisa anda download secara gratis. Silahkan pilih blogger template yang anda suka dan bersiaplah untuk "rock your blog"

1. FlatMag - Blogger Template Gratis

FlatMag adalah blogger template yang responsive. Sangat cocok untuk blog yang membahas tentang multimedia, entertaiment, atau sekedar tulisan-tulisan pribadi juga nggak jelek-jelek amat


Flat Mag - Free Blogger Templates 2013

2. Educator - Template Blogger Gratis

Educator adalah blogger template yang sangat cocok dengan dunia pendidikan. Jika anda mempunyai institusi pendidikan dan ingin membuatkan website menggunakan platform blogger, maka blogger template yang satu ini patut untuk anda coba.


3. Responsive Template - Blogger Template Gratis

Tampilan responsive blogger template ini terinspirasi dari salah satu jejaring sosial yang populer, yaitu twitter. Kono warna yang diadobsi twitter merupakan warna yang bersahabat dengan mata kita/ eye catching

4. Codify – Free Blogger Templates 2013

Codify adalah magazine blogger template. Sangat cocok untuk blog yang berisi tentang coding. Selain itu, notification barnya menambah blogger template ini semakin profesional.
Codify

5. Kontify Magazine Blogger Template

Kontify adalah template blogger yang unik, yang bisa mebuat tampilan blog anda lebih profesional. sangat cocok untuk news blog, blog tentang teknologi, dan sebagainya.
Kontify Magazine Blogger Template

6. Metrofy Blogger Template

Metrofy adalah template yang unik dan magazine template yang berbeda, termasuk juga kotak berlangganan dan slider yang terintegrasi di dalamnya..
Metrofy Blogger Template

7. Montric Magazine Blogger Template


Montric adalah sebuah magazine blogger template. cocok untuk blog pribadi maupun magazine blog. Template ini menggunakan flat design.
Montric Magazine Blogger Template

8. Keilir Blogger Template

Keilir Blogger Template

9. Downtown Blogger Template

Downtown Blogger Template

10. Magzon Blogger Template

Magzon Blogger Template

11. GoGreen Blogger Template

GoGreen Blogger Template

12. WebDepot Blogger Template

WebDepot Blogger Template

13. WebMag Blogger Template

WebMag Blogger Template

15. Elice – A Responsive Blogger Template

Elice - A Responsive Blogger Template

15. Catalogspot

Catalogspot

16. Boutique Blogger Template

Boutique Blogger Template

17. Metro Classic Responsive Blogger Template

Metro Classic adalah sebuah blogger template gratis yang mengadopsi tampilan dari windows 8. Tampilan metro UI yang kotak-kotak menambah keren blog anda.
Metro Classic Responsive Blogger Template

18. Bresponsive

Bresponsive

19. Mintify Magazine Blogger Template

Mintify adalah magazine blogger template yang unik dan luar biasa menurut saya, dilengkapi dengan floating header yang tentunya akan membuat blog anda tampil lebih profesional.
Mintify Magazine Blogger Template

20. Galauness

Galauness iblogger template yang gratis dengan tampilan elegan, bersih dan minimalis.
Galauness
Bagaimana tentang 20 blogger template gratis 2013 di atas? Apakah bermanfaat untuk anda? Jika bermanfaat bisa anda bagikan kepada rekan-rekan anda.

Abad Modern dan Sumerisme - Ensiklopedia Cak Nur


Abad Teknik Mengungguli Abad Agraria

Pada abad ke-19 M, ketika harus di­ha­dap­kan dengan Ero­pa Barat yang modern, Dunia Islam, seperti dengan gemas diurai­kan oleh al-Afghani, memang sangat ketinggal­an. Walaupun begitu, marilah kita perjelas di sini bahwa apa yang terjadi itu pada hakikatnya bukan­lah penghadapan an­tara dua tem­pat: Asiadan Eropa; atau antara dua orentasi kultural: Ti­mur dan Barat; atau, lebih tidak benar lagi, antara dua agama: Islam dan Kristen. Yang sesungguhnya ber­lang­sung adalah penghadapan antara dua zaman: Abad Agraria dan Abad Teknis. Keunggulan Dunia Islam selama berabad-abad kejayaannya adalah suatu ke­unggul­an relatif, betapa pun hebatnya, antara sesama masyarakat-masyara­kat Abad Agraria. Tetapi keunggul­an Eropa Barat terhadap Dunia Islam terjadi dalam makna dan di­mensi historis yang jauh lebih fun­damental, yaitu keunggulan Abad Teknik atas Abad Agraria. Seperti telah disebutkan, hal itu dapat dibandingkan de­­­­­­ngan ke­ung­gul­an bangsa Su­me­ria 5000 ta­hun yang lalu atas bangsa-bang­­­­sa lain: yaitu keunggulan sua­tu Masyarakat Agra­­­ria Berkota (Agrarianate Ci­tied Society) dari “Zaman Sejarah” atas Ma­syarakat Agraria Tanpa Kota dari “Zaman Pra-Sejarah”. Tetapi sudah tentu hal itu berlangsung dalam di­mensi yang jauh lebih besar dan dengan intensitas yang jauh lebih hebat.

Seperti dicoba diterangkan oleh Marshall Hodgson, Abad Teknik ini terjadi oleh adanya “transmutasi” yang amat dipercepat, yang karena berbagai hal tertentu “kebetulan” dimulai dari Eropa Barat Laut. Terdapat kesan amat kuat, sebagai­mana terefleksikan dalam pan­dangan-pandangan al-Afghani dan ‘Abduh serta para pemikir modernis lainnya, dan sebagaimana menjadi pandangan yang dominan di dunia pada abad yang lalu, bahwa Eropa yang teknis itu adalah rasional, se­dang­kan masyarakat-masyarakat lain, termasuk Dunia Islam, adalah tradisional. Tetapi penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa kesan tersebut hanya ada secara psiko­logis. Sebab sekalipun terdapat unsur rasionalisme yang kuat dalam modernisme, tapi bukti menun­jukkan bahwa masyarakat modern yang ada sekarang juga berkembang dengan mengikuti jalur kultural tradisional tertentu. Sedangkan masyarakat-masyarakat Pra-teknis, seperti Dunia Islam pada umumnya meskipun mengandung unsur oto­ri­tas kultural yang lebih kokoh, namun dalam berbagai hal tetentu tidak kurang rasionalnya dibanding dengan Masyarakat Teknik. Ke­unggulan menyeluruh Masyarakat Teknik terhadap Masyarakat Agra­ria adalah antara lain terwujud karena sistem kerja teorganisasi dan efisien. Sedangkan pada tingkat per­orangan, tidak jarang bahwa individu-individu dari Asiaatau Afrika atau Amerika Latin lebih unggul dan lebih rasional daripada mereka dari Eropa Barat atau Amerika Utara.

