Showing posts with label Psikologi Trading. Show all posts
Showing posts with label Psikologi Trading. Show all posts

Thursday, February 19, 2015

10 Alasan Kenapa Menjadi Trader Itu Keren

10 Alasan Kenapa Menjadi Trader Itu Keren
Kalau boleh jujur, trading terkadang suka bikin galau tapi sebenarnya ada banyak hal positif yang membuat trader itu menjadi profesi yang keren. Yang buat galau itu biasanya pas kena floating sampai berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Ya, trader yang udah pro aja ada kok yang sampai beberapa bulan kena floating. Tapi di balik semua itu sebenarnya trading itu merupakan suatu aktifitas yang membuat pelaku trading (trader) menjadi seorang pribadi yang "keren".




Buat Anda yang masih sedang menjalani tahap belajar trading, mungkin kalian sudah sering baca artikel, ebook, dan video mengenai belajar strategi trading yang dikemas dengan judul "sueper kueren" itu tapi belum merasakan gimana trading yang sebenarnya, kegalauan seperti yang disampaikan diatas pasti Anda jumpai kelak. Namun, khusus untuk Anda yang sedang mengalaminya saat ini, artikel ini bisa membantu Anda untuk bangkit dan lebih fokus dengan apa yang sedang Anda jalani.

"Di balik mendung pasti ada cahaya". Sebenarnya ada banyak hal positif (selain profit tentunya) yang tanpa kita sadari selama ini. Coba kita flashback sejenak dan renungkan hal-hal positif apa saja yang kita dapatkan dari trading. Nah, Topik Forex sendiri mengulas semua hal positif tersebut dalam 10 Alasan Kenapa Menjadi Trader Itu Keren. Yuk kita simak 10 alasan itu.

10 Alasan Kenapa Menjadi Trader Itu Keren

1. Financial Freedom

Istilah "Financial Freedom" atau kebebsan finansial berarti lebih dari sekedar memiliki cukup uang untuk tidak perlu khawatir dengan tagihan dan masalah sehari-hari lainnya. Financial Freedom juga berbicara tentang memiliki kebebasan yang nyata. Hanya berpikir tentang memiliki kemampuan untuk membuat uang yang cukup untuk hidup nyaman dari mana saja di dunia, hanya membutuhkan komputer dan internet, adalah pemikiran yang kuat dan memotivasi.

Menjadi seorang trader yang sukses tidak hanya berarti bahwa Anda dapat membuat banyak uang, tetapi jauh lebih penting, itu berarti Anda memiliki kebebasan. Anda memiliki kebebasan untuk melakukan apa saja yang Anda inginkan bila Anda mau.

2. Melatih Mental

Profesi trader mengharuskan untuk sanggup mencari jalan keluar atau menyelesaikan masalah (Problem Solver) sendiri. Seorang trader sejati berpikir lebih maju karena yang ada di mindset mereka adalah bagaimana cara menghasilkan uang lebih banyak untuk dirinya sendiri bukan untuk orang lain. Sangat berbeda dengan pekerja kantoran, buruh, karyawan yang rela menghabiskan  waktunya untuk bekerja memperkaya orang lain ketimbang dirinya sendiri.

Ya, itulah mindset dari seorang trader sejati yang didalamnya terdapat visi yang realistis dan tidak terpengaruh oleh pemikiran orang-orang pada umumnya.

3. You Are The Boss

Seorang trader adalah budak atas dirinya sendiri, bukan budak orang lain. Menjadi seorang trader yang full time, tidak perlu repot diatur sama atasan atau aturan dunia kerja karena yang menjadi Bos adalah kita sendiri. Kita terbebas dari "perbudakan zaman modern", yakni kebiasaan monoton yang harus bangun pagi jam 6, absen kerja jam 9, ngasi laporan kerja di bos, pulang kerja jam 5 dan begitu seterusnya.

Kita benar-benar bisa merasakan kebebasan yang sejati. Namun, tetap harus disiplin melatih mental seperti nomor 2 diatas. Itu syaratnya.

