Showing posts with label Islam. Show all posts
Showing posts with label Islam. Show all posts

Tuesday, June 23, 2015

Planet Bumi Kita Yang Ajaib

Angkasa luar adalah suatu ruang hampa tidak bertepi dimana didalamnya terdapat banyak rahasia-rahasia yang masih belum bisa terungkap oleh ilmu pengetahuan manusia hingga saat ini. Segala susunan pada sebuah milyaran galaxy dan segala didalamnya bergerak dengan keselarasan.

angkasa luar

Seperti halnya Galaxy Bimasakti, terdapat sebuah bintang raksasa yang didalamnya terdapat tatasurya kita. Dan kita akan bahas mengenai tatanan yang maha luas ini dari satu ujung ke ujung lainnnya. Kita mulai dari planet yang jaraknya sangat jauh dari jangkauan matahari, sampai planet yang jaraknya sangat dekat dari jangkauan matahari. Dibawah ini kita akan bahas semuanya termasuk planet bumi kita yang ajaib.

Pluto
Planet Pluto adalah sebuah planet terjauh dari matahari yang didalamnya hanya sebuah bongkahan batu dan udaranya yang sangat dingin. Pada suhu permukaanya mencapai minus 238 derajat celcius. Akibat dingin yang sedemikian membeku pada atmosfer planet ini, berubah menjadi bongkahan es yang mati. Dengan kata lain, tidak akan ada yang namanya sebuah kehidupan pada planet tersebut.

planer pluto

Neptunus
Planet Neptunus adalah planet kedua yang jauh dari jangkauan matahari. Planet tersebut juga disebut sebuah planet beku dengan suhu permukaan minus 218 derajat celcius. Atmosfernya terdiri atas hidrogen, helium, metana yang mengandung racun bagi kehidupan dengan kandungan metana beracun yang tinggi, menjadikan warna atmosfer planet tersebut berwarna biru. Sungguh planet yang mematikan yang selalu dipenuhi badai hebat berkecepatan 2000 km/jam.

planet neptunus

Uranus
Planet Uranus adalah sebuah planet ke tingga terjauh dari matahari. Planet ini disebut juga dengan planet mati yang sebagian besar terdapat sebuah batu dan es. Perlu waktu 84 tahun bumi, bagi planet uranus untuk mengelilingi matahari. Pada Atmosfernya terdapat hidrogen, helium, dan metana sungguh mematikan bagi kehidupan makhluk hidup.

planet uranus

Saturnus
Planet Saturnus juga disebut planet terbesar kedua pada tatasurya kita. Saturnus dikenal dengan susunan cincin yang mengintarinya. Cincin tersebut terdiri dari gas, bebatuan, dan es. Planet tersebut juga secara keseluruhan terdiri atas gas, 75 persen hidrogen, dan 25 persen helium dengan kerapatan yang sangat rendah dari air.

planet saturnus

Jupiter
Planet Jupiter adalah sebuah planet terbesar pada tatasurya kita yang didalamnya secara keseluruhan adalah gas. Ukuran dari sebuah planet ini lebih besar dengan ukuruan 318 kali lipat dari ukuran planet kita (Bumi). Dilihat dari jauh planet ini terdapat bintik merah besar adalah sebuah badai besar yang cukup untuk menelan dua planet bumi kita. Pada permukaan planet juga tidak ada sebuah daratan dengan suhu dingin yang luar biasa ditambah badai besar yang berlangsung ratusan tahun dan juga terdapat sebuah medan magnet yang dapat membinasakan makhluk hidup apapun.

planet jupiter


Bulan Jupiter (IO)
Bulan yang terdapat planet Jupiter permukaanya diliputi sebuah gunung-gunung. IO sendiri menjadi semacam generator listrik selama bergerak melintasi planet jupiter. Dengan listrik bertegangan tinggi mencapai 4000 polt diantara dua kutubnya.

Bulan Jupiter IO


Mars
Planet Mars adalah sebuah planet yang dikenal sebagai plenet merah pada tatasurya kita. Atmosfernya terdapat sebuah racun yang sangat tinggi dengan kandungan karbon dioxida tinggi. Pada permukaanya penuh dengan sebuah kawah akibat timbukan dari meteor yang jatuh dari luar angkasa serta ngarai sepanjang ratusan kilometer. Warna merah pada tanahnya dengan diliputi angin kencang dan badai pasir yang berlangsung berbulan-bulan, makhluk hidup apapun tidak ada yang tahan dengan adanya keadaan cuaca seperti itu.

planet mars

Venus
Planet Venus adalah sebuah planet yang berbeda dari planet sebelumnya. Pada permukaanya tidak dingin membeku seperti pada planet sebelumnya. Pada permukaanya terdapat suhu yang sangat panas dan cukup untuk memlelehkan timbal, suhun tersebut sekitar 450 derajat celcius. Atmosfernya yang sangat berat, yang tersusun atas karbon dioxida dengan tekanan atmosfer setara dibumi pada kedalaman 1km tekanan dibawah laut. Atmosfernya juga diliputi lapisan asam sulfat berketinggian ribuan meter. Karena atmosfernya diliputi dengan asam sulfat, planet tersebut selalu diguyur dengan hujan asam mematikan.

planet venus

Merkurius
Planet Merkurius adalah sebuah planet petama yang lebih dekat dengan matahari. Planet tersebut berputar dengan sumbunya yang sangat lambat sehingga waktu siang dan malamnya amat panjang. Karena waktu siang dan malamnya panjang, belahan satu terlihat merah membara dan belahan satunya membeku. Permukaan semacam itu tidak akan dapat adanya sebuah makhluk hidup didalamnya.
planet merkurius

Sebagaimana penjelasan singkat tadi telah menjelaskan untuk kita bahwa delapan dari sembilan planet pada tatasurya kita, dan seluruh 53 bulannya tidak dapat menyokong adanya kehidupan. Masing-masingnya adalah planet mati yang didalamnya hanya mengandung gas dan bebatuan.

Akan tetapi satu dari sembilang planet pada tatasurya kita, berbeda dengan delapan planet tadi, dikarenakan semua sifatnya yang berbeda. Dari atmosfer hingga susunan permukaanya, dari suhu hingga medan medan magnetnya, dan dari unsur pembentuk juga jaraknya dari matahari telah diciptakan secara tebaik untuk menopang kehidupan makhluk hidup. Planet tersebut adalah Bumi kita.


planet bumi


Planet Bumi, tidak seperti lainnya pada tatasurya kita. Planet ini dipenuhi dengan berbagai macam makhluk hidup. Terdapat keseimbangan yang paling selaras dalam kehidupan pada udara, laut dan daratan. Jutaan binatang laut, darat, udara semuanya dalam bentuk dan jenis dan sifat yang berbeda hidup bersama di planet bumi kita ini.

Keseimbangan yang luar biasa di planet bumi, dan semua keberadaan makhluk hidup didalamnya adalah suatu bukti keberadaan Sang Maha Pencipta Tuhan Semesta Alam, yaitu Allah Swt. Allah mengajak manusia untuk merenungkan semuanya pada sebuah ayat Al-qur'an (QS. Lukman, 31:10-11) yang berbunyi : "Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakan gunung-gunung (di permukaan bumi) supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu dan memperkembang biakan padanya segala macam-macam jenis bintang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam-macam tumbuh-tumbuhan yang baik. Inilah ciptaan Allah."

Kelangsungan hidup ini dimungkinan dengan keadaan khusus yang dirancang paling sesuai bagi kehidupan. Perubahan kecil pada kandungan yang ada dibumi, dapat mengakibatkan bencana besar. Namun tanpa adanya campur tangan dari luar (Allah), bencana semacam itu tidak akan dapat terjadi.