Stronghold Crusader Portable, Download Game Gratis



Stronghold Crusader Portable, Download Game Gratis - Mau maen game, tapi males nginstall gamenya? Tak masalah, bisa pakai layanan portable. Banyak keuntungan dari aplkasi portable, khususnya bisa di bawa kemana-mana hanya dengan flasdisk ataupun hardisk.

Kali ini saya akan membagikan sebuah game strategi yang tentunya membutuhkan strategi perang yang mantab untuk memenangkan permainannya. Game strategi biasanya memang lama maennya. Saya sendiri jika maen multiplayer, harus menghabiskan waktu sampai 5 jam untuk meruntuhkan kerajaan musuh saya. 

Berikut link untuk download game stronghold crusader portable Download disini

Sedikit uraian mengenai game ini pernag saya tulis dan saya kirimkan ke Chip online. Mungkin jika anda ingin membaca silahkan baca artikel di bawah ini.

Stronghold Crusader, Main Game Tapi Serasa Jadi Raja

Saya sebenarnya bukan maniac game, namun saya sangat suka bermain game Stronghold Crusader. Mungkin karena game ini sedikit menggambarkan sejarah perang salib yang berlangsung selama dua abad ini. Memang perang tersebut merupakan perang terlama yang pernah terjadi sepanjang sejarah manusia. Dan bisa diperkirakan sendiri lah korban yang meninggal dunia ada berapa.

Saya mengenal game ini sejak kelas 3 SMA dan sampai saat ini (semester 7) saya masih sering memainkannya. Jika dibandingkan dengan game lain, memang game ini tetap yang nomor satu bagiku. Karena dengan bermain game ini saya serasa menjadi raja dan bisa mengendalikan sebuah kerajaan beserta rakyatnya.

Memang game ini bisa di bilang game classic, namun bagi orang yang bisa menikmatinya game ini akan tetap mengasyikkan. Apalagi ketika kita memainkan game dengan teman kita (Multiplayer). Akan sangat seru sekali. Jadi selain adu kekuatan dalam hal ini adalah prajurit yang kita miliki, kita juga harus memperhatikan ketahanan pangan dari kerajaan kita. Jadi memang kita akan di buat untuk merasakan bagaimana rasanya jadi raja.

Cara Paling Mudah memahami sebuah sejarah adalah melalui sebuah game. Dari beberapa game yang aku temui, game ini merupakan game yang memiliki sebuah nilai sejarah besar. Dengan memainkan game ini saja saya tahu siapa saja yang terlibat dalam perang salib yang terjadi beberapa abad silam. Selain itu, kita juga bisa membayangkan pasukan yang berperang kala itu, dan juga senjata yang di gunakannya.

Seni membangun sebuah kerajaan yang effisien dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Inilah yang biasanya dilupakan para pemain game Stronghold Crusader. Karena memang ingin pertumbuhan ekonomi dari kerajaannya cepat, maka mereka membuat tambang di mana-mana sampai ekspansi ke wilayah lawan. Kemudian untuk melindungi tambang tadi, mereka membangun sebuah benteng untuk melindungi tambangnya. Hasilnya adalah keindahan kerajaan mereka tidak di perhatikan. Padahal ini adalah sebuah nilai seni tersendiri menurut saya.

Sistem ketahanan pangan merupakan hal yang mutlak yang harus di perhatikan dalam sebuah kerajaan. Iya lah, seorang raja yang tidak bisa memberikan kemakmuran kepada rakyatnya pasti juga akan ditinggalkan para rakyatnya. Begitu juga di game Stronghold Crusader, kita jadi dituntut sebagai seorang menteri ketahanan pangan yang harus selalu menyediakan makanan bagi rakyat kita. Jika makanan tidak ada, maka tidak aka nada rakyat yang mau bekerja untuk kita. “People are leaving from the castle”

Dari game ini kita juga bisa belajar strategi berperang kok. Jika kita pernah melihat/membaca strategi berperang ala cina yang terkenal Sun Tzu, nah dalam game ini kita bisa mempraktekannya langsung. Keren bukan? Selain kita bisa melihat apakah strategi perang yang ada dalam teori adalah yang efektif, kita juga bisa membuat strategi perang baru.

Untuk perkembangan gamenya sendiri setahu saya sekarang sudah sampai ke Stronghold Crusader III, namun sayangnya saya hanya pernah menggunakan Stronghold Crusader 2 karena memang keterbatasan hardware. Saya memainkannya menggunakan Notebook berprosesor AMD dengan kecepatan 1.6 Ghz.

Untuk memainkan game ini tentunya akan menghabiskan waktu yang bisa di bilang lama. Pertama kita harus membangun sebuah kerajaan, sistem ketahanan pangan, dan militer untuk pertahanan di kerajaan kita. Apalagi jika dari awal kita sudah diserang, bisa lebih lama lagi karena memang kita harus melakukan pertahanan terlebih dahulu. Nah, asyiknya jika kita bermain multiplayer dengan 4 orang atau lebih, kita bisa berpolitik ria. Kompromi untuk menyerang kerajaan, atau biasanya juga melakukan penghianatan terhadap teman yang kita ajak kompromi. Dua belas jam sehari pun saya betah jika memang ada temannya yang berimbang kemampuan bermainnya.

