Artikel ini merupakan artikel lanjutan yang khusus kami buat untuk melengkapi artikel kami yang berjudul: Strategi Trading Jitu Menggunakan Stochastic. Kami sarankan Anda membaca artikel tersebut sebelum mencoba artikel ini, supaya Anda tidak bingung.
"Tidak ada yang instan di dunia ini kecuali nafas yang diberikan oleh Tuhan sejak kita lahir". Untuk itu, bagi pembaca diharapkan untuk tidak menganggap strategi yang kami berikan ini sebagai berikut:
Pada artikel sebelumnya (Strategi Trading Jitu Menggunakan Stochastic), kami telah memberikan strategi dan cara mengambil serta menentukan Entry Point yang tepat yang bisa dicoba bahkan oleh pemula sekaligus. Kekurangan dari strategi tersebut adalah tidak bisa menentukan Exit Point atau kapan kita bisa harus menutup posisi, entah itu TP (Take Profit) ataupun SL (Stop Loss).
Metode yang akan kami bahas disini sebenarnya sangat sederhana. Kami hanya memaksimalkan salah satu fitur penting yang ada pada Meta Trader, yaitu Pending Order. Banyak trader yang sudah tau fungsi pending order tapi mereka jarang memaksimalkan penggunaannya dalam aktivitas trading mereka. Mungkin mereka sudah punya strategi lain yang lebih efisien.
Sekedar mengingatkan, fitur Pending Order ini berfungsi untuk melakukan pemesanan harga suatu pair mata uang di level tertentu. Dengan kata lain, kita bisa bertransaksi tanpa harus mengikuti pergerakan harga yang sedang berjalan. Nah, sekarang mari kita lanjutkan ke cara pemasangan pending order untuk mengamankan Entry Point yang didapatkan dari indikator Stochastic. Contoh:
Pada gambar diatas kita bisa melihat bahwa telah terjadi crossing di area 80% pada pair mata uang EUR/USD. Itu merupakan saat yang tepat untuk mengambil posisi Sell. Pada gambar diatas, kami open sell sebesar 0.1 Lot. Namun, ternyata arah trend mengalami berbalik arah untuk sementara. Tapi kami sudah mengantisipasi hal tersebut dengan memasang posisi pending order Buy Stop sebesar 0.3 Lot diatas posisi Sell yang tadi. Kami juga memasang 2 posisi Sell Stop masing-masing sebesar 0.3 lot di bawah posisi Sell awal tadi.
Jika posisi sell yang pertama tadi terkena Stop Loss, maka posisi Buy Stop yang kita lipat volume lotnya tadi akan mengurangi kerugian bahkan bisa menambahkan profit kita. Jika, harga bergerak sesuai dengan prediksi dari Stochastic, maka keuntungan kita akan berlipat-lipat. Keren bukan?
Tapi jangan senang dulu, gambar diatas hanya merupakan contoh pergerakan market pada saat artikel ini ditulis. Jangan disamakan dengan pergerakan market saat Anda membaca artikel ini.
Kami sudah menyiapkan formula khusus yang bisa membantu Anda memaksimalkan pemasangan pending order ini, sebagai berikut:
1. Formula Stochastic Sell
PAIR EUR/USD, Range: 100 Point, TF H1
Initial Deposit (Modal awal): $50 - $500
OP 1 (Instant Execution): 0.1 Lot, TP: 50 P, SL: 200
OP 2 (Pending Order - Buy Stop): 0.1 Lot, TP: 50, SL: 200 (30 Poin diatas OP1)
OP 3 (Pending Order - Sell Stop): 0.3 Lot, TP: 30, SL: 200 (30 Poin dibawah OP1)
OP 4 (Pending Order - Sell Stop): 0.3 Lot, TP: 30, SL Point: 200 (20 Poin dibawah OP2)
Formula Stochastic Buy
PAIR EUR/USD, Range: 100 Point, TF H1
Initial Deposit (Modal awal): $50 - $500
OP 1 (Instant Execution): 0.1 Lot, TP: 50 P, SL: 200 (Opsional)
OP 2 (Pending Order - Sell Stop): 0.1 Lot, TP: 50, SL: 200 (30 Poin dibawah OP1)
OP 3 (Pending Order - Buy Stop): 0.3 Lot, TP: 30, SL: 200 (30 Poin diatas OP1)
OP 4 (Pending Order - Buy Stop): 0.3 Lot, TP: 30, SL Point: 200 (20 Poin diatas OP2)
Formula diatas kami merupakan formula terbaik dari beberapa parameter yang kami uji. Silahkan kalian coba menggunakan akun demo masing-masing. Jika belum punya akun demo, silahkan coba referensi kami dibawah ini:
1. OctaFx (Broker Luar Negeri)
2. Monex (Broker Resmi Indonesia)
Jika ada pertanyaan mengenai formula yang kami bahas diatas, silahkan berikan komentar melalui kotak komentar yang ada di bawah.