Bumi, diciptakan secara ajaib dan semua sifat-sifatnya yang istimewa yang tidak terhitung demi menjaga kelangsungan kehidupan di atasnya. Karena sifat-sifat ini, tidak seperti tetangganya delapan planet tadi, bimi menyediakan tempat yang luar biasa indahnya untuk hidup.

Pada sifat-sifatnya kita akan bahas dibawah ini :

Suhu Bumi
Suhu dan atmosfer adalah sebuah syarat penting dan utama bagi kelangsungan kahidupan. Plenat ini mempunyai suhu yang dapat dihuni dan sekaligus terdapat atmosfer yang dapat dihirup oleh makhluk hidup. Adanya kedua sifat ini ada, dikarenakan karena faktor tententu, yang memang sangat sesuai untuk keduanya. Salah satunya adalah jarak antara planet bumi dengan matahari. Jika saja jaraknya lebih dekat atau lebih jauh dari matahari, tidak akan dapat menopang kehidupan makhluk hidup.

Ketika seseorang memikirkan alam semesta secara keseluruhan, mendapatkan kosaran suhu seperti pada plenet lain, sungguh merupakan sesuatu yang tidak memungkinkan untuk bertahan hidup. Karena suhu di luar angkasa, berkias jutaan derajat celcius dibintang terpanas sampai nol mutlak yang setara dengan minus 273 derajat celcius. Dengan rentang suhu yang sedemikian yang sangat lebar, celah suhunya mendukung kehidupannya sangatlah tipis berbeda yang ada dalam planet bumi kita.

Ahli geologi F. Press dan R. Siever menyatakan bahwa : Kehidupan, sebagaimana kita ketahui, dapat berlangsung pada kisaran suhu yang amat sempit. Kisaran ini mungkin 1 atau 2 persen dari rentang suhu antara nol mutlak hingga suhu permukaan matahari. Kisaran suhu ini juga berkaitan dengan jumlah panas yang dipancarkan oleh matahari serta jarak antara planet bumi dan matahari. Berdasarkan perhitungan, pengurangan 10 persen pancaran energi matahari, akan mengakibatkan tertutupnya permukaan bumi oleh lapisan es dengan ketebalan bermeter-meter. Dan sebalinya, jika dinaikan sedikit saja pancaran energi matahari, semua makhluk hidup akan terpanggang dan mati.

Selain itu, suhu panas yang tersedia harus benar-benar merata menyebat keseluruh permukaan. Hal ini telah ditetapkan untuk memastikan bahwa hal ini benar-benar terjadi. Pada sumbu bumi dimiringkan pada sudut 23 derajat 27 menit terhadap bidang orbit bumi mengelilingi matahari. Kemiringan ini mencegah pemanasan berlebihan pada atmosfer di daerah antara kutub dan katulistiwa. Jika saja kemiringan itu tidak ada, kisaran suhu antara kutub dan katulistiwa akan lebih besar dari yang sekarang seperti daerah hangan tidak akan begitu hangan atau nyaman untuk dihuni oleh makhluk hidup.

Kecepatan bumi yang berputar pada sumbunya juga menjaga penyebaran panas agar tetap seimbang. Bumi melakukan satu putara penuh hingga 24 jam, sehingga menyebabkan pergantian siang dan malam yang cukup singkat. Karena singkat, perbedaan panas antara belahan yang terang, dan belahan yang gelap planet ini juga tidak berlebihan. Hal ini penting untuk dapat dipahami, dengan melihat contoh seperti pada planet terdekat dari matahari, yaitu planet Merkurius.

Keadaan permukaan bumi juga membantu menyebarkan panas secara merata dibumi. Ada perbedaan antara 100 derajat celcius antara wilayah kutub dan katulistiwa bumi. Jika perbedaan suhu sebesar itu terjadi di wilayah yang sama sekali datar, hasilnya adalah angin yang berkecapatan seribu kilometer perjam yang menyapu segala sesuatu yang dilaluinya. Selain itu, bumi juga dipenuhi penghalang pergerakan udara bersekala besar yang dapat disebabkan oleh perbedaan panas sebesar itu. Penghalang tersebut adalah barisan pegunungan.

Disaat yang sama, ada sejumlah sistem kendali otomatis yang membantu menjaga suhu atmosfer tetap dalam keseimbangan. Contohnya, ketika sebagian daerah terpanaskan, laju penguapan airnya meningkat, mendorong pembentukan awan, lalu awan tersebut memantulkan lebih banyak cahaya matahari kembali keruang angkasa, dan menyebabkan turunnya hujan, mencegah keadaan udara atau permukaan bumi mengalami pemanasan.

Masa Bumi dan Perisainya
Masa bumi tidak kurang pentingnya bagi kehidupan dibandingkan dengan jaraknya ke matahari, kecepatan berputarnya atau ciri permukaannya. Ketika mencermati planet-planet lainnya, kita dapat dikisaran masa yang sangat besar. Seperti pada planet Merkurius, ukurannya hanya 8 persen dari masa bumi, sementara jupiter ukurannya 718 kali lebih besar dari bumi. Dengan ukurannya yang sedang (pas), bila mana terlalu kecil akan mengakibatkan gravitasinya terlalu kecil mencegah gas-gas lepas ke ruang angkasa, dan tidak terlalu besar sehingga mengakibatkan gravitasinya akan menahan terlalu banyak atmosfer termasuk gas-gas berbahaya.

Selain pada Masanya, bagian dalam bumi juga dirancang khusus dan terdiri dari lapisan-lapisan berbagai ciri yang mengelilingi intinya. Lapisan-lapisan tersebut selalu bergerak dan membentuk medan magnet istimewa. Medan magnet ini berguna untuk menentukan arah kompas, bermanfaat untuk burung bermigrasi untuk menentukan arah tujuannya. Lebih jauhnya lagi, medan magnet yang membetang di atas atmosfer juga membentuk prisai untuk melindungi bumi dari serangan bahaya angkasa luar seperti halnya meteor, awan plasma matahari yang dibelokan oleh medan magnet ke arah kedua kutub dan partikel-partikelnya menghasilkan cahaya yang indah dilangit. Jika saja lapisan pelindung ini tidak ada, semua didalamnya akan musnah oleh radiasi berbahaya. Namun dengan medan magnet ini, yang dihasilkan dari inti bumi, bumi mempunyai prisai pelindung yang hebat. Sebagaimana telah di jelaskan pada Al-qur'an (QS. Al Anbiyaa 21:32) yang berbunyi : "Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya."

Susunan Atmosfer yang Sempurna
Ciri fisik bumi dari masa, struktur, suhu dan lainnya benar-benar sangat sesuai bagi kehidupan makhluk hidup. Namun ciri-ciri semacam itu saja tidak cukup untuk memungkinkan berlangsungnya bagi kehidupan makhluk hidup. Hal terpenting lainnnya adalah pada susunan atmosfernya. Sebagai contoh pada film fiksi ilmiah terkadang memberi pemahaman keliru pada masyarakat. Seperti film yang menceritakan penjelajahan luar angkasa, mereka menemukan sebuah planet secara acak, dan mendeteksinya dengan komputer bahwa atmosfernya bisa dihirup atau tidak. Setelah komputer melaporkan bahwa atmosfernya bisa dihirup, mereka tidak perlu memerlukan perlindungan lagi. Hal itu suatu yang tidak mungkin benar pada cerita film tersebut, karena kemungkinan planet lain memiliki atmosfer yang dapat kita hirup sungguh sangat kecil. Akan tetapi berbeda dengan planet bumi kita ini. Ini karena planet bumi kita sudah dirancang khusus untuk menopang kehidupan sejumlah hal pentingnya.