Belum pernah mencoba? Penasaran? Coba saja beli kaset gamenya di toko game terdekat. Kemudian install di PC ataupun Laptop sobat. Untuk stronghold crusader yang pertama tidak memerlukan laptop dengan spec tinggi kok.

Tuesday, November 5, 2013

Abad Modern: Aspek Teknik Dan Aspek Kemanusiaan - Ensiklopedia Cak Nur


Suatu hal yang tampaknya tak mungkin dihindari tentang Tek­nika­­lisme ialah implikasinya yang mate­­rialis­tik. Maka dalam meng­hadapi dan menyertai kemodernan, kaum Muslimin dituntut untuk memper­hitungkan segi mate­rialis­me ini. Kalkulasi pribadi, inisiatif per­orang­an, efisiensi kerja adalah pekerti-pekerti yang baik dan ber­manfaat besar. Tetapi, bagai­mana­pun, menun­duk­kan nilai-nilai keakhlakan dan kema­nusiaan ke bawah pe­mak­simal­an efisien teknis, betapapun besar hasilnya, kata Hodgson, kemung­kinan sekali akan terbukti merupakan mimpi buruk yang tak rasional.

Telah diketahui bahwa aspek ke­manusiaan Abad Modern ini bisa, dan telah menjadi kenyataan, lebih penting dan lebih menentukan dari­pada aspek teknikalismenya. Generasi 1789 yang secara garis besar meru­pakan angkatan dua re­vo­lusi, yaitu Revolusi Amerika dan Revolusi Prancis, dari sudut pan­dangan kemanusiaan modern Barat adalah peletak dasar-dasar segi kemanusiaan bagi kemodernan. Cita-cita ke­­manusiaan yang diru­mus­kan dalam slogan Revolusi Prancis, “Kebebasan, Persamaan, dan Persaudaraan,” me­mang belum seluruhnya terwujudkan dengan baik. Tetapi harus diakui bahwa dunia belum pernah me­nyaksikan usaha yang lebih sungguh-sungguh dan lebih sistematis untuk mewu­judkan nilai-nilai kemanusiaan itu, dalam bentuk pelaksanaan yang terlembagakan, daripada yang dila­kukan orang (Barat) sejak terjadinya dua revolusi tersebut. Pengeja­wan­tahan terpenting cita-cita itu ialah sistem politik demokratis, yang sampai saat ini menurut kenyataan baru mantap di kalangan bangsa-bangsa Eropa Barat Laut dan ke­turun­an mereka di Amerika Utara.

Aspek teknik yang material dan aspek kemanusiaan yang non­material itu berjalan hampir seiring di Eropa Barat Laut, dan penyem­bulannya ke permukaan juga terjadi se­cara hampir bersamaan, yaitu dalam Revolusi Industri dan Re­volusi Prancis. Tetapi bagi bangsa-bangsa lain yang hendak mencoba mengejar ketertinggalannya, jika tidak mungkin mengambil kedua aspek itu sekaligus, sering dihadap­kan kepada pilihan yang tidak begitu mudah untuk menetapkan mana dari kedua aspek itu yang ha­rus didahulukan. Tetapi biasanya ben­tuk kesiapan tertentu suatu bangsa akan men­­-dorongnya untuk secara pragmatis menentukan pilih­an tanpa kesulitan. Maka India misal­nya, disebabkan oleh jumlah cukup besar dari ka­langan atasnya yang berpendidikan Barat di bawah pe­me­rintahan ko­lonial Inggris, se­cara amat menarik menunjukkan keber­hasilan­nya untuk sampai batas ter­tentu menerapkan aspek kema­nusiaan modern Barat, yaitu, dalam hal ini, demokrasi sistem peme­rintahannya. Keberhasilan itu terja­di dengan seolah-olah meng­ingkari kenyataan sosial ma­syarakat Hindu­nya yang mengenal sistem kasta yang kaku, yang sama sekali tidak selaras dengan keseluruhan cita-cita kema­nusiaan modern. Meskipun India berhasil mewujudkan dirinya seba­gai “demokrasi terbesar di muka bumi”, perkembangan lebih lanjut menunjukkan bahwa ke­melarat­an rakyatnya senantiasa menjadi sum­ber ancaman kelang­sungan demo­krasi itu.

Sebaliknya, saat-saat terakhir ini kita bisa menyaksikan peningkatan se­cara luar biasa kemakmuran material beberapa negara Timur Tengah pemilik petrodollar. Jika dibe­narkan menggunakan kriteria India itu kepada gejala Timur Tengah ini, maka dapat dikatakan bahwa, kebalikan dari India, nega­ra-negara petrodollar itu memiliki kesiapan tertentu untuk mengambil dari Barat dan mengadopsi, secara lahirnya, aspek teknik dan kemo­dern­an. Tetapi jika tidak segera atau bersama dilakukan penggarapan yang serius terhadap aspek pe­ngembangan kemanusiaannya, ada kemungkinan bahwa “kemajuan” material itu akan justru merupakan epok sejarah setempat yang ternyata nanti menimbulkan penyesalan yang mendalam. Nampaknya tan­tang­an ini disadari sepenuhnya oleh para pemimpin negara-negara itu.

Kembali ke Daftar Isi Ensiklopedia Nurcholish Madjid

Sejarah Sastra Indonesia Dari Masa Ke Masa

Sejarah sastra indonesia dari masa ke masa

Peradaban manusia tidak dapat lepas dari budaya dan seni. Hal ini dibuktikan atas peninggalan catatan manusia dalam bentuk tulisan. Pada awalnya, tulisan ini hanya dipergunakan dalam ritual keagamaan dan dokumentasi hal-hal penting.

Namun dalam perkembangan lebih lanjut, tulisan juga dijadikan sebuah seni yang memiliki teknik serta gayanya sendiri. Seperti kitab kesusastraan dan seni menulis indah yang disebut kaligrafi.

