Showing posts with label Fakta Tentang Forex. Show all posts
Showing posts with label Fakta Tentang Forex. Show all posts

Wednesday, December 17, 2014

Broker Forex, Kemana Uangku? - Part 2

Boker Forex Kemana Uangku?
Artikel ini merupakan lanjutan dari Artikel Berseri - Broker Forex, Kemana Uangku? Part 1
Pada seri sebelumnya telah dibahas membahas kisah orang yang rugi karena trading Forex. Sekarang kita akan membahaslebih lanjut lagi tentang penyebab kerugian di bisnis forex ini. Mengenai siapa yang salah, akan kami kupas satu per satu.




WASPADA PENAWARAN INVESTASI

Semua bentuk kerugian berawal dari kurangnya pemahaman dari pihak Investor atau Nasabah. Pada saat pertama kali diperkenalkan dengan bisnis ini mungkin Investor tidak diberi pemahaman tentang resiko yang ada dalam bisnis forex ini.

Dari segi psikologi, kata "Peluang Keuntungan" sudah pasti lebih menarik dibandingkan dengan "Peluang Kerugian". Hal ini pula yang dipakai sebagai "senjata andalan" para marketing dari semua broker  (perusahaan pialang) untuk memikat hati calon investor agar mau menaruh dana di perusahaannya.

Wajar apabila Marketing mempunyai bakat khusus untuk menarik hati calon pembelinya. Begitu juga dengan marketing di perusahaan pialang. Yang namanya marketing sudah pasti memiliki target penjualan yang harus dicapai.

Mengenai cara sosialisasi dari marketing di broker lokal sebenarnya sudah ada aturan dan etikanya yang berlandasan hukum dalam UUD 45. Intinya, segala macam bentuk penawaran yang dilakukan broker wajib menuruti aturan yang sudah ditetapkan BAPPEBTI. Silahkan lihat gambar di bawah:
Infografik - Waspada Penawaran Investasi
Semua perusahaan pialang resmi di Indonesia wajib terdaftar dan mengikuti aturan di BAPPEBTI  (silahkan lihat info detail mengenai BAPPEBTI di Google).

Berikut merupakan hal-hal yang bisa Anda lakukan apabila ada oknum yang memberikan penawaran investasi yang tidak sesuai dengan aturan BAPPEBTI:
  • Hubungi perusahaan dari oknum tersebut dan tanyakan apa betul oknum tersebut benar-benar bekerja di perusahaan itu.
  • Jika oknum tersebut ternyata tidak terdaftar di perusahaan tersebut, berarti Anda bisa langsung mengadukannya ke pihak berwenang, dalam hal ini aparat kepolisian.
  • Jika oknum tersebut terdaftar di perusahaan yang disebutnya, maka laporkanlah isi dari bentuk penawaran yang diberikan oleh oknum tersebut.
  • Jika laporan Anda tidak direspon dengan baik, maka Anda bisa langsung menghubungi pihak BAPPEBTI melalui kontak berikut:
    - Alamat: Gedung Bappebti Lt. 3 - 5, Jl. Kramat Raya No. 172 Jakarta 10430
    - No. Telpon: (021) 31924744
    - Website: http://www.bappebti.go.id/
    - Email: bappebti@bappebti.go.id
Sekian dulu untuk seri kali ini. Untuk membaca bagian lainnya dari artikel ini, silahkan pilih dibawah:
- Broker Forex, Kemana Uangku? - Part 1
- Broker Forex, Kemana Uangku? - Part 3
- Broker Forex, Kemana Uangku? - Part 4

Monday, November 24, 2014

Antara Broker 4 Digit dan Broker 5 Digit

Perbedaan Antara Broker 4 Digit dan 5 Digit
Perbedaan Antara Broker 4 Digit dan 5 Digit

Pengenalan Broker Forex - Artikel ini membahas tentang perbedaan antara broker 4 digit dengan broker 5 digit. Informasi ini sangat penting untuk Anda yang baru mengenal bisnis forex ini dan bingung memilih tipe broker berdasarkan digitnya.




Sebenarnya yang membedakan keduanya adalah penulisan digitnya saja. Pada broker 4 digitmasih menggunakan sistem yang lama yaitu tidak mencantumkan digit cent nya. Sedangkan pada broker 5 digit, mereka mencantumkan digit cent nya.
(Cent adalah nominal/digit terkecil dari mata uang tertentu.)