Atmosfer bumi tersusun atas 70 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan 1 persen karbon dioxida. Seperti halnya gas terpenting bagi kehidupan makhluk hidup yaitu oksigen. Oksigen sangat penting bagi kehidupan, karena gas ini dalam hampir semua reaksi kimia yang menghasilkan energi yang diperlukan oleh makhluk hidup kompleks seperti halnya manusia. Pada kadar oksigen udara yang kita hirup ditetapkan dengan sangat tepat. Dalam buku propesor biologi terkenal Michael J. Denton yang berjudul Nature's Destiny menyatakan bahwa "Dapatkan atmosfer anda mengandung lebih banyak oksigen namun tetap mendukung kehidupan ?, TIDAK !. Oksigen adalah unsur yang sangat mudah bereaksi. Bahkan kandungan oksigen di atmosfer yang sekarang, 21 persen, sangatlah mendekati batas atas yang aman bagi kehidupan pada suhu lingkungan. Kemungkinan terjadinya kebakaran hitan meningkat sebesar 70 persen untuk setiap kenaikan 1 persen kandungan oksigen dalam atmosfer. (The Free Press, 1998, Hal 121)."  Kandungan oksigen di atmosfer yang berada tetap pada angka ini adalah hasil dari sistem daur ulang yang hebat. Makhluk hidup tetap menghirup oksigen, dan mengeluarkan karbon dioxida yang tidak dapat mereka hirup. Dan tumbuhan melakukan suatu yang berbeda, mereka menghirup karbon dioxida dan mengeluarkan oksigen. Tanpa kerja sama antara dua kelompok makhluk hidup ini, planet kita pastinya tidak akan dapat lagi dihuni. Misalnya, jika makhluk hidup hanya mengambil karbon dioxida dan mengeluarkan oksigen, maka atmosfer bumi akan lebih memudahkan terjadinya pembakaran. Sebaliknya, jika keduanya hanya memerlukan oksigen dan mengeluarkan karbon dioxida, kehidupan pastinya akan musnah saat semua oksigen sudah habis. Namun dengan keseimbangan yang sudah ditetapkan dengan sempurna, oksigen akan selalu pada kadarnya yang tepat bagi kehidupan. Keseimbangan yang dirancang tanpa kesalahan sedikitpun disetiap detiknya, hal ini dapat menunjukan ilmu dan kekuasan tidak terbatas dari penciptanya.

Sebagai contoh ayat al-qur'an menerangkan bahwa, Allah mengajak manusia untuk merenungkan kebenaran ini. "Tidakah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukan untuk (kepentingan) mu apa yang dilangit dan apa yang ada dibumi dan menyempurkan untuk mu nikmatNya lahir dan batin?.. (QS. Lukman. 31:20)."

Dalam sebuah buku akhli astronomi Hugn Ross PH. D yang berjudul Creator Cosmos, menerangkan bahwa :
  • Gravitasi Permukaan Bumi : Jika lebih kuat, atmosfer akan menahan terlalu banyak amonia dan metana. Dan jika lebih lemah, atmosfer planet ini akan kehilangan terlalu banyak air.
  • Ketebalan Kerak Bumi : Jika lebih tebal, terlalu banyak oksigen akan dipindahkan dari atmosfer ke kerak bumi. Dan jika lebih tipis, aktifitas gunung berapi dan gempa akan terlalu besar.
  • Masa Pada Perputaran Sumbu Bumi : Jika lebih lama, perbedaan suhu antara siang dan malam akan terlalu besar. Jika lebih pendek, kecepatan di atmosfer akan terlalu tinggi.
  • Kandungan Ozon di Atmosfer : Jika lebih banyak, suhu permukaan bumi akan terlalu rendah. Dan jika lebih sedikit, suhu permukaan bumi akan terlalu tinggi, dan akan terlalu banyak radiasi sinar ultraviolet pada permukaan bumi.
  • Aktifitas Gempa Bumi : Jika lebih besar, akan terlalu banyak makhluk hidup yang musnah. Dan jika terlalu kecil, zat-zat makanan didasar laut (yang berasal dari aliran sungai) tidak akan terdaur ulang kedaratan melalui pengangkatan tektonik.
Keseimbangan ini yang telah kita sebutkan sedikit saja sekali lagi menunjukan bahwa matrealisme yang menyatakan alam semesta tercipta dengan sendirinya tanpa sengaja adalah suatu kebohongan besar. Segala bukti-bukti yang telah di ungkap ilmu pengetahuan menunjukan bahwa Allah telah menciptakan alam semesta dan segala isinya (makhluk hidup). Sebagai manusia kita wajib untuk merenungkan hal ini dan bersyukur pada Nya, yang menciptakan dirinya dan seluruh alam semesta. Seperti halnya yang ada dalam ayat al-qur'an, yang berbunyi "Allahlah yang menjadikan bumi bagimu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi rizki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan Semesta Alam. (QS. Al Mu min. 40:64)."

"Referensi dari Video karya Harun Yahya"

Friday, July 25, 2014

Tanda Tanda Kedatangan Al Mahdi

Al Mahdi adalah salah satu tanda-tandanya akhir jaman dunia ini. Pada tanda-tanda akhir jaman akan begitu banyak penyimpangan-penyimpangan pada sebuah lingkungan di seluruh penjuru dunia. Sementara bagi orang-orang yang beriman dengan keadaan lingkungan yang menyimpang, justru akan mendorong pada ke imanan mereka lebih kuat dan meningkatnya kesabarannya mereka serta pahala mereka di Hari Akhirat. Akan tetapi, dengan orang-orang yang lemah sekali dalam keimanan mereka, dengan keadaan lingkungan seperti itu akan mendorong sebaliknya menjadi lemah pada keimanan mereka. Jadi, Al Mahdi akan datang ketika lingkungan yang menyimpang di dunia ini sudah sangat parah.

Tanda Tanda Kedatangan Al Mahdi

Pada akhir jaman, akan begitu banyak orang-orang dengan hari yang lemahnya pada keimanan mereka karena kematian, kelaparan, dan melarang kemungkaran. Kemakmuran dan keadilannya akan memudahkan hati orang-orang yang beriman, dan persahabatan serta saling mencintai akan menyelesaikan perselisihan diantara bangsa-bangsa non-Arab dan Arab. Dan kekacauan, penyimpangan, serta ketakutan akan muncul di daerah Barat. Penyimpangan itu akan meningkat pesat.

Pada saat akhir jaman, segala jenis penyimpangan akan ada di bumi, dan tidak ada satupun seseorang yang mampu melindungi dirinya dari segala penyimpangan, serta penyimpangan tersebut akan menyebar kesegala penjuru dunia. Dalam situasi tersebut, akan bertahan hingga seseorang datang dan berkata "Hai manusia, mulai saat ini pemimpinmu adalah Al Mahdi".

Dalam situasi penyimpangan pada setiap orang-orang yang kurang pada imannya, mereka yang menyimpang akan merugikan kepada orang-orang yang masih punya kekuatan pada imannya. Pada penyimpangan tersebut akan menyentang pada agama dan ALLAH, karena setiap filsafat matrealistis adala kecendrungan utama terbesar yang dirancang untuk menolak keberadaan dan penciptaan ALLAH. Filsafat ini dilandaskan dengan teori evolusi yang memberikan dasar dengan pecetusnya yang disebut sendiri sebagai hal ilmiah. Dan pada teori yang tidak berdasarkan pada keilmiahan dan logika atau kenyata apapun, dari kalangan matrealistis di dunia akan tetap berusaha agar teori tersebut diterima dengan menggunakan cara yang dikaitkan dengan propaganda yang kuat, kebohongan, dan bahkan penipuan.