4. Profesi Yang Fleksibel

Seperti bisnis online lainnya, trading juga memberikan kemungkinan fleksibilitas yang sama karena bersifat online. Kita bisa bekerja di mana saja, bahkan sambil duduk berjemur di pantai, sambil menikmati liburan Anda. Kita bisa mengatur jadwal untuk diri kita sendiri.

5. Quality Time Bersama Keluarga

Nah, poin nomor 5 ini sangat penting untuk yang sudah berkeluarga. Dengan menjadi seorang trader, kita tidak akan lagi ngerasain gimana rasanya melihat kekecewaan anak dan istri  atau suami kita saat kita membatalkan janji kumpul keluarga yang udah ditentuin sebelumnya karena alasan pekerjaan. Toh kita gak terikat kontrak kerja dengan siapapun. Kita bisa meluangkan waktu lebih untuk keluarga kita. Keluarga adalah segalanya untuk seorang trader.

6. Kemampuan Mengenal Dunia Lebih Baik

Sudah wajib bagi seorang trader untuk selalu meng-update informasi tentang perkembangan ekonomi, konflik dan berita industri yang terjadi di seluruh dunia. Secara tidak sadar kita telah menjadi seorang yang memiliki pandangan lebih jauh daripada kebanyakan orang pada umumnya. Kita sanggup melihat sosok dunia lebih baik. We See The World Better...

7. Pengambil Keputusan Yang Handal

Tanpa kita sadari semakin sering kita mengambil keputusan untuk membeli ataupun menjual sesuatu di market telah melatih insting kita untuk mengambil keputusan mana yang terbaik. Untuk menjadi seorang trader full-time, kita wajib memiliki sifat self-starter dan self-motivated. Poin nomor 6 ini sebenarnya sangat jarang dimiliki oleh seorang trader. Perlu tingkat kejernihan pikiran untuk menjadi trader yang memiliki poin ini.

8. Bisa Nyari Duit Sampai Mati

Nah ini termasuk yang paling ekstrim dari semuanya. Dalam dunia trading, tidak ada yang namanya "Pensiun". Bahkan sampai kita matipun dalam akun kita masih ada posisi aktif yang floating (Plus maupun Minus) tidak bisa dihentikan orang lain selain kita. Bahkan di beberapa perusahaan pialang (broker) lokal dalam surat persetujuaannya meminta persetujuan untuk di wariskan pada orang yang kita tentukan. Lumayan kan buat dijadiin warisan, kalau untung syukur, rugi pun tidak masalah.

9. Tidak Perlu Ijazah

Berbeda dengan pekerjaan lainnya, menjadi seorang trader tidak butuh ijazah atau sertifikat sekolah atau kuliah. Kan kita yang jadi bos. Persyaratan yang dibutuhkan untuk membuka akun trading biasanya hanyalah dokumen identitas seperti KTP, Tagihan Listrik, Buku Rekening Bank, dan tentu saja modal.

10. Kemampuan Untuk Berbagi

Kalau poin nomor 10 ini banyak dimiliki oleh trader manapun. Entah yang udah pro maupun yang masih newbie (pemula). Berbagi adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan saya rasa semua orang dilahirkan memiliki sifat ini. Entah yang dibagikan itu uang, materi ataupun ilmu. Semua kontributor di Topik Forex ini juga memiliki sifat berbagi yang sangat tinggi. Mereka rela membagi ilmu mereka secara gratis melalui lisan maupun tulisan kepada orang yang membutuhkan informasi tentang trading.

Oke, itu dia 10 Alasan Kenapa Menjadi Trader itu Keren dari Topik Forex. Semoga ada senyum di wajah Anda setelah membaca artikel ini. Salam sukses selalu!

Penulis:
Steve Kandio - TopikForex.

Wednesday, January 7, 2015

'Trading For Living' Yang Sebenarnya

Trading For Living Yang Sebenarnya
Semua orang yang sudah pernah trading forex walaupun baru mencoba seminggu pasti sudah mengalami gimana rasanya "kecanduan". Entah kalah ataupun menang, daya tarik "Kasino" Wallstreet selalu bisa menghipnotis kita untuk tetap berada di dalamnya.




