Showing posts with label Fiksi. Show all posts
Showing posts with label Fiksi. Show all posts

Thursday, November 7, 2013

Ebook Gratis Supernova Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh Dewi Lestari




Sinopsis Novel Supernova : Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh Karya Lestari


Buku  dengan tebal 231 halaman ini memang sangat menarik untuk dibaca oleh orang yang menggemari sains, karena buku ini memang didominasi oleh bahasa sains yang mudah dimengerti bagi penyuka sains. Tapi buku ini juga saya rasa sangat menarik bagi orang yang awam terhadap sains yang ingin menikmati karya sastra. Orang yang awam terhadap sains juga bisa menikmati novel ini karena di setiap halaman yang dihiasi istilah sains yang sulit, selalu dilengkapi oleh footnote (catatan kaki). Jadi untuk para penikmat novel jangan takut untuk mulai membaca karya sastra sains fiksi karena disitulah faktor menarik dan menantangnya.

Kendala yang mungkin dirasakan oleh para pembaca awam sains adalah banyaknya istilah-istilah sains yang sulit dimengerti dan yang memakan tempat karena penjelasan dari footnote-nya yang cukup panjang tersebut. Namun novel ini dinominasikan sebagai Novel Fiksi Indonesia Terbaik sebab memiliki keunikan bukan hanya karena bisa memasukan unsur sains yang sangat kental tapi juga dapat memadukan unsur keromantisan yang juga mewarnai novel ini. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya beberapa puisi puitis yang dapat disampaikan  melalui bahasa sains.

Dikisahkan oleh Dee (Pangglan akrab bagi Dewi Lestari) ada dua pria yang mengalami penyimpangan perilaku seksual, mereka gay (homo) yang sudah menjalani kehidupan menyimpang mereka selama 10 tahun, Dhimas dan Ruben namanya. Mereka mengikat janji bahwa di tahun kesepuluh hubungan mereka. Mereka akan membuat roman sains yang romantis sekaligus puitis. Dikisahkan, Ruben termasuk geng anak beasiswa-orang-orang sinis, kuper-yang cuma cocok bersosialisasi dengan buku. Sementara Dhimas termasuk geng anak orang kaya, kalangan mahasiswa Indonesia berlebih harta.
Mereka berdua membuat sebuah janji “Sepuluh tahun dari sekarang, aku harus membuat satu karya. Satu masterpiece. Satu tulisan atau riset yang membantu menjembatani semua percobaan sains,” kata Ruben. Lalu Dhimas setuju, “ Fine. Sepuluh tahun buatmu, sepuluh tahun juga buatku. Satu masterpiece. Roman yang berdimensi luas dan mampu menggerakkan hati banyak orang. Akhirnya setelah sepuluh tahun berlalu, mereka mulai untuk membuat sebuah  karya yang bisa dibaca banyak orang. Sebuah roman sains, romantis, puitis. Mereka membuat kisah cinta yang bukan biasa-biasa, kontroversial, ada pertentangan nilai moral dan sosial.

Cerita inti Supernova (Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh) mengisahkan 3 tokoh. Mereka bernama Ferre, Rana, Diva. Ferre adalah pria sukses, 29 tahun, managing director perusahaan multinasional, tampan, tak tertarik terikat dengan wanita, tak pernah jatuh cinta. Sebuah konflik masa kecil akhirnya memisahkan dia dengan talenta alamiahnya, dan menjadikan dia robot sukses tapi hampa. Sampai akhirnya, semua berbanding terbalik, ketika ia menemukan sang puteri. Ia bertemu Rana: reporter majalah wanita, cantik, 28 tahun, sudah bersuami. Ferre amat tergila-gila pada Rana, entah kenapa. Padahal Ferre bisa mendapatkan wanita cantik manapun yang ia inginkan dengan kekayaan dan ketampananya. Tapi tidak, bagi Ferre, Rana adalah sang puteri seperti pada khayalan masa kecilnya: “Ksatria jatuh cinta pada puteri bungsu dari kerajaan bidadari.” Mereka menjalin cinta, tanpa siapapun tahu, kecuali Ale, sahabat Ferre yang berkali-kali mengingatkan mereka ‘jangan bermain api"!

Suatu waktu Rana dihadapkan pada kenyataan bahwa Ia harus memilih antara Ferre, pria yang menjanjikan kepuasan namun tidak memberikan rasa aman saat bersamanya atau Arwin, pria mapan yang membosankan namun dapat memberikan rasa aman saat bersama Rana. Saat Rana merasa yakin akan Ferre, ternyata Arwin datang dengan sebongkah harapan bahwa ia akan membahagiakan Rana kelak. Rana pun goyah dan memutuskan hubungannya dengan Ferre.

Baca juga : 
Download Ebook Filosofi Kopi (Kumpulan Cerpen Satu Dekade Dewi Lestari)
Download Novel Supernova Petir

Ferre yang memang sedang dimabuk cinta Rana sedih setengah mati karena harapan yang sudah Ia bangun malah dilanda badai yang tak Ia duga akan Rana datangkan, sempat ia berfikir untuk bunuh diri. Namun seakan-akan ada seorang wanita, Diva, seorang wanita yang akan menyelamatkan Ferre dari keputusasaannya tentang hidup.