Saat ini, ketika teori ini telah merasuki jiwa orang-orang yang hampir setiap orang-orang melalui media massa dan televisi, maka setiap orang di dunia Islam dan dimana pun berada telah mendengarkannya, teori itu adalah yang pertama ditayangkan sebagai kenyataan ketika seorang masih kecil (anak-anak) dengan cara kebohongan dan penipuan yang tidak terhitung banyaknya pada media. Saat itu, ketika mereka tumbbuh semakin dewasa, mereka akan terus menerus disesatkan oleh omong kosong (isu-isu) tidak benar ini dan bahkan mereka diseluruh umat manusia di seluruh penjuru dunia, muncul sebagai makhluk hidup hanya karena kebetulan dan bahwa mereka adalah keturunan monyet seperti halnya pada ajaran/teori darwin yang di ajarkan disekolah. Pada pemuda pemudinya, dari semua usianya itu akan dicuci otaknya di seluruh tingkatan pendidikan melalui kebohongan para evolusionis.

Nabi Muhammad SAW, pada salah satu hadistnya, penyimpangan yang menyebar cepat serta merata diseluruh penjuru dunia, hanya bisa mengemuka ketika perangkat teknologi yang tepat tersedia, seerti halnya pada sekarang ini, media massa, penerbitan koran/majalah. media elektronik, internet, dan komunikasi satelit lainnya. Pada saatu itu, ketika teknologi itu belum muncul di masa lalu, penyimpangan tidak akan mampu menyebar kemana-mana, sehingga tidak akan ada penyimpangan tersebut yang menyatakan konflik peperangan, atau masalah penciptaan dan masalah agama yang terlihat atau terdengar pada saat itu. Segalanya adalah di antara tanda-tanda penting, sehingga dantangnya Al Mahdi bertepatan dengan masa sekarang. Namun, kemungkinan pada masa sekarang itu masih belum begitu parah pada suatu konflik antar agama, atau masalah penyimpangan lainnnya.

Buku Harun Yahya berjudul "Akhir Jaman dan Al Mahdi"

Thursday, July 24, 2014

Kumpulan Kata Kata Bijak Untuk Hidup

Pada waktu ini saya akan memberikan kalimat dari kata-kata bijak yang di ambil dari hadist dan orang-orang terkemuka untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata bijak ini sangat mengandung arti dalam hidup kita, agar kita tidak lesu atau patah semangat bila mana kegagalan terjadi pada kita.

Kata Kata Bijak Untuk Hidup

Setelah saya berlama-lama mencari sesuatu mengenai keajaiban-keajaiban pada Al Quran, browsing kesana kesini dan menemukan kata-kata bijak ini dari website id.harunyahya.com. Penulis website tersebut memang begitu terkenal dan terkemuka dalam menjelaskan tentang Ajaibnya Al Quran serta segala fakta-fakta yang dinyatakan di dalam Al Quran, yang kemungkinan penulis tersebut menjadi sukses karena banyak belajar dari kata-kata bijak yang ia cantumkan di websitenya tersebut.

Dan berikut dibawah ini adalah kumpulan kata-kata bijak untuk hidup dan sangat cocok bagi anda yang memang butuh renungan hidup dikala sepinya malam hari menyambut pagi (^_^). Semoga dapat membantu anda dalam menjalani aktifitas dan tujuan (cita-cita) yang ada impi-impikan, amin ... !!.

Kata-Kata Bijak

"Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." (Nabi Muhammad SAW)

"Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar." (Nabi Muhammad SAW)

"Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia." (Nabi Muhammad SAW)

"Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian." (Nabi Muhammad SAW)

"Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal." (Imam Al Ghazali)

"Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar." (Khalifah 'Umar)

"Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan." (Ibnu Mas'ud)

"Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak." (Khalifah 'Ali)

"Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah." (Ibnu Mas'ud)

"Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu." (Khalifah 'Ali)

"Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku." (Khalifah 'Umar)

"Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk." (Imam An Nawawi)

"Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar." (Khalifah 'Umar)

"Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari." (Bediuzzaman Said Nursi)

"Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa." (Bediuzzaman Said Nursi)

"Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh kegiatan itu mandeg." (Bediuzzaman Said Nursi)

"Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan." (Bediuzzaman Said Nursi)

"Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup." (Bediuzzaman Said Nursi)

"Pengetahuan tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup; kita harus melakukannya." (Johann Wolfgang von Goethe)

"Pencegahan lebih baik daripada pengobatan." (Johann Wolfgang von Goethe)

"Kearifan ditemukan hanya dalam kebenaran." (Johann Wolfgang von Goethe)

"Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang." (Einstein)

"Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian." (Einstein)

"Agama sejati adalah hidup yang sesungguhnya; hidup dengan seluruh jiwa seseorang, dengan seluruh kebaikan dan kebajikan seseorang." (Einstein)

"Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya - langit bertaburkan bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya." (Einstein)

"Apa yang saya saksikan di Alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi perasaan dengan perasaan rendah hati." (Einstein)

"Sungguh sedikit mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka sendiri." (Einstein)

"Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna." (Einstein)

"Tidak semua yang dapat menghitung dapat dihitung, dan tidak semua yang dapat dihitung dapat menghitung." (Einstein)

Demikian artikel yang berjudul Kumpulan Kata-kata Bijak Untuk Hidup. Semoga bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi saya selaku penulis. Amin !.

Referensi : http://id.harunyahya.com/

Alkitab Konsep Tritunggal Agama Kristen

Konsep Tritunggal, suatu keyakinan frudamental pada agama Kristen, menyatakan bahwa Tuhan Yang Maha Esa, yang terangkum dalam tiga (3) oknum, yaitu Tuhan Bapak, Anak (Yesus), dan Tuhan Ruhul Kudus. Pada ketiganya memiliki satu kesatuan dan substansi namun berbeda satu salama lain.

Alkitab Konsep Tritunggal Agama Kristen

Injil, yaitu kitab suci agama Kristen yang terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Pada keduanya menunjukan tentang ke Esaan Tuhan juga sama sekali tidak menunjukan penjelasan secara tegas tentang konsep Tritunggal. Ayat Injil pada Perjanjian Lama, yaitu : Ulangan 4:35 "Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia." Dan pada Perjanjian Baru : 1 Timotius 2:5 "Karena Allah itu Esa." Pada ayat tersebut, sudah menunjukan bahwa Allahlah Tuhan, dan tiada lain selain Dia.

Orang kristen, pada waktu masa pertama itu tidak meyakini konsep Tritunggal dan mereka memandang Nabi Isya As (Yesus Kristus) sebagai Rasulullah (Rasul Allah) dan orang pilihan Tuhan. Pengikut Ebionisme Kristen pada waktu abad-abad pertama, kemunculan agama Kristen memandang Nabi Isya As (Yesus Kristus) sebagai seorang manusia biasa yang merupakan Maryam. Begitu juga dengan sejarawan pada umumnya bersepakat bahwa pada Alkitab (Injil), sama sekali tidak menjelaskan atau menyebutkan mengenai konsep Tritunggal secara lugas dan tegas.

Ensiklopedia Eliade terkait dengan konsep Tritunggal, mnuliskan ". . . masalah ini tekah menjadi masalah besar bagi Gereja untuk menemukan sebuah aat tentang Tritunggal dalam Alkitab (Injil). Selain itu, ada terdapat sebagian ruhani Kristen yang juga menegaskan dan membahas konsep Monoteisme. Monoteisme tersebut berasal dari kata Yunani Kuno, Mono artinya Tunggal dan Theos artinya Tuhan, yaitu suatu kepercayaan, dimana Tuhan adalah tunggal/satu yang berkuasa penuh atas segala sesuatu. Neo-Ensiklopedia Britannica juga mengungkapkan suatu hal sedemikan rupa mengenai Tritunggal "Tidak redaksi Tritunggal yang disebutkan dan juga tidak ada keyakinan tegas terhadapnya yang disebutkan dalam Perjanjian Baru". Santo Yohanes dari Damaskus (John of Damascus) berkata bahwa "Orang-orang yang meyakini Alkitab (Injil), tidak akan menyangsikan ke Esaan Tuhan".