Berikut merupakan contoh penulisannya:
  • Contoh broker 4 digit:
    - EUR/USD: 1.2428
    - USD/JPY: 118.08
  • Contoh broker 5 digit
    - EUR/USD: 1.24282
    - USD/JPY: 118.085
Note: Angka berwarna merah pada contoh diatas merupakan digit cent yang tercantum pada broker 5 digit.

Dari contoh diatas sudah jelas perbedaan paling utama antara broker forex 4 digit dengan broker forex 5 digit, yaitu dari segi keakuratan data harga. Broker yang menggunakan sistem 5 digit lebih akurat memberikan harga ketimbang broker foerx yang menggunakan 4 sistem 4 digit.

Sejarah Perkembangan Sistem Pencatatan Digit Pada Broker Forex


Dulu waktu bisnis forex ini masih baru dan masih menjadi suatu hal yang rumit, sistem pencatatan digit yang pertama kali dipakai adalah 3 digit. Setelah jumlah/volume transaksi menjadi semakin likuid yaitu sebesar USD 1 Trilyun perputaran yang terjadi di seluruh dunia maka untuk memudahkan pencatatan dan pengelolaan data maka terciptalah sistem 4 digit. Semakin lama bisnis ini menjadi semakin likuid. Dengan membludaknya jumlah transaksi yang terjadi (USD 4 Trilyun per hari), maka lahirlah sistem 5 digit dengan tingkat akurasi harga yang sangat presisif.

Jadi, perubahan sistem digit itu dipengaruhi oleh semakin besarnya tingkat likuiditas yang terjadi secara global.

Pemahaman Lanjut Mengenai Digit Pada Broker Forex

Sebenarnya sangat mudah untuk memahami perbedaan dari broker 4 digit dan broker 5 digit. Dalam pengaplikasiannya perbedaan ini sangat berpengaruh terhadap Point (Pips). Pada broker 4 digit, 100 Point (Pips) tetap diartikan sama, yaitu 100 juga.

Sedangkan pada broker 5 digit, 100 Point itu ditulis 1000 Point. Maksud kami disini 1000 adalah 100,0.
 Penambahan digit point pada broker 5 digit memberikan keleluasaan bagi trader untuk bisa menentukan point dibanding boker 4 digit. Pada broker 5 digit kita bisa menentukan point dengan koma (cent) tambahan. Contoh: 107 (1,7 Point).


CONTOH:
Pada broker 5 digit, TP 100 Pips itu bukan berarti 100 pips beneran melainkan 10,0 pips. Jadi, jika Anda trading menggunakan broker 5 digit dengan volume 0.1 lot dan TP 100 untuk pair EUR/USD, itu berarti TP $10 (bukan $100).

Dibawah ini merupakan kelebihan yang ditawarkan broker denga sistem 5 digit :
  1. Data harga lebih akurat dan presisi.
  2. Loncatan harga (GAP) lebih transparan karena digitnya bertambah
  3. Proses eksekusi transaksi lebih cepat
  4. Perhitungan point lebih fleksibel (Contoh: 10,3 Point)
  5. Pergerakan harga makin aktif karena menampilkan digit cent
  6. Penggunaan robot trading menjadi lebih agresif

KESIMPULAN

Dari penjelasan yang kami bahas diatas bisa disimpulkan bahwa Sistem Digit pada broker forex hanya berpengaruh pada Point (Pips) saja.

Nah, sekian dulu artikel kami kali ini. Jika ada saran atau pertanyaan silahkan melalui komentar di bawah.

Salam profit!

Monday, November 10, 2014

Bukan Rahasia Lagi: 4 Rahasia Memasang Entry Point

Tips & Trik Memasang Entry Point
Tips & Trik Memasang Entry Point


 "Posisi menentukan Prestasi". Masih ada gak yang ingat dengan pepatah itu? Teringat waktu jaman sekolah dulu, apalagi waktu ulangan umum. Teman-teman (yang kurang pintar) sekelas pada rebutan kursi supaya bisa dapat posisi yang "strategis". Posisi yang dicari itu biasanya disamping temen yang lebih pintar dan posisi yang mojok dan sebisa mungkin lolos dari jangkauan guru pengawas.