Kami mengibaratkan trading forex itu seperti "Kasino" karena dalam dunia trading terdapat banyak godaan yang bisa membuat kita terus menerus tanpa henti mengikuti pergerakan pasar yang non-stop 24 jam dalam seminggu. Godaan dalam bisnis trading forex ini dialami oleh banyak trader tanpa pandang bulu, baik itu trader profesional maupun non-profesional selalu menjadi korban dari godaan yang ditawarkan dalam bisnis trading.

Trading For Living itu apa sih?

Istilah "Trading For Living" pertama kali dipopulerkan oleh Alexander Elder, salah satu trader di era modern yang berhasil menciptakan sistem trading yang dinamakan Triple Screen. Tapi, pada artikel ini kami tidak akan membahas secara detail mengenai om Alex dan sistem tradingnya tersebut.

Pada artikel ini kami akan memberikan kunci untuk sukses menjalankan Trading For Living dalam secara nyata. Diatas kita sempat membahas mengenai godaan dalam trading. Untuk mengatasi masalah godaan ini, kami memiliki tips yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan trading Anda.

Kunci untuk mengontrol diri agar tidak ketagihan trading adalah menghindari pemasangan posisi yang sebenarnya tidak diperlukan dan jangan pernah meremehkan tiap tradingan atau transaksi yang Anda lakukan.

Jangan Pernah Keluar Jalur!

Dalam perang, strategi sangat dibutuhkan. Tentunya strategi untuk menang. Dalam dunia trading, setiap transaksi yang kita lakukan wajib dilandasi dengan strategi. Trading tanpa strategi sama saja bunuh diri. Wajib bagi seorang trader untuk menentukan strategi yang cocok dengan kriteria pergerakan harga yang ada. Jika Anda merasa posisi yang akan Anda pasang tidak sesuai dengan strategi yang biasa Anda gunakan, maka jangan memaksakan untuk mengambil posisi transaksi!

Open Trade is Not Your Baby!

Nah, yang satu ini nih yang paling sering dialami para trader termasuk kami juga. Secara psikologi, akan ada godaan untuk terus memantau pergerakan harga yang terus berkedip saat kita memiliki Open Trade (posisi transaksi yang aktif). Mengenai boleh atau tidaknya mungkin bagi yang sudah berpengalaman sudah paham hal ini.

Untuk Anda yang belum paham, usahakan JANGAN PERNAH memantau transaksi yang sedang aktif. Pergerakan harga pasar yang begitu ekstrim bisa menggoda Anda untuk mengutak-atik posisi tradingan Anda. Jangan perlakukan tradingan seperti bayi Anda!

Jangan Korbankan Kehidupan Anda!

Trading akan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan apabila Anda kita merencanakannya dengan matang. Namun perlu diingat, dibalik peluang keuntungan selalu ada resiko yang mengikuti.

Khusus bagi Anda yang sudah berkeluarga, sebelum memulai trading (membuka akun trading) ada baiknya diskusi terlebih dahulu dengan keluarga Anda. Jangan sekali-kali menggunakan seluruh tabungan cadangan keluarga untuk trading!

Anda wajib mengutamakan kepentingan dan kebutuhan keluarga. Jangan sampai lupa waktu karena keasikan berenang di dunia trading. Sejago apapun Anda dalam berenang, Anda tidak akan pernah bisa mengarungi lautan. Jangan pernah meniru sifat seorang "pemancing" yang kebanyakan aktivitasnya adalah "menunggu" sampai akhirnya lupa waktu. Masih ada kehidupan lain yang menunggu Anda di rumah, mereka adalah Keluarga Anda.