Sangat patut dicermati, bahwa dalam kitab Taurat (Torah) juga menyebutkan Tuhan Esa. Kitab Taurat (Torah) sangat menegaskan mengenai ke Esaan Tuhan. Seperti pada kitab ini dijelaskan dari sepuluh titah (Ten Commandements) menyebutkan bahwa "Jangan ada padamu allah lain dihadapan-Ku." (Keluaran 20:3) Begitu juga yang disebutkan kitab ini bahwa "Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia." (Ulangan 4:35), "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." (Kejadian 1:1), Tuhan itu Esa! Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenao hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu." (Ulangan 6:4), "Sebab itu ketauhilah pada ahri ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain." (Ulangan 4:39), "Dengarlah, hai orang Israel : Tuhan itu Allah kita.

Seperti pada keyakinan orang-orang yang beragama Kristen dan para priset agama, Injil-injil Sinoptik (Matius, Markus, dan Lukas), ditulis dengan beberapa dasawarsa sebelum Injil Yohanes. Injil Yohanes tersebut, ditulis kira-kira pada tahun 100 M, hal ini menunjukan bahwa Injil Yohanes ditulis 30 tahun setelah kematian Paulus pada masa ketika pemikiran orang-orang pada masa itu menguasai iman dan keyakinan masyarakat.

Dengan perbandingan global yang di antaranya mengandung tiga Injil yang senada dari satu sisi dan Injil Yohanes dari sisi lain, akan tetapi menjadi sangat jelas bahwa Injil-injil Sinoptik ini tidak terlalu menuhankan Yesus (Nabi Isya), akan tetapi pada hampir keseluruhan Injil Yohanes terdapat banyak hal, menyebutkan bahwa ketuhanan Yesus. Misalnya disebutkan dalam Injil Yohanes bahwa "sebab penentang orang-orang Yahudi terhadap Yesus karena Yesus menyebutkan dirinya sebagai Tuhan. Pada Injil Sinoptik ini (Matius, Markus, dan Lukas) menyatakan ihwal sembahyang, ibadah, dan ketundukan dirinya (Yesus) di hadapan Tuhan.

Tetapi, sebagai orang Kristen menjelaskan bukti-bukti dari Alkitab yang menurut mereka yakini bahwa pejelasan konsep tritunggal itu ada pada ayat-ayat injil tersebut. Bila mana kita cermati dan menelaah paragraf-paragraf yang dimaksud menjadi jelas bahwa bukti-bukti tersebut yang menjelaskan konsep tritunggal tidak terlalu lugas dalam mengungkapkan pesan tritunggal. Jadi, intinya mereka memang tidak mampu dan berhasil menegaskan ketetapan konsep tritunggal yang bersumber dari Alkitab.

Dibawah ini adalah ayat-ayat injil yang menyebutkan secara ringkas mengenai Tuhan Trinitas, yaitu :
  • “Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu.” (Matius 6:9)

  • Demikian juga Yesus Kristus berkata, “Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." (Yohanes 20:17)

  • “Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.” (Kejadian 1:26-27)

  • “Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." (Kejadian 3:22)

  • “Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing." (Kejadian 11:7)

  • “Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!" (Yesaya 6:8)

  • “Serta berkata: "Tuan-tuan, silakanlah singgah ke rumah hambamu ini, bermalamlah di sini dan basuhlah kakimu, maka besok pagi tuan-tuan boleh melanjutkan perjalanannya." Jawab mereka: "Tidak, kami akan bermalam di tanah lapang." (Kejadian 19:2)

  • “Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya.” (Amsal 25:13)

  • “Ya TUHAN, Allah kami, tuan-tuan lain pernah berkuasa atas kami, tetapi hanya nama-Mu saja kami masyhurkan.” (Yesaya 26:13) 

  • “Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.” (1 Yohanes 5:7)
Ayat-ayat yang disebutkan di atas ditemukan pada bagian naskah Latin dan tidak dijumpai pada naskah-naskah Alkitab yang di tulis dengan bahasa Yunani. Dewasa ini, ayat Tritunggal ini telah dihapus dari teks asli Alkitab bahkan juga tidak ditemukan pada terjemahan Alkitab Latin Greja Katolik (Vilgata).

Tiadanya teks suci (nash) ihwal Triutunggal dan terbatas serta globalnya redaksi yang berkaitan dengan ketuhanan Yesus Kristus, membuat orang-orang Kristen berupaya meluaskan terminologi Putra Bapa sehubungan dengan Yesus Kristus. Terminologi ini mereka ganti dari makna kiasan menjadi makna hakiki. Namun mereka berselisih paham tentang masalah ketuhanan Yesus Kristus hingga tiga abad lamanya. Pada awal abad keempat, seorang uskup Kristen terkemuka bernama Arius bangkit melawan keyakinan tentang ketuhanan Yesus Kristus dan berpolemik dengan kurang lebih 300 uskup yang diundang oleh Konstantinus, kaisar pertama orang Kristen, untuk datang ke kota Nicea Asia Minor (sekarang Iznik, Turki) tahun 325 M. Dari pertemuan itu, Konstantinus membentuk Konsili yang kemudian populer dengan nama Konsili Nicea.

Dalam Konsili ini, tercapai kata sepakat dengan suara mayoritas yang mendukung keilahian Kristus dan menolak pendapat Arius yang dipandang sebagai penghujatan.

Dalam resolusi Konsili yang umum dikenal dengan Kredo Nicea, kita membaca tentang Yesus Kristus yang digambarkan sebagai "Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah sejati dari Allah sejati," yang menyatakan keillahian-Nya. Walaupun semua terang bersumber dari alam, esensi dari terang itu dianggap identik, apapun bentuknya.Yesus Kristus dikatakan "diperanakkan, bukan dijadikan," menyatakan keabadianN-ya bersama Allah, dan menegaskannya dengan menyatakan perananNya dalam Penciptaan. Akhirnya, Yesus Kristus dikatakan "berasal dari substansi Sang Bapa,.... Dia turun untuk manusia dan menjelma menjadi manusia demi keselamatan (salvation) manusia... terkutuklah bagi orang-orang yang berkata bahwa suatu hari dia tidak ada atau sebelumnya tidak ada, atau berasal dari ketiadaan kemudian mengada, dan (demikian juga terkutuklah) bagi  orang-orang yang menyakui bahwa Dia berasal dari substansi atau genus lain, atau putra Bapa yang tercipta atau dapat berubah dan berganti.”

Akan tetapi, meskipun berdasarkan keputusan Konsili Nicea yang merumuskan resolusi berupa Kredo Nicea bahwa keyakinan terhadap konsep tritungga; sebagai prinsip seorang Kristian, namun mereka tetap saja masih ada orang-orang yang selalu menolak keyakinan terhadap konsep tersebut.

Meski berdasarkan keputusan Konsili Nicea yang merumuskan resolusi berupa Kredo Nicea yaitu keyakinan terhadap Tritunggal sebagai prinsip seorang Krisitian, namun tetap saja terdapat orang-orang yang senantiasa menolak keyakinan terhadap Tritunggal ini.

Tahun 1600, sebuah sekte bernama Unitarianisme muncul dan menolak ajaran konsep tritunggal. Dikarenakan mereka ini meyakini iman mereka terhadap tritunggal muncul akibat pengaruuh keyakinan lemah filosof Yunani dalam merumuskan kredo-kredo mereka.