Dalam dunia trading, penempatan posisi atau Entry Point sangat berpengaruh pada hasil yang didapat. Jika penempatan entry point kita benar, profit pasti kita raih. Jika posisi kita salah ya uang kita lenyap.

Apa itu Entry Point?

Entry Point merupakan penempatan posisi dalam trading yang dibagi menjadi 4, yaitu:
1. Open Position. Penempatan posisi Buy atau Sell.
2. Pending Order. Penempatan posisi Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop, dan Buy Limit.
3. Stop Loss. Penempatan posisi limit kerugian.
4. Take Profit. Penempatan posisi limit keuntungan.

Ke-4 penempatan posisi Entry Point diatas sangat mempengaruhi karakter seorang trader. Sebelum menentukan sebuah posisi Entry Point, trader yang profesional perlu melakukan Trading Plan yang sesuai dengan Money Management atau ketahanan dana yang dimilikinya.

Bukan Rahasia Lagi: 4 Rahasia Memasang Entry Point

Nah, di artikel ini kami akan memberikan sebuah tips yang dulu menjadi rahasia seorang trader sukses yang bernama Nial Fuller (N.F). Bagi pembaca yang udah mahir trading pasti bisa menebak siapa orangnya. Bagi yang belum tau, silahkan inbox kami, hehe...

#1 Memasang Limit Order untuk mendapatkan harga yang terbaik.
Limit order yang kami maksud adalah pending order yang ditempatkan diatas atau dibawah harga pasar saat ini (Current). Jika Anda berencana untuk melakukan trading long-term (jangka panjang), sebaiknya tempatkan Buy Limit di bawah harga pasar saat ini. Jika Anda melakukan trading short-term (jangka pendek), maka tempatkan Sell Limit di atas harga pasar saat ini.

Limit order memberikan Anda "Power" untuk trading sesuai dengan harga yang Anda tentukan tanpa harus terlibat langsung dalam perdagangan. Ibaratnya seperti memasang perangkap. Anda sudah memasang perangkap di suatu harga tertentu, jika harga pasar bergerak menyentuh harga itu maka secara otomatis perangkap terebut akan aktif. Selanjutnya tinggal pemasangan entry stop loss dan take profit saja.


Perlu diingat, limit order memungkinkan Anda untuk 'membiarkan harga pasar datang kepada Anda'.  Selalu perhatikan resiko yang akan terjadi, buatlah entry Stop Loss yang tidak terlalu besar untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan.

#2 Analisa Posisi Setiap Market Tutup

Pembagian Sesi Market

Mungkin kita sering membaca atau mendengar istilah "Money Never Sleep". Istilah tersebut tidak berlaku untuk market yang ada di bursa. Waktu pembukaan dan penutupan market di bursa dibagi menjadi 3 sesi, yaitu:
- Sesi Amerika (New York)
Ketika para pelaku pasar Eropa selesai dari istirahat makan siang, pasar New York baru mulai aktif. Volatilitas di sesi ini adalah yang tertinggi dan sering juga terjadi pergantian trend atau lompatan harga. Rilis data fundamental penting yang berdampak tinggi pada USD terjadi pada periode waktu sesi ini. Hampir semua pasangan mata uang utama termasuk CAD dan pasangan mata uang cross aktif diperdagangkan. Sesi New York dimulai pada jam 13:00 GMT hingga jam 23:00 GMT (paling aktif hingga jam 20:00 GMT).

- Sesi Eropa (London)
2 jam sebelum pasar Asia tutup, pasar Eropa mulai aktif dan sering terjadi lompatan harga atau pergantian arah trend akibat sentimen para pelaku dari institusi keuangan dan perbankan Eropa, terutama di pasar London. Volatilitas pasar di sesi Eropa ini cukup tinggi mengingat volume perdagangan forex di London adalah yang terbesar didunia. Mata uang utama yang aktif diperdagangkan adalah EUR, USD, GBP, dan CHF. Selain EUR/USD dan GBP/USD, pasangan mata uang cross yang cukup aktif ditransaksikan adalah EUR/JPY, EUR/GBP, EUR/CHF dan GBP/JPY. Sesi Eropa dimulai ketika pasar Frankfurt (di Jerman) dan Paris buka pada jam 07:00 GMT, namun resminya dimulai jam 08:00 GMT hingga jam 18:00 GMT dengan waktu yang paling aktif antara jam 08:30 hingga 15:30 GMT.