Di Indonesia budaya tulis-menulis baru dimulai sejak abad Ke IV masehi, ditemukan bukti pertama catatan yang dituliskan pada prasasti Yupa. Kemampuan manusia membuat catatan tertulis terus berkembang hingga masuknya agama Islam dengan aksara arab, serta aksara latin yang dibawa bangsa Eropa di nusantara. Perkembangan sastra Indonesia sendiri, baru dimulai sejak periode angkatan Balai Pustaka di tahun 1920. Momen ini dijadikan pula sebagai tonggak awal penulisan sastra modern Indonesia.
Download Versi Dokumen Wordnya disini



Priode-Priode Sastra Indonesia

Sejarah sastra di Indonesia dibagi menjadi beberapa periode sesuai dengan perubahan momentum sosial dan politik di Indonesia Meskipun banyak ahli yang mengatakan pembagian periodisasi sastra di Indonesia dimulai sejak masa Balai Pustaka di tahun 1920. Menuru pendapat Simomangkir Simanjuntak yang berpendapat sejarah sastra dimulai sejak Indonesia memasuki masa sejarah atau masa ketika tulisan baru dikenal.

1. Masa Prakolonial

a. Masa Hindu-Budha (abad IV sampai XIV masehi)
Periodisasi dimulai sejak ditemukannya catatan tertulis pada abad IV dalam prasasti Yupa. Ketika masa itu, tulisan mengadopsi bahasa Sansekerta dan huruf Palawa dari India. Bahasa dan tulisan tersebut, dibawa oleh kaum brahmana yang dimaksudkan untuk kegiatan ritual keagamaan. Namun tidak hanya sebatas itu, para pujangga nusantara mulai mengembangkan kemampuan mereka dalam kesusastraan. Tercatat di masa Kerajaan Kediri Jawa Timur, tergubahlah kitab epik Baratayudha versi bahasa Jawa yang dikarang oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, Arjuna Wiwaha karya Mpu Kanwa, dan diteruskan lagi di masa Kerajaan Majapahit dengan mahakarya kitab Negara Kertagama oleh Mpu Prapanca serta kitab Sutasoma oleh Mpu Tantular

b. Masa Kesultanan Islam (Abad XIV sampai XVII)
Pada awalnya, kisah-kisah yang beredar terkait dengan cerita para nabi, Rasulullah Muhammad SAW, sunan, wali, atau orang suci lainnya. Namun kesusastraan yang bernafaskan Islam ini terus berkembang hingga ke kehidupan yang berlatarbelakangkan nusantara seperti suluk Wujil karangan Sunan Bonang. Menceritakan wejangan-wejangan Sunan Bonang kepada Wujil, seorang cebol yang terpelajar mantan abdi dalem keraton Majapahit 

2. Masa kolonial Belanda.

a. Pujangga Melayu Lama (Sebelum abad XX)
Karya sastra didominasi oleh Syair, gurindam, pantun, dan hikayat. Isi cerita berkisah sejarah dan moral. Ciri utama masa ini adalah anonim atau tak ada nama pengarang. Berkembang di daerah sumatra seperti Riau, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Contoh yang terkenal adalah Hikayat Bayan Budiman dan syair Ken Tambunan 

b. Pujangga Balai Pustaka (1920–1950)
Masa ini ditandai dengan berdirinya penerbit Balai Pustaka yang dimaksudkan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk mengatur  karya beredar. Karya-karya yang dihasilkan kebanyakan berupa roman dan novel. Tersebutlah beberapa karya besar seperti Azab dan Sengsara karya Merari Siregar, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka, dan Siti Nurbaya karya Marah Roesli.

c. Pujangga Baru (1930 – 1942)
Pujangga baru merupakan bentuk reaksi dari penerbit Balai Pustaka yang dinilai terlalu ketat dalam melakukan penyensoran, terutama pada karya-karya yang mengandung unsur nasionalisme. Cerita didominasi oleh ide-ide pembangunan masyarakat menuju jiwa nasionalisme untuk merdeka. Karya-karya besar di masa ini antara lain Layar terkembang dari Sutan Takdir Alisjahbana dan Belenggu karya Armijn Pane.

3. Masa pascakolonial.

a. Angkatan 45 
Esensi sastra masa ini diilhami oleh keadaan sosial politik revolusi mempertahankan kemerdekaan. Bentuk-bentuk karya yang banyak dihasilkan berupa puisi dan syair pembangkit semangat nasionalisme. Di antara dari para pujangga masa ini adalah Chairil Anwar dengan karyanya Kerikil Tajam.

b. Angkatan 50-an
Ditandai dengan terbitnya majalah sastra Kisah asuhan H.B. Yasin, bentuk karya masa ini didominasi oleh cerpen dan kumpulan puisi. Cerita beraliran realis sosialis yang diilhami oleh isu komunisme. NH. Dini dengan Dua Dunia dan AA Nafis dengan kumpulan cerpen Rubuhnya Surau Kami adalah dua di antaranya 

c. Angkatan 66-70
Masa ini ditandai dengan terbitnya majalah sastra Horizon . Banyak aliran yang berkembang seperti surrealis dan absurd. Pujangga yang terkenal di antaranya Sapardi Djoko Damono dengan kumpulan sajak Perahu Kertas.

d. Dasawarsa 80-an
Di masa ini, karya yang beredar berkisah sekitar romantisme dan cinta. Mulai muncul novel-novel populer dengan cerita ringan yang mudah dipahami. Sebut saja novel Karmila karya Marga T dan Yudhistira Ardinugraha dengan novel Arjuna Mencari Cinta.

e. Masa Reformasi 1998
Reformasi struktur ketatanegaraan dalam aspek politik, sosial, dan ekonomi, telah memberikan angin segar bagi perkembangan sastra Indonesia. Muncul banyak penulis baru dengan novel, cerpen, puisi, dan esei yang beragam tema. Kebebasan mengemukakan pendapat memberikan daya kreativitas dalam isi cerita. Contoh yang jelas terdapat dalam novel Saman (membahas masalah seks )karya Ayu Utami. Ciri penulisan yang bebas dan terbuka, menjadi salah satu keunikan karya-karya di masa ini.