Hindari Kata "Instan" Dalam Trading

Jika Anda pernah mencari atau sedang mencoba untuk mendapatkan hasil trading yang instan, maka sebaiknya tinggalkan pola pikir itu sekarang juga! Trading secara instan yang kami maksudkan disini adalah:
1. Sharing Profit, mempercayakan modal Anda untuk dikelola orang lain (yang dianggap jago trading) dengan perjanjian bagi hasil.
2. Robotic Trading, bagi kebanyakan orang trading menggunakan robot (program yang dirancang khusus untuk trading) merupakan cara paling simple untuk trading. Tapi, pada kenyataannya tidak ada robot yang membuat mereka kaya! Yang kaya malahan si penjual robot!

KONKLUSI  

Hidup Anda Bukan Untuk Trading!

Jangan menyamakan 2 kalimat berikut: "Hidup Untuk Trading" dan "Trading Untuk Hidup". Jika Anda menganggap tujuan hidup Anda untuk trading, maka tidak ada bedanya dengan judi dan berbagai tabiat buruk lainnya. Yang namanya tabiat buruk sudah pasti berimbas negatif untuk hidup kita (diri sendiri, masa depan, dan keuangan).

Jika Anda memilih Trading Untuk Hidup, maka sebaiknya Anda ikuti tips dan saran yang sudah kami bahas diatas.

Sunday, November 30, 2014

Filosofi Roda Dalam Dunia Trading

Psikologi Trading - Filosofi Roda
Psikologi Trading - Filosofi Roda
Artikel kali ini akan membahas psikologi trading khusus bagi para trader yang full time menjalankan bisnis trading.

Baca atau download artikel ini dalam format PDF : Download PDF

Ada filosofi mengatakan: "Hidup itu seperti Roda yang berputar", tidak selamanya seseorang akan terus berada diatas begitu pula sebaliknya. Filosofi tersebut sering terjadi pada kehidupan seorang trader yang jatuh bangun di dunia trading.




Seberapa banyak uang yang Anda habiskan untuk trading? Seberapa banyak uang yang Anda hasilkan dari bisnis trading? Dua pertanyaan itu mungkin sering ditanyakan kerabat, saudara, orang tua, dan bahkan pasangan Anda. Ketika profit Anda mungkin bisa dengan gampang menjawabnya.

Mungkin ada diantara Anda yang pernah frustasi ketika mengalami kerugian dan tidak banyak yang bertahan untuk terus menjalankan bisnis ini. Jika Anda bisa bertahan dan berpikiran positif maka kami salut dengan mental Anda. 

Kunci kesuksesan dalam setiap bisnis adalah kesabaran dan berani menerima resiko. Ingat, 'berani menerima resiko' disini berarti berani menerima resiko kerugian sesuai dengan yang Anda 'tetapkan'. Fakta mengatakan bahwa 80% trader yang kalah di bisnis ini karena melupakan komitmen tersebut.

Filosofi Roda Dalam Dunia Trading

Kembali lagi ke topik, Filosofi Roda Kehidupan seorang trader. Sangat mustahil jika ada trader yang mengatakan bahwa dia selalu profit dan tidak pernah loss sama sekali. Dalam sejarah, tidak ada yang bisa memprediksi pergerakan harga pasar dengan akurat dan konsisten! Jika ada, maka orang itu bisa menjadi orang terkaya di dunia. Tapi sayangnya tidak ada yang bisa melakukan itu.

Berikut ini merupakan beberapa poin yang bisa merubah konsep dan mindset yang salah mengenai bisnis trading ini:

- Hilangkan mindset Anda yang berpikir bahwa semakin banyak trading (open position) semakin banyak pula peluang profit yang bisa terjadi. Ingat, di bisnis ini peluang profit dan loss memiliki presentase yang sebanding. Jangan terlalu rakus memikirkan keuntungannya saja.