Diva dikatakan sebagai seorang wanita berwawasan sangat luas, cantik, kaya, mapan dan berpikiran maju. Ia memang seorang pelacur kelas kakap yang hanya menerima bayaran besar dalam bentuk dollar, dan tanpa seorang mucikari oleh karena itu ia ingin dikenal sebagai seorang wiraswasta (enterpreuneur) sejati. Pelanggannya pun hanya orang-orang berkantong tebal. Diva ternyata adalah tetangga seberang rumah Ferre, setiap malam sebelum mereka tidur dari jendela masing-masing mereka mengucapkan selamat tidur dan sepercik kekaguman terhadap pribadi masing-masing. Ferre pun berteman dekat dengan Diva dan berangsur-angsur pulih dari pengalaman pahitnya. Tokoh lain yang juga mewarnai cerita ini adalah Supernova, seorang cyber avatar (semacam penyelamat/pertapa yang hidup di dunia maya) yang berpikiran luas terhadap dunia dan menjadi tempat curhat (curahan hati) tokoh lain di novel ini

Cerita ini memang dapat dipandang sebagai cerita yang unik. Karena ada sisi-sisi yang masyarakat kita anggap masih tabu untuk dibicarakan malah diungkapkan dan diceritakan dengan cara yang unik pula oleh Dee. Karena para pakar memandang Supernova sebagai karya sastra yang layak untuk diperbincangkan dan tentunya dinikmati karena mengandung unsur sastra yang menarik untuk dibicarakan. Menurut saya bila anda mencoba untuk membaca Supernova terdapat sebuah tantangan untuk menikmati isi cerita dari awal hingga akhir yang diselipi bebagai istilah sains yang sulit namun puitis.

Download Ebook Supernova Ksatria Putri Dan Bintang Jatuh dengan klik link di bawah ini 


Bingung cara downloadnya? Klik disini

Tuesday, November 5, 2013

Ebook Filosofi Kopi Dewi Lestari (PDF) Download


Filosofi Kopi adalah sebuah buku fiksi karya Dewi Lestari yang akrab dipanggil dengan nama Dee. Selain Filosofi Kopi, karya lain Dee adalah Supernova, Rectoverso, dan Perahu Kertas. Melalui buku Filosofi Kopi ini, Dee ingin menghadirkan bagaimana perjuangan seorang yang memiliki hobi terhadap kopi dan memaknai kopi dari sudut pandang kehidupan. Buku ini dianugerahi sebagai karya sastra terbaik tahun 2006 oleh majalah Tempo . Pada tahun yang sama, Filosofi Kopi juga berhasil dinobatkan menjadi 5 Besar Khatulistiwa Award kategori fiksi.

Buku ini berisi 18 tulisan yang terdiri dari prosa lirik, cerita pendek, dan cerita tidak terlalu pendek. Buku ini ditulis pada tahun 1995-2005.
  1. Filosofi Kopi (1996)
  2. Mencari Herman (2004)
  3. Surat Yang Tak Pernah Sampai (2001)
  4. Salju Gurun (1998)
  5. Kunci Hati (1998)
  6. Selagi Kau Lelap (2000)
  7. Sikat Gigi (1999)
  8. Jembatan Zaman (1998)
  9. Kuda Liar (1998)
  10. Sepotong Kue Kuning (1999)
  11. Diam (2000)
  12. Cuaca (1998)
  13. Lara Lana (2005)
  14. Lilin Merah (1998)
  15. Spasi (1998)
  16. Cetak Biru (1998)
  17. Budha Bar (2005)
  18. Rico de Coro (1995)

Cerita utama dalam buku Filosofi Kopi bercerita tentang Ben dan Jody. Ben merupakan seorang barista yang handal dalam meramu kopi. Bersama Jody, dia mendirikan suatu kedai kopi yang disebut Filosofi Kopi Temukan Diri Anda Di Sini.

Ben memberikan sebuah deskripsi singkat mengenai filosofi kopi dari setiap ramuan kopi yang disuguhkannya di kedai tersebut. Kedai tersebut menjadi sangat ramai dan penuh pengunjung. Suatu hari, seorang pria kaya menantang Ben untuk membuat sebuah ramuan kopi yang apabila diminum akan membuat kita menahan napas saking takjubnya, dan cuma bisa berkata: hidup ini sempurna, dan Ben berhasil membuatnya. Ramuan kopi yang disebut Ben's Perfecto tersebut menjadi yang minuman terenak hingga seorang pria datang dan mengatakan bahwa rasa kopi tersebut hanya "lumayan enak" dibandingkan kopi yang pernah dicicipinya di suatu lokasi di Jawa Tengah.

Ben dan Jody yang penasaran langsung menuju lokasi tersebut dan mereka menemukan secangkir kopi tiwus yang disuguhkan oleh pemilik warung reot di daerah tersebut. Ben dan Jody meminum kopi tersebut tanpa berbicara sedikitpun, dan hanya meneguk serta menerima tuangan kopi yang disuguhkan oleh pemilik warung tersebut. Kopi tersebut memiliki rasa yang sempurna dan ada cerita serta filosofi yang menarik dari kopi tersebut. Ben yang merasa gagal kembali ke Jakarta dan putus asa. Untuk mencari tahu cara menghibur temannya, Jody kembali menemui pemilik warung di Jawa Tengah tersebut dan sepulangnya dari sana, dia menghidangkan Ben segelas Kopi Tiwus. Bersamaan dengan kopi tersebut, dia menmberikan sebuah kartu bertuliskan "Kopi yang Anda minum hari ini Adalah: "Kopi Tiwus. Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya". Pada akhirnya Ben sadar bahwa dia selama ini mengambil jalan hidup yang salah, dan Ben juga sadar bahwa hidup ini tidak ada yang sempurna. Dengan demikian Ben kembali sadar dan melanjutkan perjuangan serta hobinya di kedai filosofi kopi.
Ingin Download Ebook Filosofi Kopi Karya Dewi Lestari?