Sastrawan Angkatan Reformasi (2000), seiring terjadinya pergeseran kekuasaan politik dari tangan Soeharto ke BJ Habibie lalu KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Sukarnoputri, muncul wacana tentang Sastrawan Angkatan Reformasi. Munculnya angkatan ini ditandai dengan maraknya karya-karya sastra, puisi, cerpen, maupun novel, yang bertema sosial-politik, khususnya seputar Reformasi. 

Di rubrik sastra Harian Republika, misalnya, selama berbulan-bulan dibuka rubrik sajak-sajak peduli bangsa atau sajak-sajak reformasi. Berbagai pentas pembacaan sajak dan penerbitan buku antologi puisi juga didominasi sajak-sajak bertema sosial-politik.Sastrawan Angkatan Reformasi merefleksikan keadaan sosial dan politik yang terjadi pada akhir tahun 1990-an, seiring dengan jatuhnya Orde Baru. Proses reformasi politik yang dimulai pada tahun 1998 banyak melatar belakangi kelahiran karya-karya sastra puisi, cerpen, dan novel pada saat itu. 

Bahkan, penyair-penyair yang semula jauh dari tema-tema sosial politik, seperti Sutardji Calzoum Bachri, Ahmadun Yosi Herfanda dan Acep Zamzam Noer, juga ikut meramaikan suasana dengan sajak-sajak sosial-politik mereka.

KARYA-KARYA SASTRA INDONESIA DARI MASA KE MASA

1. Karya Sastra Pujangga Lama

a. Sejarah
  • Sejarah Melayu (Malay Annals)
  • Hikayat Abdullah
  • Hikayat Aceh
  • Hikayat Amir Hamzah
  • Hikayat Andaken Penurat
  • Hikayat Bayan Budiman
  • Hikayat Djahidin
  • Hikayat Hang Tuah
  • Hikayat Iskandar Zulkarnain
  • Hikayat Kadirun
  • Hikayat Kalila dan Damina
  • Hikayat Masydulhak
  • Hikayat Pandawa Jaya
  • Hikayat Pandja Tanderan
  • Hikayat Putri Djohar Manikam
  • Hikayat Sri Rama
  • Hikayat Tjendera Hasan
  • Tsahibul Hikayat
b. Hikayat

c. Syair
  • Syair Bidasari
  • Syair Ken Tambuhan
  • Syair Raja Mambang Jauhari
  • Syair Raja Siak

d. Kitab agama
  • Syarab al-'Asyiqin (Minuman Para Pecinta) oleh Hamzah Fansuri
  • Asrar al-'Arifin (Rahasia-rahasia para Gnostik) oleh Hamzah Fansuri
  • Nur ad-Daqa'iq (Cahaya pada kehalusan-kehalusan) oleh Syamsuddin Pasai
  • Bustan as-Salatin (Taman raja-raja) oleh Nuruddin ar-Raniri

2. Karya Sastra Melayu Lama

  • Robinson Crusoe (terjemahan)
  • Lawan-lawan Merah
  • Mengelilingi Bumi dalam 80 hari (terjemahan)
  • Graaf de Monte Cristo (terjemahan)
  • Kapten Flamberger (terjemahan)
  • Rocambole (terjemahan)
  • Nyai Dasima oleh G. Francis (Indo)
  • Bunga Rampai oleh A.F van Dewall
  • Kisah Perjalanan Nakhoda Bontekoe
  • Kisah Pelayaran ke Pulau Kalimantan
  • Kisah Pelayaran ke Makassar dan lain-lainnya
  • Cerita Siti Aisyah oleh H.F.R Kommer (Indo)
  • Cerita Nyi Paina
  • Cerita Nyai Sarikem
  • Cerita Nyonya Kong Hong Nio
  • Nona Leonie
  • Warna Sari Melayu oleh Kat S.J
  • Cerita Si Conat oleh F.D.J. Pangemanan
  • Cerita Rossina
  • Nyai Isah oleh F. Wiggers
  • Drama Raden Bei Surioretno
  • Syair Java Bank Dirampok
  • Lo Fen Kui oleh Gouw Peng Liang
  • Cerita Oey See oleh Thio Tjin Boen
  • Tambahsia
  • Busono oleh R.M.Tirto Adhi Soerjo
  • Nyai Permana
  • Hikayat Siti Mariah oleh Hadji Moekti (indo)
  • dan masih ada sekitar 3000 judul karya sastra Melayu-Lama lainnya

3.Penulis dan Karya Sastra Angkatan Balai Pustaka

Merari Siregar 

Marah Roesli 
  • Siti Nurbaya (1922)
  • La Hami (1924)
  • Anak dan Kemenakan (1956)

Muhammad Yamin 
  • Tanah Air (1922)
  • Indonesia, Tumpah Darahku (1928)
  • Kalau Dewi Tara Sudah Berkata
  • Ken Arok dan Ken Dedes (1934)

Nur Sutan Iskandar 
  • Apa Dayaku karena Aku Seorang Perempuan (1923)
  • Cinta yang Membawa Maut (1926)
  • Salah Pilih (1928)
  • Karena Mentua (1932)
  • Tuba Dibalas dengan Susu (1933)
  • Hulubalang Raja (1934)
  • Katak Hendak Menjadi Lembu (1935)


Tulis Sutan Sati 
  • Tak Disangka (1923)
  • Sengsara Membawa Nikmat (1928)
  • Tak Membalas Guna (1932)
  • Memutuskan Pertalian (1932)

Djamaluddin Adinegoro 
  • Darah Muda (1927)
  • Asmara Jaya (1928)

Abas Soetan Pamoentjak 
  • Pertemuan (1927)

Abdul Muis 
  • Salah Asuhan (1928)
  • Pertemuan Djodoh (1933)

Aman Datuk Madjoindo 
  • Menebus Dosa (1932)
  • Si Cebol Rindukan Bulan (1934)
  • Sampaikan Salamku Kepadanya (1935