- Tetap konsisten dengan limit yang telah ditentukan pada trading plan. Jika sejak awal anda telah menentukan limit open posisi sebanyak 2 kali maka jangan pernah mengambil lebih banyak dari itu. Anda juga harus konsisten dengan jumlah limit TP (Take Profit) dan SL (Stop Loss) yang dipasang pada tiap entry point. Baca: Cara Memasang Entry Point

- Trading itu bukan hanya sekedar mengikuti Trend Bullish ataupun Bearish. Anda harus bisa beradaptasi dengan keadaan pasar yang sangat ekstrim. Anda harus bisa melihat segala kemungkinan yang akan terjadi. Baca: Psikologi Trading: Tiru Karakter Bunglon

- Jangan hanya fokus pada uang, uang dan uang. Anda harus menikmati proses yang terjadi dalam trading. Tidak ada yang instan dalam bisnis ini. Anda harus punya tujuan dalam trading, bukan hanya dari segi uang. Anda harus tahu uang tersebut akan digunakan untuk apa. Banyak aspek yang bisa Anda jadikan untuk memotivasi aktifitas trading anda. Bahkan Anda bisa berpikiran "dermawan" seperti Om Heru. 10 persen keuntungan dari tiap transaksi yang dilakukan dianggarkan untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan.

Nah, kami rasa ke-4 poin diatas cukup memotivasi Anda untuk tetap positif dan bertahan di bisnis ini.

Siapa saja yang bisa menerapkan isi dalam artikel ini?
- Artikel ini bisa diterapkan untuk semua trader yang menggeluti trading forex, emas, saham, minyak, dll.

Belajar Trading Bersama Kami


Topik Forex memiliki program konsultasi gratis mengenai perdagangan emas secara online di bursa berjangka. Untuk info lengkap silahkan hubungi nomor berikut: Telp/SMS/WA: 0857-3734-9489
Pin BB: 79A27450


Untuk kontak email kami, silahkan menuju halaman ini: Konsultasi Trading


Note: Tujuan penulisan artikel ini bukan bermaksud menggurui Anda. Mohon dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau referensi untuk tujuan pembelajaran Anda.

By: Om Heru

Monday, November 10, 2014

Psikologi Trading: Tiru Karakter Bunglon

Psikologi Trading - Tiru Karakter Bunglon - Topik Forex




Psikologi Trading -  Siapa yang tidak tahu bunglon? Bunglon adalah sejenis hewan yang cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Dia segera berganti warna kulit seperti warna sekitarnya sehingga sulit terlihat keberadaannya. Hal ini dilakukan sebenarnya hanya untuk bertahan hidup dan bertahan dari ancaman.

Hebatnya lagi seekor bunglon berubah kulit mengikuti warna sekitarnya untuk beradaptasi tanpa berubah wujud. Dia tetap seekor bunglon!

Terus apa kaitannya dengan  aktifitas trading kita?
Trading di pasar keuangan mengandung unsur ketidakpastian arah harga dan ancaman sebuah Resiko dengan suatu potensi sebuah keuntungan besar.

Harga selalu berubah setiap detik naik dan turun dipengaruhi oleh sentimen  yang selalu berubah sesuai kondisi yg terjadi, karakter dan perilaku manusia. Terus bagaimana kita menyikapinya untuk bertahan? Apa kita mau berubah menjadi Bunglon?
Hahaha tentu tidak kan?
" Trading is not about being Bullish or Bearish, it's not about being Profit or Loss,  it's about being Chameleon to survive! "
Bahasa Indonesia-nya: "Trading itu bukan hanya soal Bullish atau Bearish, bukan juga soal untung ataupun rugi. Trading itu soal cara bertahan seperti Bunglon".

Jadi, yang akan saya tekankan disini bahwa trading adalah bukan masalah trend harga naik atau trend harga turun, bukan masalah untung atau rugi, ini lebih mengenai kemampuan untuk cepat beradaptasi terhadap perubahan situasi seperti Bunglon. Seorang trader yang sukses harus bisa menekan sisi pengendalian dirinya untuk bisa sukses dalam trading. Mau sepintar apapun seorang trader dalam menganalisa kondisi pasar, jika belum bisa mengendalikan dirinya sendiri hasilnya tidak akan maksimal.