- Sesi Asia (Tokyo)
Pasar Asia adalah yang pertama kali bereaksi pada awal pekan ketika likuiditas di pasar forex kembali normal. Aktivitas perdagangan dimulai di pasar Tokyo yang mulai aktif pada tengah malam hingga sekitar jam 7 pagi waktu GMT. Selain di Jepang, partisipan yang aktif di periode waktu sesi perdagangan Asia adalah Selandia Baru, Australia, China (termasuk Hong Kong) dan Russia. Pada umumnya volatilitas di sesi ini rendah dan mata uang utama yang aktif diperdagangkan adalah JPY, USD, EUR, AUD dan NZD.  Sesi Asia dimulai antara jam 23:00 GMT hingga jam 10:00 GMT, tetapi yang paling aktif antara jam 01:00 hingga jam 07:00 GMT.

Menurut pengalaman Om Heru (Konsultan Trading), sesi New York (jam 7 malam - jam 3 sore) merupakan waktu yang paling mudah bagi trader di Indonesia untuk merencanakan posisi entry point. Trading di malam hari tidak terganggu dengan kebisingan seperti yang terjadi pada siang hari. Ditambah lagi market Amerika termasuk market yang tingkat likuiditas dan volatilitas nya paling tinggi.

#3 Kombinasi TLS: Trend, Level, Signal

Menurut N.F, 90% dari transaksi yg dilakukannya menggunakan metode yang sangat sederhana yang disebutnya 'TLS' (Trend, Level, Signal). Berikut cara menggunakan metode trading TLF ini:
- TREND. Melihat arah TREND market.
- LEVEL. Menentukan Level (High dan Low)
- SIGNAL. Bandingkan dengan trading SIGNAL (sinyal trading).

Ketiga metode diatas merupakan kombinasi yang sering digunakan dan terbukti keberhasilannya menurut Nial Fuller.

Nah, biar lebih jelas lagi mari kita simak contoh di penggunaan metode TLS di bawah ini...


Metode TLS 1 - Topik Forex

Contoh gambar di atas menunjukkan skenario TLS jelas untuk memasuki pasar dari. Arah grafik candle menunjukkan TREND Bullish, terdapat 3 titik LEVEL yang sangat jelas. Terlihat pula pin bar yang menunjukkan arah SIGNAL Buy mulai dari harga 1,6660 searah dengan TREND dan LEVEL.





Metode TLS 2 - Topik Forex
Pada gambar di atas menunjukkan contoh metode TLS yang menunjukkan arah entry point yang jelas. Terdapat arah TREND menunjukkan kenaikan atau Bullish. Terdapat juga sebuah 2 titik LEVEL yang jelas dan kemudian pin bar yang jelas untuk SIGNAL buy.


Metode TLS 3 - Topik Forex
Sama seperti 2 contoh gambar sebelumnya, bisa kita lihat pola yang terbentuk menggunakan metode TLS ini.


#4 Buat Koleksi Database Pattern atau Pola Trading

Trading bukan hanya mencari harga yang bagus dan memasang Entry Point melainkan tentang menemukan posisi yang tepat untuk "Menarik Pelatuk"...

Buatlah koleksi database berupa gambar pola trading yang ideal berdasarkan pengalaman Anda sendiri. Hal ini bertujuan untuk menghemat waktu Anda dalam melakukan trading. Anda tidak perlu melakukan Analisa yang memakan waktu yang cukup lama.


Nah, itu dia 4 rahasia memasang entry point. Jika ada pertanyaan dan saran silahkan melalui kotak komentar di bawah.

Baca juga artikel Topik Forex penting lainnya melalui link di bawah ini:
- Autochartist: Senjata Rahasia Trader Luar Negeri
- "Bosan" Itu Hal Yang Indah Dalam Trading Forex
Pengenalan Forex
- Tipe Trader Seperti Apakah Anda?
- Apa Itu Leverage dalam Bisnis Trading Forex?

Monday, November 3, 2014

"Bosan" Itu Hal Yang Indah Dalam Trading Forex

Psikologi Trading Forex
Psikologi Trading Forex
TopikForex - Sangat wajar jika seorang trader (profesional) menganggap trading forex itu hal yang membosankan. Karena kebanyakan waktu yang dihabiskannya untuk menganalisa kondisi pasar, mencocokkan strategi yang cocok untuk momen tertentu, memantau banyak akun (jika ber-profesi sebagai trader joki).