Seorang berkebangsaan Spanyol yang bernama Michael Servetus Pemimpin gerakan Unitarianisme, yang menelaah secara cermat dan sangat serius pada Alkitab, khususnya pada Perjanjian Baru. Setelah itu. dengan mempelajari Alkitab secara rinci, ia menyimplkan bahwa konsep tritunggal yang disusun berdasarkan Kredo Nicea bagi orang-orang Kristen secara umum adalah perkara yang telah dikonfirmasi sebelumnya, dalam lembaran Kredo Nicea merupakan rekayasa Greja Katolik, mengajarkan kekufuran dan ajaran-ajaran palsu pada Alkitab yang telah mereka sepakat rubah-rubah. Dalam Alkitab (tulisnya) tritunggal tidak pernah disebutkan. Michael Servetus sendiri menulis buku yang berjudul "On the Errors of the Trinity" pada tahun 1531, dan setelah ia membuat buku tersebut, ia menjadi sasaran utama Inkuisisi. Agama kristen yang menetapkan konsep trinitas berdatangan dan menuai kecaman hebat dan mengkafirkan kaum Protestan dan Katolik. Akan tetapi, penganut keyakinan ini (Unitarianism), tetap saja memiliki pengikut hingga pada masa sekarang ini.

Referensi : http://www.islamquest.net/id/

Friday, July 11, 2014

Pengetahuan Al-Qur'an Dalam Bidang Astronomi

Al-Qur'an dalam bidang Astronomi, sudah terbukti secara ilmiah pada beberapa ayatnya yang mengarah pada Ilmu Pengetahuan di bidang Astronomi. Selain dalam bidang Astronomi, pada semua bidang ilmu pengetahuan yang menyangkut pada untaian ayat-ayat Al-Qur'an juga sudah terbukti secara ilmiah dan para ilmuanlah yang membenarkan pernyataan pada ayat-ayat Al-Qur'an. Hal itu, menunjukan bahwa Kitab Al-Qur'an adalah wahyu yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW, melalui pelantara malaikat Jibril terbukti memang benar petunjuk dari Tuhan Semesta Alam, yakni Allah SWT dan tiada Tuhan selain Dia.

Berikut dibawah ini adalah pengetahuan pada Al-Qur'an dalam bidang Astronomi, yaitu adalah :

Penciptaan Alam Semesta

"Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu." (Q.S. Al-An'am:101)

Pada keterangan ayat Al-Qur'an di atas menunjukan bahwa sesuatu yang ada pada alam semesta dan bumi mempunyai asal mula, dan tidak akan ada melainkan ada keterkaitannya dengan Sang Pencipta (Tuhan). Dan pada keduanya (langit dan bumi) adalah satu (padu) yang dipisahkanlah pada kejadian asal mulanya alam semesta diciptakan. Seperti halnya kita telah mempelajari di sekolah mengenai teori Big Bang. Ilmuan menggunakan teori Big Bang pada asal mulanya alam semesta yang disimpulkan bahwa keseluruhan alam semesta ini, dan pada segi dimensi materi dan waktu itu muncul menjadi ada karena adanya hasil dari suatu ledakan besar yang terjadi dalam sekejap, membentuk kesegala penjuru jagad raya alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Ilmuan modern, kini menyetujui bahwa satu-satunya yang dapat menjelaskan terjadinya alam semesta ada itu adalah teori Big Bang.

Teori Big Bang

Sebelum kejadian teori Big Bang, sebelumnya tidak ada namanya materi, energi, dan waktu yang tadinya dari kondisi ketiadaan. Kenyataan ini ditemukan oleh seorang ahli fisika modern yang sudah diberitahukan dalam ayat Al-Qur'an pada jaman dulu 1.400 tahun lalu.

Satelit ruang angkasa COBE milik NASA yang diluncutkan pada tahun 1992, berhasil menangkap sisa-sisa radiasi hasil ledakan Big Bang pada sensornya. Pada penemuan ini membuktikan bahwa asal mula alam semesta ini terjadi karena adanya ledakan Big Bang, dijelaskan secara ilmiah dengan fakta bahwa alam semesta dari ketiadaan menjadi ada karena diciptakan.

Pemisahan Langit dan Bumi

Mari kita telaah baik-baik mengenai ayat Al-Qur'an yang sudah diterjemahkan dibawah ini :

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Q.S. Al-Anbiyaa:30)

Penjelasan mengenai ayat Al-Qur'an pada surat Al-Anbiyaa ayat 30 yaitu, bahwa kata "ratq" diterjemahkan (suatu yang padu), dugunakan merujuk pada dua zat yang berbeda, membentuk suatu kesatuan. Pada kalimat (Kami pisahkan antara keduanya) yaitu adalah terjemahan kata Arab "fataq" yang bermakna sesuatu yang meuncul menjadi ada melalui peristiwa pemisahan atau pemecahan struktur dari kata "ratq". Jadi pada ayat tersebut bahwa langit dan bumi adalah subyek dari kata sifat "fatq", keduanya lalu dipisahkan "fataqa" satu sama lain.

Pemisahan

Ketika mengingat kembali tahap awal yang dijelaskan di atas mengenai peristiwa teori Big Bang, kita pahami bahwa satu titik tunggal berisi keseluruh materi yang ada di alam semesta, dengan kata lain segala sesuatu juga termasuk langit dan bumi pada saat itu keduanya belumlah tercipta, dan yang terkandung dalam titik tunggal masih keadaan "ratq". Titik Tunggal ini meledak sangat hebat (besar) sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya untuk kata "fataqa" artinya (terpisah), serta dalam rangkaian peristiwa itu bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk. Jika kita bandingkan pada penjelasan ayat Al-Qur'an dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita pahami bahwa keduanya benar-benar sesuai. Dan yang lebih menarik lagi, penemuan-penemuan pada teori ini belum ditemukan sebelumnya pada abad ke-20.

Pengembangan Alam Semesta

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Q.S. Adz-Dzaariyaat:47)

Pada kata "langit", yang dikatakan pada ayat Al-Qur'an ini, digunakan di banyak tempat dalam Al-Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Dengan kata lain, yang dikatakan dalam Al-Qur'an bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang", yang Alhamdulillah, para ilmuan modern masa kini membenarkan pernyataan Al-Qur'an.

Pengembangan

Dulu, hingga awal pada abad ke-20, di dunia ilmu pengetahuan, menurut mereka pandangan satu-satunya pada umumnya bahwa alam semesta itu bersifat teta[ dan telah ada sejak dahulu kala tanpa ada asal mula atau permulaan. Akan tetapi, para peneliti, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan oleh para ilmuan dengan menggunakan teknologi modern ini, mengungkapkan bahwa sesungguhnya alam semesta itu memiliki permulaan dan ia (alam semesta) terus-menerus mengembang.

Seorang ahli fisikawan Rusia, Alexander Friendmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, awal abad ke-20 menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.

Hal ini kebenarannya telah dibuktikan dan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, ketika mengamati langit, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus menerus bergerak saling menjauhi. Jadi, sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak saling menjauhi satu sama lain yang, artinya bahwa alam semesta itu secara terus-menerus berkembang. Semakin lama pengamatan yang ia lakukan, pada tahun-tahun berikutnya ia mendapatkan sebuah fakta bahwa alam semesta memang terus mengembang.

Garis Edar

Perhatikan pada tiga ayat Al-Qur'an dibawah ini :

"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Q.S. Al-Anbiyaa:33)

"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Q.S. Adz-Dzaariyaat:7)

"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Q.S. Yaa'Siin:38)

Sebuah kenyataan dalam ayat Al-Qur'an yang merujuk pada garis edar atau pada kalimat "demi langit yang mempunyai jalan-jalan". Sebuah fakta ini telah ditemukan melalui pengamatan astronimi di zaman kita (modern). Menurut perhitungan para ahli astronomi, selain benda-benda angkasa dan planet yang mempunyai garis edar sendiri, matahari juga mempunyai garis edar seperti halnya benda-benda angkasa lainnya yang disebut dengan Solar Apex, bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km/jam ke arah bintang Vega. Hal ini, menunjukan matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 km dalam sehari. Matahari, sema planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini dan juga semua bintang alam semesta berada dalam suatu gerakan yang sama.