Jika instrumen investasi trading di financial market baik itu forex, komoditi, indeks saham ataupun saham yang menjadi pilihan Anda, maka mau tidak mau Anda harus menjadi Bunglon ... eh salah ya?! maksudnya Anda harus bisa  menggunakan cara yang dilakukan seekor bunglon dalam hal kemampuan beradaptasi dengan perubahan  untuk bertahan.

Anda harus mempunyai kemampuan cepat beradaptasi dengan perubahan untuk bertahan dari segala bentuk ketidakpastian arah pergerakan harga, ancaman Resiko dan mengambil sebuah peluang  sehingga Anda dapat menciptakan sebuah trading yang berkualitas secara konstan  baik dalam keadaan market Bullish atau Market Bearish termasuk juga dalam keadaan Profit atau Loss tanpa harus merubah wujud Anda menjadi Greedy atau Fear dalam aktifitas trading Anda.

Ingat, faktor psikologi sangat berpengaruh terhadap aktifitas trading Anda. Baca juga artikel terkait "Psikologi Trading" di bawah ini:

- "Bosan" Itu Hal Yang Indah Dalam Trading Forex

- Tipe Trader Seperti Apakah Anda?
- Apa Itu Leverage dalam Bisnis Trading Forex?


Artikel ini merupakan artikel kontribusi dari: Om Heru.
Untuk melakukan konsultasi dengan Om Heru, silahkan hubungi kontak berikut:
Telp/SMS/WhatsApp: 0857-3734-9489
Pin BB: 79A27450
Email: terasheru@gmail.com

Monday, November 3, 2014

"Bosan" Itu Hal Yang Indah Dalam Trading Forex

Psikologi Trading Forex
Psikologi Trading Forex
TopikForex - Sangat wajar jika seorang trader (profesional) menganggap trading forex itu hal yang membosankan. Karena kebanyakan waktu yang dihabiskannya untuk menganalisa kondisi pasar, mencocokkan strategi yang cocok untuk momen tertentu, memantau banyak akun (jika ber-profesi sebagai trader joki).




Kata "membosankan" yang kami maksud dalam artikel ini adalah "Bosan" yang disebabkan oleh akun yang terkena Floating (minus) karena menggunakan strategi Long-Term atau jangka panjang sehingga seorang trader yang mengalaminya tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu akun minus tersebut berubah menjadi plus sesuai dengan target yang ditentukan. Nah, kondisi ini kerap dialami oleh trader yang sukses lho...

Lho, kok trader sukses menganggap trading itu membosankan? Tentu saja iya, karena mereka mempunyai target sesuai analisa jangka panjang yang direncanakannya. Mereka tidak kuatir dengan kondisi pasar yang terjadi setelah Entry-Point, Take Profit dan Stop Loss-nya terpasang. Menurut mereka: "Ngapain juga takut, toh saya udah punya analisa yang kuat".

Trader yang sukses adalah trader yang yakin akan analisa dan keputusan yang dibuat.
Untuk meraih kesuksesan dalam hal apapun, kesabaran dan penguasaan diri merupakan hal yang wajib dilalui. Begitu juga dengan trader yang ingin meraih keuntungan dan menjadi sukses dengan hasil tradingannya. Untuk bisa bersabar dan mengontrol diri, kita perlu disiplin dan konsisten akan tujuan yang akan dicapai.


Sangat manusiawi jika seorang trader yang sukses mengalami masa jenuh atau bosan. Dari situ ia bisa belajar bagaimana menguasai diri dan tetap konsisten dengan apa yang sudah direncanakannya. Trader yang sukses harus sanggup membiasakan diri untuk mencintai "kebosanannya" itu. Ingin dapat hasil kuncinya ya sabar. Kalau tidak sabar, ya siap-siap aja kehilangan uang.

Perlu diingat, Trading itu Bisnis dan bukanlah Investasi. Pada investasi, kita MENANAM modal dan MEMBIARKANNYA berkembang. Sedangkan dalam trading, kita MEMAINKAN uang kita dan MEMBUATNYA berkembang atau berkurang. Kalau tidak sabaran, ya Good bye my lovers...

Tuesday, October 7, 2014

Tipe Trader Seperti Apakah Anda?