Salam hangat dan semoga profit selalu!
Admin, TopikForex.
Disclaimer: Artikel ini hanya merupakan materi pembelajaran saja. Akan lebih bijaksana agar menerapkan isi dari artikel ini menggunakan akun simulasi atau demo. Kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang Anda alami.
"Tidak ada yang instan di dunia ini kecuali nafas yang diberikan oleh Tuhan sejak kita lahir". Untuk itu, bagi pembaca diharapkan untuk tidak menganggap strategi yang kami berikan ini sebagai berikut:
1. Cara cepat untuk menjadi kaya raya.Jika Anda sudah memenuhi 5 poin diatas, mari kita lanjut membaca keseluruhan dari artikel ini.
2. Jalan pintas untuk menjadi kaya.
3. Cara trading yang 100% profitable.
4. Strategi trading yang paling ampuh.
5. Cara untuk mengalahkan market forex.
Pada artikel sebelumnya (Strategi Trading Jitu Menggunakan Stochastic), kami telah memberikan strategi dan cara mengambil serta menentukan Entry Point yang tepat yang bisa dicoba bahkan oleh pemula sekaligus. Kekurangan dari strategi tersebut adalah tidak bisa menentukan Exit Point atau kapan kita bisa harus menutup posisi, entah itu TP (Take Profit) ataupun SL (Stop Loss).
Metode yang akan kami bahas disini sebenarnya sangat sederhana. Kami hanya memaksimalkan salah satu fitur penting yang ada pada Meta Trader, yaitu Pending Order. Banyak trader yang sudah tau fungsi pending order tapi mereka jarang memaksimalkan penggunaannya dalam aktivitas trading mereka. Mungkin mereka sudah punya strategi lain yang lebih efisien.
Tampilan Fitur Pending Order di Meta Trader |
Mengamankan Stochastic dari pembalikan arah. (Klik untuk memperbesar) |
Jika posisi sell yang pertama tadi terkena Stop Loss, maka posisi Buy Stop yang kita lipat volume lotnya tadi akan mengurangi kerugian bahkan bisa menambahkan profit kita. Jika, harga bergerak sesuai dengan prediksi dari Stochastic, maka keuntungan kita akan berlipat-lipat. Keren bukan?
Tapi jangan senang dulu, gambar diatas hanya merupakan contoh pergerakan market pada saat artikel ini ditulis. Jangan disamakan dengan pergerakan market saat Anda membaca artikel ini.
Kami sudah menyiapkan formula khusus yang bisa membantu Anda memaksimalkan pemasangan pending order ini, sebagai berikut:
1. Formula Stochastic Sell
PAIR EUR/USD, Range: 100 Point, TF H1
Initial Deposit (Modal awal): $50 - $500
OP 1 (Instant Execution): 0.1 Lot, TP: 50 P, SL: 200
OP 2 (Pending Order - Buy Stop): 0.1 Lot, TP: 50, SL: 200 (30 Poin diatas OP1)
OP 3 (Pending Order - Sell Stop): 0.3 Lot, TP: 30, SL: 200 (30 Poin dibawah OP1)
OP 4 (Pending Order - Sell Stop): 0.3 Lot, TP: 30, SL Point: 200 (20 Poin dibawah OP2)
Formula Stochastic Buy
PAIR EUR/USD, Range: 100 Point, TF H1
Initial Deposit (Modal awal): $50 - $500
OP 1 (Instant Execution): 0.1 Lot, TP: 50 P, SL: 200 (Opsional)
OP 2 (Pending Order - Sell Stop): 0.1 Lot, TP: 50, SL: 200 (30 Poin dibawah OP1)
OP 3 (Pending Order - Buy Stop): 0.3 Lot, TP: 30, SL: 200 (30 Poin diatas OP1)
OP 4 (Pending Order - Buy Stop): 0.3 Lot, TP: 30, SL Point: 200 (20 Poin diatas OP2)
Formula diatas kami merupakan formula terbaik dari beberapa parameter yang kami uji. Silahkan kalian coba menggunakan akun demo masing-masing. Jika belum punya akun demo, silahkan coba referensi kami dibawah ini:
1. OctaFx (Broker Luar Negeri)
2. Monex (Broker Resmi Indonesia)
Jika ada pertanyaan mengenai formula yang kami bahas diatas, silahkan berikan komentar melalui kotak komentar yang ada di bawah.
Salam hangat dan semoga profit selalu!
Admin, TopikForex.
Disclaimer: Artikel ini hanya merupakan materi pembelajaran saja. Akan lebih bijaksana agar menerapkan isi dari artikel ini menggunakan akun simulasi atau demo. Kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang Anda alami.