Adanya bermilyar-milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang, sebagian besar pada bintang itu terdapat juga planet, dan juga sebagian besar pula planet-planet itu mempunyai satelit sendiri atau yang disebut dengan bulan. Semua benda angkasa yang terdapat di alam semesta ini mempunyai garis edarnya sendiri dan masing-masing peredarannya diperhitungkan dengan sangat teliti. Dan semua masing-masing benda angkasa itu seolah seperti berenang sepanjang garis edarnya dengan serasi dan teratur bersama dengan benda angkasa lainnya. Intinya, kesemua galaksi beserta benda-benda angkasa lainnya bergerak dalam garis edarnya, yang masing-masing itu tidak satupun bergerak memotong lintasan lain hingga bertabrakan dengan yang lain.

Bentuk Bumi Bulat

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (Az-Zumar:5)

Kata Arab yang diterjemahkan dengan arti "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Sedangkan dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan suatu pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar seperti halnya kain surban yang dipakai pada kepala.

Bentuk Bumi Bulat dalam Al-Qur'an

Pada keterangan ayat Al-Qur'an di atas menerangkan tentang terjadinya siang dan malam yang saling begantian, menutup satu salam lainnya yang berisi keterangan tepat mengenai bentuk bumi. Jadi, pernyataan ini hanya benar bahwa jika bentuk bumi bulat. Yang artinya, bahwa keterangan pada ayat Al-Qur'an ini menunjukan bahwa planet bumi itu adalah bulat. Keterangan pada ayat Al-Qur'an ini ada pada abad ke-7, yang dahulunya bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Dan informasi yang diberikan AL-Qur'an masa lalu benar-benar memang bersumber dari Sang Maha Kuasa yakni Allah SWT, tiada Tuhan selain Dia.

Atap (Langit) Yang Terpelihara

"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." (Q.S. Al-Anbiyaa:32)

Pada abad ke-20, sifat pada langit telah dibuktikan oleh para peneliti ilmiah, bahwa atmosfir bumi yang menyelimuti bumi berperan sangat penting bagi kehidupan dibumi. Fungsi atmorfir bumi adalah untuk menghancurkan sejumlah meteor atau benda luar angkasa yang seberapa besar atau kecilnya ketika benda itu mendekati bumi, dan mencegah benda tersebut jatuh ke permukaan bumi secara utuh atau mencegah benda angkasa itu sampai kepermukaan bumi yang dapat membahayakan makhluk di bumi.

Atmosfir Bumi

Selain itu atmosfir juga berguna untuk menyaring sebuah sinar-sinar dari luar angkasa yang membahayakan kehidupan di bumi. Memantulkan sinar-sinar yang berbaya bagi kehidupan di bumi dan membiarkan sinar-sinar yang tidak berbahaya dan berguna untuk kehidupan dibumi masuk.

Sabuk Van Allen

Selain adanya atmosfir bumi yang berguna untuk kelangsungan makhluk hidup dibumi, ada juga yang disebut Sabuk Van Allen, yaitu suatu lapisan yang tercipta akibat keberadan medan magnet bumi, berperan untuk perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet bumi kita ini. Bila mana Sabuk Van Allen ini tidak ada, tidak akan ada namanya kehidupan di muka bumi. Hal itu dikarenakan tanpa adanya Sabuk Van Allen, sebuah semburan energi raksasa yang disebut jilatan api dari matahari yang terjadi bekali-kali, akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi.

Langit Yang Mengembalikan

"Demi langit yang mengandung hujan." (Q.S. Ath-Thariq:11)

Arti kata "mengandung hujan" pada ayat ini, dalam terjemahan Al-Qur'an juga bermakna "mengirim kembali" atau "mengembalikan".

atmosfir bumi

Seperti halnya yang telah kita ketahui pada atmosfir bumi yang melingkupi bumi dan terdiri sejumlah lapisan-lapisan. Pada setiap lapisan itu memiliki peran penting bagi kehidupan dan kebutuhan makhluk hidup dibumi. Para ilmuan mengungkapkan bahwa lapisan-lapisan ini memiliki fungsi mengembalikan sinar atau benda-benda yang mereka terima ke ruang angkasa atau ke bumi. Dibawah ini adalah beberapa nama-nama dan fungsi lapisan-lapisan yang melingkupi bumi, yaitu :
  1. Lapisan Troposfir, pada ketinggian 13 hingga 15 km di atas permukaan bumi, yang dapat membuat uap air yang naik dari permukaan bumi menjadi terkumpul hingga jenuh dan turun kembali ke bumi sebagai hujan.

  2. Lapisan Ozon, pada ketinggian 25 km, berfungsi untuk memantulkan radiasi berbahaya dan sinar Ultraviolet yang datang dari ruang angkasa dan mengembalikan keduanya ke ruang angkasa.

  3. Ionosfir, berfungsi memantulkan kembali pancaran gelombang radio dari bumi ke berbagai belahan bumi lainnya, persis seperti satelit komunikasi pasif, sehingga memungkinkan komunikasi tanpa kabel, pemancaran siaran radio dan televisi pada jarak yang cukup jauh.

  4. Lapisan magnet memantulkan kembali partikel-partikel radioaktif berbahaya yang dipancarkan Matahari dan bintang-bintang lainnya ke ruang angkasa sebelum sampai ke Bumi.
Sifat lapisan-lapisan langit di atas hanya dapat ditemukan atau dikemukakan secara ilmiah di masa modern ini, telah dinyatakan berabad-abad lalu di dalam Al Qur'an. Hal ini menunjukan bahwa memang sudah terbukti akan kebenarannya dan Al Qur'an adalah firman Allah Tuhan Semesta Alam.

Referensi : keajaibanalquran.com

Monday, March 31, 2014

Pengertian Iman Kepada Kitab Kitab Allah SWT

Pengertian Iman Kepada Kitab Kitab Allah SWT
Allah telah menurunkan wahyu kepada para Nabi dan Rasul-Nya. Wahyu tersebut kemudian dituliskan dalam kitab-kitab yang dijadikan pedoman bagi umat manusia. Sebagai umat beriman, kita wajib mengimani kitab-kitab tersebut. Tanpa mengimani, kita tidak mungkin menjadkannya sebagi pedoman hidup.

Pengertian Kitab
Kitab menurut bahasa adalah tulisan, karya tulis, atau nama bagi seratus tulisan yang mempunyai makna. Menurut istilah, kitab Allah adalah kumpulan wahyu yang diturunkan Allah SWT, kepada para Rasul-rasul-Nya melalui Malaikat Jibril. Dan kitab tersebut diturunkan dengan tujuan untuk menuntun seluruh umat manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.

Beriman kepada Kitab Allah SWT adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah menurunkan wahyu berupa Kitab kepada para Rasul dengan Kitab tersebut mengandung makna berupa larangan-larangan perintah Allah, apa-apa yang diwajibkan dilaksanakan, yang berguna untuk membimbing umat manusia ke jalan yang benar, agar dapat menggapai suatu kebahagiaan didunia dan akhirat. Sepertihalnya contoh pada Q.S An-Nisa Ayat 136 yang artinya : "Wahai orang-orang yang beriman ! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhamad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya, orang itu telah tersesat sangat jauh." (Q.S. an-Nisa'4/136).

Kitab-kitab Allah
Seperti halnya dalam cerita dialog Abu Zar r.a bertanya kepada Rasulullah SAW, "Berapa kitab yang diturunkan Allah?", Rasulullah menjawab, "Seratus empat kitab, antara lain lima puluh kitab suhuf diwahyukan kepada Nabi Syis. a.s, tiga puluh suhuf diwahyukan kepada Nabi Idris a.s, sepuluh suhuf diwahyukan kepada Nabi Ibrahim a.s, dan empat kitab diwahyukan kepada empat Rasul Allah".