Tipikal dan Karakter Seorang Trader
What Kind of Trader is You?
Penggolongan tipe trader yang akan saya bicarakan berikut sangat berpengaruh terhadap kesuksesan dalam bertrading.  Tidak peduli anda scalper, day trader ataupun  swinger. Tidak peduli juga apakah anda penganut aliran teknikal ataupun fundamental.




Di sini saya tidak akan membedakan type trader berdasarkan pada time frame ataupun jenis analisis yang anda gunakan. Toh apapun time frame yang anda pakai atau apapun jenis analisis yang anda gunakan, anda bisa menjadi trader yang sukses.
Saya akan menggolongkan tipe trader menjadi 2 kelompok yang akan menyebabkan perbedaan kemungkinan dalam meraih sukses, yaitu:
  1. Trader yang Tidak Disipilin
  2. Trader yang Disiplin.
Untuk mempermudah menilai diri kita sendiri masuk dalam type yang mana, mari kita lihat aja ciri masing-masing type trader tersebut Trader yang tidak disiplin mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

Trader yang tidak Disiplin :

- Tidak memiliki system, dan kalaupun memiliki system, cenderung tidak dituruti
- Tidak memahami bahwa karaketeristik trader itu berbeda-beda
- Bertrading berdasarkan saran/rekomendasi dari pihak lain entah itu trader lain, site internet, forum dan sebagainya, padahal terkadang masing-masing sumber tersebut tidak menggunakan metode yang sama
- Tidak menggunakan risk management, money management maupun trade management
- Asal melihat peluang langsung diambil tanpa banyak pertimbangan, hanya mengharapkan profit jangka pendek
- Bertrading berdasarkan emosi
- Berpikir bahwa trading itu mudah dan merupakan jalan cepat menuju kaya

Trader yang disiplin :

- Memiliki dan mengikuti system tertentu dan mengikutinya secara konsisten
- Memahami pentingnya trading system dan bahwa trading dengan menggunakan system yang sesuai dengan situasi dan kondisi serta style nya adalah modal utama mencapai kesuksesan
- Tidak mengandalkan sinyal ataupun hasil analisis pihak lain dalam bertrading dan hanya melakukan trading apabila system yang dianutnya memberikan sinyal positif
- Memahami pentingnya risk management, money management maupun trade management
- Tidak asal mengambil peluang hanya untuk mengambil profit jangka pendek
- Memahami pengaruh emosional dalam bertrading dan bisa mengendalikan emosi
- Memahami bahwa untuk menjadi trader yang sukses sangat memerlukan pengalaman dan tidak mengharapkan sukses secara instant
Nah, sekarang cobalah review diri anda. Dari point-point di atas, kira-kira mana yang lebih banyak  menggambarkan karakter anda dalam bertrading? Memang sih… menjadi trader yang disipilin bukan berarti anda langsung mendapatkan profit yang konsisten. Akan tetapi, bagaimanapun, untuk menjadi trader yang sukses anda harus terlebih dulu menjadi trader yang disipilin, karena tidak ada trader yang sukses dari golongan trader yang tidak disiplin. Ok. Kalau anda merasa belum menjadi trader yang disiplin, bukan berarti anda kemudian sudah menerima vonis untuk gagal menjadi trader kok… Hei, tidak ada kata terlambat untuk mengubah diri kan? Diri anda yang sekarang adalah bentukan dari masa lalu. Diri anda di masa depan adalah bentukan dari apa yang anda lakukan sekarang. So?
Kalau anda saat ini masih merasa gagal, just forget the past… Jangan berkutat dengan masa lalu. Ubahlah diri anda mulai sekarang. Dan nikmati hasilnya di masa yang akan datang. Kalaupun anda kemudian memutuskan untuk tidak menjadi trader, kebiasaan disiplin tetap bagus kok untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, apapun profesi anda. Jadi tidak ada ruginya kok menjadikan disiplin sebagai kebiasaan kita sehari-hari.

Salam Trading!
Salam Profit!

Sumber: BaliOnlineTrading