4. Penulis dan Karya Sastra Pujangga Baru

Sutan Takdir Alisjahbana 
  • Dian Tak Kunjung Padam (1932)
  • Tebaran Mega - kumpulan sajak (1935)
  • Layar Terkembang (1936)
  • Anak Perawan di Sarang Penyamun (1940)

Hamka 
  • Di Bawah Lindungan Ka'bah (1938)
  • Tenggelamnya Kapal van der Wijck (1939)
  • Tuan Direktur (1950)
  • Didalam Lembah Kehidoepan (1940)

Armijn Pane 
  • Belenggu (1940)
  • Jiwa Berjiwa
  • Gamelan Djiwa - kumpulan sajak (1960)
  • Djinak-djinak Merpati - sandiwara (1950)
  • Kisah Antara Manusia - kumpulan cerpen (1953)

Sanusi Pane 
  • Pancaran Cinta (1926)
  • Puspa Mega (1927)
  • Madah Kelana (1931)
  • Sandhyakala Ning Majapahit (1933)
  • Kertajaya (1932)

Tengku Amir Hamzah 
  • Nyanyi Sunyi (1937)
  • Begawat Gita (1933)
  • Setanggi Timur (1939)

Roestam Effendi 
  • Bebasari: toneel dalam 3 pertundjukan
  • Pertjikan Permenungan

Sariamin Ismail 
  • Kalau Tak Untung (1933)
  • Pengaruh Keadaan (1937)

Anak Agung Pandji Tisna 
  • Ni Rawit Ceti Penjual Orang (1935)
  • Sukreni Gadis Bali (1936)
  • I Swasta Setahun di Bedahulu (1938)

J.E.Tatengkeng 
  • Rindoe Dendam (1934)

Fatimah Hasan Delais 
  • Kehilangan Mestika (1935)

Said Daeng Muntu 
  • Pembalasan
  • Karena Kerendahan Boedi (1941)

Karim Halim 
  • Palawija (1944)

5. Penulis dan Karya Sastra Angkatan 1945

Chairil Anwar 
  • Kerikil Tajam (1949)
  • Deru Campur Debu (1949)

Asrul Sani, bersama Rivai Apin dan Chairil Anwar 
  • Tiga Menguak Takdir (1950)

Idrus 
  • Dari Ave Maria ke Djalan Lain ke Roma (1948)
  • Aki (1949)
  • Perempuan dan Kebangsaan

Achdiat K. Mihardja 
  • Atheis (1949)

Trisno Sumardjo 
  • Katahati dan Perbuatan (1952)

Utuy Tatang Sontani 
  • Suling (drama) (1948)
  • Tambera (1949)
  • Awal dan Mira - drama satu babak (1962)

Suman Hs. 
  • Kasih Ta' Terlarai (1961)
  • Mentjari Pentjuri Anak Perawan (1957)
  • Pertjobaan Setia (1940)

6. Penulis dan Karya Sastra Angkatan 1950 - 1960-an

Pramoedya Ananta Toer 
  • Kranji dan Bekasi Jatuh (1947)
  • Bukan Pasar Malam (1951)
  • Di Tepi Kali Bekasi (1951)
  • Keluarga Gerilya (1951)
  • Mereka yang Dilumpuhkan (1951)
  • Perburuan (1950)
  • Cerita dari Blora (1952)
  • Gadis Pantai (1965)

Nh. Dini 
  • Dua Dunia (1950)
  • Hati jang Damai (1960)

Sitor Situmorang 
  • Dalam Sadjak (1950)
  • Djalan Mutiara: kumpulan tiga sandiwara (1954)
  • Pertempuran dan Saldju di Paris (1956)
  • Surat Kertas Hidjau: kumpulan sadjak (1953)
  • Wadjah Tak Bernama: kumpulan sadjak (1955)

Mochtar Lubis 
  • Tak Ada Esok (1950)
  • Jalan Tak Ada Ujung (1952)
  • Tanah Gersang (1964)
  • Si Djamal (1964)

Marius Ramis Dayoh 
  • Putra Budiman (1951)
  • Pahlawan Minahasa (1957)

Ajip Rosidi 
  • Tahun-tahun Kematian (1955)
  • Ditengah Keluarga (1956)
  • Sebuah Rumah Buat Hari Tua (1957)
  • Cari Muatan (1959)
  • Pertemuan Kembali (1961)

Ali Akbar Navis 
  • Robohnya Surau Kami - 8 cerita pendek pilihan (1955)
  • Bianglala - kumpulan cerita pendek (1963)
  • Hujan Panas (1964)
  • Kemarau (1967)

Toto Sudarto Bachtiar 
  • Etsa sajak-sajak (1956)
  • Suara - kumpulan sajak 1950-1955 (1958)

Ramadhan K.H 
  • Priangan si Jelita (1956)

W.S. Rendra 
  • Balada Orang-orang Tercinta (1957)
  • Empat Kumpulan Sajak (1961)
  • Ia Sudah Bertualang (1963)

Subagio Sastrowardojo 
  • Simphoni (1957)

Nugroho Notosusanto 
  • Hujan Kepagian (1958)
  • Rasa Sajangé (1961)
  • Tiga Kota (1959)

Trisnojuwono 
  • Angin Laut (1958)
  • Dimedan Perang (1962)
  • Laki-laki dan Mesiu (1951)

Toha Mochtar 
  • Pulang (1958)
  • Gugurnya Komandan Gerilya (1962)
  • Daerah Tak Bertuan (1963)

Purnawan Tjondronagaro 
  • Mendarat Kembali (1962)

Bokor Hutasuhut 
  • Datang Malam (1963)

7. Penulis dan Karya Sastra Angkatan 1966

Taufik Ismail 
  • Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia
  • Tirani dan Benteng
  • Buku Tamu Musim Perjuangan
  • Sajak Ladang Jagung
  • Kenalkan
  • Saya Hewan
  • Puisi-puisi Langit