Dan keempat Kitab dan Rasul Allah yang dimaksud adalah sebagai berikut :
  1. Nabi Musa. A.S, yaitu Kitab Taurat
  2. Nabi Dawud. A.S, yaitu Kitab Zabur
  3. Nabi Isa. A.S, yaitu Kitab Injil
  4. Nabi Muhammad SAW, yaitu Kitab Al-Qur'an
A. Nabi Musa. A.S (Kitab Taurat)
Perhatikan mengenai firman Allah (Al-Qur'an Surat Al-Ma'idah/5:44) yang artinya : "Sesungguhnya, Kami yang menurunkan Kitab Taurat ; didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya. Yang dengan Kitab itu para Nabi yang berserah diri kepada Allah memberi putusan atas perkara orang Yahudi., demikian pula para ulama dan pendeta-pendeta mereka, sebab mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka mengjadikan saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah. Barang siapa tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir".

Kitab Taurat adalah merupakan salah satu dari tiga komponen, yaitu thora, nabiin, dan khetubiin. Tiga komponen itu terdapat dalam kitab agama Yahudi yang disebut Biblia (Al-Kitab). Orang-orang Nasrani menyebutnya Pld Testament (Perjanjian Lama). Taurat yang terdapat dalam Kiiitab Perjanjian Lama terdiri dair kitab yang berasal dari Nabi Musa. A.S, yaitu kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan.

B. Nabi Dawud. A.S (Kitab Zabur)
Zabur dalam bahasa Arab sering disebut mazmur dari jamak mazamir. Zabur berisi 150 nyanyian yang disenandungkan Nabi Dawud. A.S. dengan mengungkapkan semua pengalaman yang dialami para masa hidupnya, seperti dosa, kejatuhan, pengampunan dosa, suka cita tentang kemenangan atas musuh Allah, dan Kemuliaan Allah.

Perhatikan pada Firman Allah Al-Qur'an Surat An-Nisa/4:163), yang artinya : "....Dan kami telah memberikan Kitab Zabur kepada Dawud".

Kitab Zabur meruupakan ajaran yang berisi lima nyanyian, yaitu :
  1. Nyanyian kebaktian untuk memuji Tuhan
  2. Ratapan-ratapan jamaah
  3. Ratapan dan doa individu
  4. Nyanyian untuk raja
  5. Nyanyian perorangan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan
C. Nabi Isa. A.S (Kitab Injil)
Kitab Injil yang berisi ajakan kepada umat Nabi Isa. A.S. untuk hidup zuhud, yaitu menjauhi kerakusan dan ketamakan duniawi. Hal itu dimaksud untuk meluruskan pandangan orang-orang Yahudi yang bersifat materialistis.

Perhatikan Firman Allah dalam Al-Qur'an Surat Al-Ma'idah/5:46) yang artinya : "Dan Kami teruska jejak mereka dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, didalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan Kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa".

D. Nabi Muhammad SAW (Kitab Al-Qur'an)
Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan Allah SWT, kepada Nabi Muhammad SAW, melalui Malaikat Jibril. Al-Qur'an mempunyai tujuan untuk menyempurnakan Kibat-Kibat sebelumnya, yaitu Zabur, Taurat, dan Injil. Dengan diwahyukan Al-Qur'an maka habislah masa berlaku kitab-kitab tersebut. Oleh karena itu, Al-Qur'an mempunyai keistimewaan dibandingkan dengan kitab-kitab suci yang sebelumnya. Apalagi, jika dibandingkan dengan buku-buku ilmiah atau sastra karangan manusia.

Kelebihan Al-Qur'an adalah sebagai berikut :
  1. Membenarkan kitab-kitab tardahulu
  2. Memuat kisah-isah Nabi terdahulu
  3. Memberi ketentraman jiwa, kebahagian, dan pengobatan hati yang sedang susah
  4. Mengangkat derajat umat Islam yang sungguh-sungguh menamalkan isinya
  5. Merupakan mukjizat sepanjang masa.
Fungsi Iman kepada Kitab-kitab Allah
Pada hakikatnya orang hidup memerlukan aturan dan pedoman, Aturan yang dibuat manusia disebut undang-undang atau tata tertib. Undang-undang atau tata tertib itu hanya mengatur kehidupan dunia, sedangkan aturan atau pedoman yang mengatur kehidupan didunia dan akhirat disebut kitab suci. Oleh sebab itu, dengan diturunkannya Al-Qur'an, manusia mendapat pegangan hidup yang benar dan terhindar dari hal yang tidak benar.

Di antara fungsi iman kepada kitab-kitab Allah adalah :
  1. Mendapat petunjuk yang benar.
  2. Mengerti perintah dan larangan Allah
  3. Menambah mantap dalam beribadah kepada Allah
  4. Sabar menerima cobaan, selalu bersyukur, dan jauh dari sifat sombong ketika mendapat keberhasilan
  5. Mempunyai kepekaan sosial yang tinggi sehingga memperhatikan lingkungan dimana dia hidup
  6. Mengingatkan seseorang untuk tidak berbuat selain yang diridai Allah.
Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita tentu harus mengimani Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Untuk dapat mengerti dan merasakan fungsi Al-Qur'an, kita tidak hanya dituntut dapat membaca dan mengartikan, tetapi lebih jauh arus memahami dan berusaha mengamalkan ajarannya. Dengan demikian, insya Allah kita dapat selamat dunia dan akhirat.

Sikap Perilaku Iman kepada Kitab Allah SWT
Beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan sikap mental dan perasaan. Oleh sebab itu, mengatur hakikat seseorang beriman atau tidaknya kepada kitab-kitab Allah, hanya Allah Rabb Yang Maha Mengetahui segala yang gaib dan nyata.

Orang yang beriman kepada kitab Allah tentu pasti akan membuktikan keimanannya dengan sikap dan perilaku yang dapat diketahui oleh pancaindra manusia. Berikut dibawah ini adalah sikap perilaku beriman kepada kitab Allah SWT, yaitu :
  1. Mengetahui dan menghormati kedudukan kitab-kitab Allah sebelum Al-Qur'an, yang dijadikan pedoman hidup oleh umat-umat sebelum Nabi Muhammad (Al-Qur'an).
  2. Meyakini dan mengakui bahwa kitab suci Al-Qur'an merupakan kitab yang paling utama dan paling akhir yang diturunkan karena Al-Qur'an membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
  3. Mengakui dan meyakini bahwa Al-Qur'an adalah pedoman hidup, bukan hanya untuk bangsa Arab, tetapi untuk seluruh umat manusia sampai akhir zaman.
  4. Menjalani hidup hanya untuk beribadah kepada Allah, sebagaimana Al-Qur'an menegaskan bahwa tujuan diciptakan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah.
Hikman beriman kepada Kitab-kitab Allah
Hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah adalah sebagai berikut, yaitu :
  1. Setiap orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah akan mendapatkan pahala dari Allah. Beriman kepada kitab-kitab Allah hukumnya wajib. Pengertian wajib menurut hukum Islam adalah sesuatu yang jika dikerjakan mendapat pahala, dan jika ditinggalkan mendapat dosa.
  2. Orang beriman kepada kitab-kitab Allah akan menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup dengan bukti selalu beramal saleh sehingga ia akan mendapat banyak kebaikan dinia dan akhirat.
  3. Al-Qur'an akan menjadi obat mujarab bagi penyakit mental manusia jika meyakini kebenaran dan mengamalkan seluruh ajarannya.
  4. Terdorong untuk meningkatkan diri karena Al-Qur'an mendorong umat manusia untuk mempelajari ilmu pengtahuan dan teknologi serta meningkatkan ke arah yang maju.