Kata "membosankan" yang kami maksud dalam artikel ini adalah "Bosan" yang disebabkan oleh akun yang terkena Floating (minus) karena menggunakan strategi Long-Term atau jangka panjang sehingga seorang trader yang mengalaminya tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu akun minus tersebut berubah menjadi plus sesuai dengan target yang ditentukan. Nah, kondisi ini kerap dialami oleh trader yang sukses lho...

Lho, kok trader sukses menganggap trading itu membosankan? Tentu saja iya, karena mereka mempunyai target sesuai analisa jangka panjang yang direncanakannya. Mereka tidak kuatir dengan kondisi pasar yang terjadi setelah Entry-Point, Take Profit dan Stop Loss-nya terpasang. Menurut mereka: "Ngapain juga takut, toh saya udah punya analisa yang kuat".

Trader yang sukses adalah trader yang yakin akan analisa dan keputusan yang dibuat.
Untuk meraih kesuksesan dalam hal apapun, kesabaran dan penguasaan diri merupakan hal yang wajib dilalui. Begitu juga dengan trader yang ingin meraih keuntungan dan menjadi sukses dengan hasil tradingannya. Untuk bisa bersabar dan mengontrol diri, kita perlu disiplin dan konsisten akan tujuan yang akan dicapai.


Sangat manusiawi jika seorang trader yang sukses mengalami masa jenuh atau bosan. Dari situ ia bisa belajar bagaimana menguasai diri dan tetap konsisten dengan apa yang sudah direncanakannya. Trader yang sukses harus sanggup membiasakan diri untuk mencintai "kebosanannya" itu. Ingin dapat hasil kuncinya ya sabar. Kalau tidak sabar, ya siap-siap aja kehilangan uang.

Perlu diingat, Trading itu Bisnis dan bukanlah Investasi. Pada investasi, kita MENANAM modal dan MEMBIARKANNYA berkembang. Sedangkan dalam trading, kita MEMAINKAN uang kita dan MEMBUATNYA berkembang atau berkurang. Kalau tidak sabaran, ya Good bye my lovers...

Friday, October 17, 2014

Broker Forex, Kemana Uangku? - Part 1


#Intro


Broker Forex, Kemana Uangku? - TopikForex
Pertanyaan seperti judul diatas sering sekali ditanyakan oleh yang orang-orang yang menganggap dirinya korban dalam "Bisnis" Trading Forex. Ya, kami (TopikForex) menyebut trading Forex merupakan suatu bisnis apabila strategi yang digunakan adalah untuk jangka pendek. Sebaliknya, kami menyebutnya "Investasi" apabila strategi yang digunakan untuk jangka panjang.

Teman saya, Om Heru (salah satu kontributor di TopikForex juga) pernah diskusi mengenai klien-kliennya yang sering curhat mengenai kerugian mereka waktu terjun di Bisnis Forex.

Mereka mengaku bahwa bisnis seperti ini sangat merugikan, walaupun dilakukan dengan strategi yang menurut mereka paling jitu sekalipun. Bahkan, ada juga klien yang mengaku karena bisnis forex ini dia sampai menggadaikan BPKB kendaraan dan SHM rumahnya. Miris banget bukan?

Pertanyaan yang bertubi-tubi dari para kliennya Om Heru tersebut layak dibahas disini.

Kenapa bisnis ini bisa merugikan? Bagaimana tindakan otoritas (Pemerintah) terhadap perusahaan pialang di Indonesia yang dianggap merugikan? Apakah bisnis Forex ini masih patut berkibar di Indonesia?

Dan..

Broker Forex, Kemana Uangku Melayang?!

Semua pertanyaan diatas akan kami bagi menjadi beberapa bagian di bawah ini:
- Broker Forex, Kemana Uangku? - Part 2
- Broker Forex, Kemana Uangku? - Part 3
- Broker Forex, Kemana Uangku? - Part 4
Note: Lanjutan dari artikel kali ini sedang dalam tahap pengerjaan. Silahkan ditunggu ya :)

Semoga artikel berseri kali ini bisa memberikan jawaban yang jelas bagi Anda yang penasaran tentang bisnis Forex ini.

Selamat membaca. Salam sukses slalu!