Sutardji Calzoum Bachri 
  • O
  • Amuk
  • Kapak

Abdul Hadi WM 
  • Meditasi (1976)
  • Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur (1975)
  • Tergantung Pada Angin (1977)

Sapardi Djoko Damono 
  • Dukamu Abadi (1969)
  • Mata Pisau (1974)

Goenawan Mohamad 
  • Parikesit (1969)
  • Interlude (1971)
  • Potret Seorang Penyair Muda Sebagai Si Malin Kundang (1972)
  • Seks, Sastra, dan Kita (1980)

Umar Kayam 
  • Seribu Kunang-kunang di Manhattan
  • Sri Sumarah dan Bawuk
  • Lebaran di Karet
  • Pada Suatu Saat di Bandar Sangging
  • Kelir Tanpa Batas
  • Para Priyayi
  • Jalan Menikung

Danarto 
  • Godlob
  • Adam Makrifat
  • Berhala

Nasjah Djamin 
  • Hilanglah si Anak Hilang (1963)
  • Gairah untuk Hidup dan untuk Mati (1968)

Putu Wijaya 
  • Bila Malam Bertambah Malam (1971)
  • Telegram (1973)
  • Stasiun (1977)
  • Pabrik
  • Gres
  • Bom

Djamil Suherman 
  • Perjalanan ke Akhirat (1962)
  • Manifestasi (1963)

Titis Basino 
  • Dia, Hotel, Surat Keputusan (1963)
  • Lesbian (1976)
  • Bukan Rumahku (1976)
  • Pelabuhan Hati (1978)
  • Pelabuhan Hati (1978)

Leon Agusta 
  • Monumen Safari (1966)
  • Catatan Putih (1975)
  • Di Bawah Bayangan Sang Kekasih (1978)
  • Hukla (1979)

Iwan Simatupang 
  • Ziarah (1968)
  • Kering (1972)
  • Merahnya Merah (1968)
  • Keong (1975)
  • RT Nol/RW Nol
  • Tegak Lurus Dengan Langit

M.A Salmoen 
  • Masa Bergolak (1968)

Parakitri Tahi Simbolon 
  • Ibu (1969)

Chairul Harun 
  • Warisan (1979)

Kuntowijoyo 
  • Khotbah di Atas Bukit (1976)

M. Balfas 
  • Lingkaran-lingkaran Retak (1978)

Mahbub Djunaidi 
  • Dari Hari ke Hari (1975)

Wildan Yatim 
  • Pergolakan (1974)

Harijadi S. Hartowardojo 
  • Perjanjian dengan Maut (1976)

Ismail Marahimin 
  • Dan Perang Pun Usai (1979)

Wisran Hadi 
  • Empat Orang Melayu
  • Jalan Lurus

8. Penulis dan Karya Sastra Angkatan 1980

Ahmadun Yosi Herfanda 
  • Ladang Hijau (1980)
  • Sajak Penari (1990)
  • Sebelum Tertawa Dilarang (1997)
  • Fragmen-fragmen Kekalahan (1997)
  • Sembahyang Rumputan (1997)

Y.B Mangunwijaya 
  • Burung-burung Manyar (1981)

Darman Moenir 
  • Bako (1983)
  • Dendang (1988)

Budi Darma 
  • Olenka (1983)
  • Rafilus (1988)

Sindhunata 
  • Anak Bajang Menggiring Angin (1984)

Arswendo Atmowiloto 
  • Canting (1986)


Hilman Hariwijaya 
  • Lupus - 28 novel (1986-2007)
  • Lupus Kecil - 13 novel (1989-2003)
  • Olga Sepatu Roda (1992)
  • Lupus ABG - 11 novel (1995-2005)


Dorothea Rosa Herliany 
  • Nyanyian Gaduh (1987)
  • Matahari yang Mengalir (1990)
  • Kepompong Sunyi (1993)
  • Nikah Ilalang (1995)
  • Mimpi Gugur Daun Zaitun (1999)


Gustaf Rizal 
  • Segi Empat Patah Sisi (1990)
  • Segi Tiga Lepas Kaki (1991)
  • Ben (1992)
  • Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta (1999)


Remy Sylado 
  • Ca Bau Kan (1999)
  • Kerudung Merah Kirmizi (2002)


9. Penulis dan Karya Sastra Angkatan Reformasi

Widji Thukul 
  • Puisi Pelo
  • Darman

10. Penulis dan Karya Sastra Angkatan 2000

Ayu Utami 
  • Saman (1998)
  • Larung (2001)


Seno Gumira Ajidarma 

  • Atas Nama Malam
  • Sepotong Senja untuk Pacarku
  • Biola Tak Berdawai

Dewi Lestari 

  • Supernova 1: Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh (2001)
  • Supernova 2.1: Akar (2002)
  • Supernova 2.2: Petir (2004)
  • Filosofi Kopi (2006)

Habiburrahman El Shirazy 

  • Ayat-Ayat Cinta (2004)
  • Diatas Sajadah Cinta (2004)
  • Ketika Cinta Berbuah Surga (2005)
  • Pudarnya Pesona Cleopatra (2005)
  • Ketika Cinta Bertasbih 1 (2007)
  • Ketika Cinta Bertasbih 2 (2007)
  • Dalam Mihrab Cinta (2007)

Andrea Hirata 

  • Laskar Pelangi (2005)
  • Sang Pemimpi (2006)
  • Edensor (2007)
  • Maryamah Karpov (2008)


Cybersastra

Seiring perkembangan teknologi dengan ditandai dengan masuknya internet menjadi ruang gerak bagi komunitas sastra di Indonesia. Era sekarang ini banyak bermunculan sastrawan melalui media cyber ini dalam artian publikasi karya sastra tidak melaui buku-buka tapi melalui media masa semisal website, blog dan jejaring sosial.

Banyak karya sastra Indonesia yang tidak dipublikasi berupa buku namun termaktub di dunia maya (Internet), baik yang dikelola resmi oleh pemerintah, organisasi non-profit, maupun situs pribadi.

KALLYAS v3.4 Gratis Premium Wordpress Themes Download


Kallayas, themes wordpress premium yang dibuat untuk website yang apapun. Themes ini nampak sangat cantik dan memiliki design yang profesionall. Kamu bisa membuat website yang bagus dan profesional dengan menggunakan themes wordpress ini. 

Ada beberapa fitur yang dimiliki themes wordpress ini, diantaranya yang paling menarik adalah integrasi dengan plugin woocomerence. Dimana kamu bisa membuat toko online di website/blogmu menggunakan themes ini.

Untuk tampilan halaman atau postingan, jangan khawatir, kallayas wordpress themes dilengkapi dengan fitur page builder yang memudahkan kamu untuk membuat tampilan/layout halaman dengan mudah.


Download Kallayas Themes Wordpress Premium Gratis

Adobe Indesign CS5 Portable Download Gratis

Adobe Indesign CS5 portable

Adobe Indesign CS5 Portable - Adobe InDesign adalah aplikasi yang digunakan untuk desain layout atau publikasi. Adobe InDesign sering digunakan penerbit majalah, koran, biro cetak, dan biro iklan untuk mendesign produknya. Sebelum Adobe mengeluarkan Adobe InDesign, Adobe telah mengeluarkan Adobe PageMaker yang berfungsi sebagai desain layout juga. Namun sekarang adobe PageMaker sudah dihentikan layanannya.

Kamu bisa mendesain sebuah majalah dengan menggunakan adobe indesign ini. Selain mendesain majalah, adobe indesign juga bisa kamu gunakan untuk mendesain layout buku, mulai dari sampul buku, sampai dengan isi dari buku yang akan kamu buat.

So, tunggu apa lagi?

Kamu bisa download Adobe Indesign CS 5 portable disini. Kenapa portable, agar kamu tidak usah ribet untuk crack software tersebut.

Download Adobe Indesign Portable

Download disini - Password untuk unzip www.p30day.com


Ebook Filosofi Kopi Dewi Lestari (PDF) Download


Filosofi Kopi adalah sebuah buku fiksi karya Dewi Lestari yang akrab dipanggil dengan nama Dee. Selain Filosofi Kopi, karya lain Dee adalah Supernova, Rectoverso, dan Perahu Kertas. Melalui buku Filosofi Kopi ini, Dee ingin menghadirkan bagaimana perjuangan seorang yang memiliki hobi terhadap kopi dan memaknai kopi dari sudut pandang kehidupan. Buku ini dianugerahi sebagai karya sastra terbaik tahun 2006 oleh majalah Tempo . Pada tahun yang sama, Filosofi Kopi juga berhasil dinobatkan menjadi 5 Besar Khatulistiwa Award kategori fiksi.

Buku ini berisi 18 tulisan yang terdiri dari prosa lirik, cerita pendek, dan cerita tidak terlalu pendek. Buku ini ditulis pada tahun 1995-2005.
  1. Filosofi Kopi (1996)
  2. Mencari Herman (2004)
  3. Surat Yang Tak Pernah Sampai (2001)
  4. Salju Gurun (1998)
  5. Kunci Hati (1998)
  6. Selagi Kau Lelap (2000)
  7. Sikat Gigi (1999)
  8. Jembatan Zaman (1998)
  9. Kuda Liar (1998)
  10. Sepotong Kue Kuning (1999)
  11. Diam (2000)
  12. Cuaca (1998)
  13. Lara Lana (2005)
  14. Lilin Merah (1998)
  15. Spasi (1998)
  16. Cetak Biru (1998)
  17. Budha Bar (2005)
  18. Rico de Coro (1995)

Cerita utama dalam buku Filosofi Kopi bercerita tentang Ben dan Jody. Ben merupakan seorang barista yang handal dalam meramu kopi. Bersama Jody, dia mendirikan suatu kedai kopi yang disebut Filosofi Kopi Temukan Diri Anda Di Sini.

Ben memberikan sebuah deskripsi singkat mengenai filosofi kopi dari setiap ramuan kopi yang disuguhkannya di kedai tersebut. Kedai tersebut menjadi sangat ramai dan penuh pengunjung. Suatu hari, seorang pria kaya menantang Ben untuk membuat sebuah ramuan kopi yang apabila diminum akan membuat kita menahan napas saking takjubnya, dan cuma bisa berkata: hidup ini sempurna, dan Ben berhasil membuatnya. Ramuan kopi yang disebut Ben's Perfecto tersebut menjadi yang minuman terenak hingga seorang pria datang dan mengatakan bahwa rasa kopi tersebut hanya "lumayan enak" dibandingkan kopi yang pernah dicicipinya di suatu lokasi di Jawa Tengah.

Ben dan Jody yang penasaran langsung menuju lokasi tersebut dan mereka menemukan secangkir kopi tiwus yang disuguhkan oleh pemilik warung reot di daerah tersebut. Ben dan Jody meminum kopi tersebut tanpa berbicara sedikitpun, dan hanya meneguk serta menerima tuangan kopi yang disuguhkan oleh pemilik warung tersebut. Kopi tersebut memiliki rasa yang sempurna dan ada cerita serta filosofi yang menarik dari kopi tersebut. Ben yang merasa gagal kembali ke Jakarta dan putus asa. Untuk mencari tahu cara menghibur temannya, Jody kembali menemui pemilik warung di Jawa Tengah tersebut dan sepulangnya dari sana, dia menghidangkan Ben segelas Kopi Tiwus. Bersamaan dengan kopi tersebut, dia menmberikan sebuah kartu bertuliskan "Kopi yang Anda minum hari ini Adalah: "Kopi Tiwus. Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya". Pada akhirnya Ben sadar bahwa dia selama ini mengambil jalan hidup yang salah, dan Ben juga sadar bahwa hidup ini tidak ada yang sempurna. Dengan demikian Ben kembali sadar dan melanjutkan perjuangan serta hobinya di kedai filosofi kopi.
Ingin Download Ebook Filosofi Kopi Karya Dewi Lestari?