Cara Mengaktifkan WiFi Disabled dan Wireless Off (Mati)

WiFi yang ter-disabled dan WiFi yang ter-Off akan menjadi masalah karena kita tidak dapat mengakses jaringan komputer dan internet dengan lancar. Hal ini membuat pekerjaan berselancar ke dunia internet akan terganggu begitu juga dalam hal koneksi dengan jaringan lokal yang menggunakan perangkat wireless tidak akan dapat dilakukan dalam kondisi tersebut. Dan kita tentunya harus mengaktifkan WiFi yang ter-disabled atau pun yang ter-Off tersebut. Jaringan WiFi dapat juga ter-disabled atau pun ter-Off, kedua kondisi tersebut berbeda satu sama lain, namun sama-sama membuat tidak dapat terkoneksi ke perangkat wireless lain. Di bawah akan dijelaskan perbedaan keduanya dan cara mengatasi kedua hal tersebut dengan baik dan langkah demi langkah.


Perbedaan Wireless Disabled dan Wireless Off:

1. Wireless Network Connection Disabled: adalah kondisi di mana kerja wireless adapter akan dinonfungsikan atau diset menjadi disabled, untuk mengembalikannya dengan cara meng-Enable-kan kembali, maka statusnya akan menjadi Enabled. Dan koneksi dapat berjalan kembali seperti biasanya. Jika kondisi Off, maka tampilan pada System Tray akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
   
2. Wireless Off: perangkat wireless tidak akan berfungsi sama sekali walaupun Wireless Adapter dalam status Enabled (hidup). Jika kondisi Wireless Network menjadi Off, pada system tray atau bagian kanan bawah layar akan tampil seperti gambar di bawah ini.
   

Mungkin banyak yang mengalami kendala WiFi yang mati atau tidak bisa terhubung atau menyambung ke jaringan atau ke modem ADSL seperti TELKOM Speedy. Masalah ini dapat diatasi dengan mudah tanpa harus memanggil teknisi komputer atau teknisi jaringan dan dapat dilakukan oleh semua orang yang sudah bisa mengoperasikan komputer asalkan mau belajar dengan langkah-langkah yang akan dijabarkan pada tulisan di bawah. Secara default Wireless akan berfungsi atau dalam keadaan Enabled dan On. Namun, karena sesuatu hal yang tidak diketahui atau lupa, seperti terklik tanpa sengaja atau tersetting dengan sengaja atau tanpa sengaja, atau memang sengaja wireless (WiFi) dinonaktifkan oleh orang lain ketika membuka/menggunakan komputer/laptop tersebut.

Cara Mengaktifkan WiFi/Wireless:
Jika tampilan Koneksi Jaringan pada System Tray (Pojok/sudut kanan bawah layar) seperti yang disebutkan di atas, apakah itu Wireless Disabled atau Wireless Off jika Icon Networknya ditampilkan (Show icon and notifications). Kita harus bisa membedakannya agar dapat ditangani dengan segera.

1. Cara Enable Wireless: Caranya adalah dengan masuk ke Network and Sharing Center, untuk menuju halaman tersebut dapat dilakukan dari Control Panel atau dengan cara tekan tombol Windows kemudian ketik "Sharing" kemudian Enter, atau melalui icon Network di System Tray, klik icon tersebut kemudian pilih "Open Network and Sharing Center" cara ketiga yaitu melalui Kontrol Panel yaitu: masuk Control Panel, Pilih Category "Network and Internet" selanjutnya pilih "Network and Sharing Center". Sekarang kita sudah masuk ke "Network and Sharing Center" silakan pilih "Change adapter settings".
   
   Selanjutnya klik kanan pada "Wireless Network Connection" seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Enable" untuk mengaktifkan kembali jaringan Wireless/WiFi. Sekarang jaringannya sudah berhasil diaktifkan. Silakan dicoba kembali untuk menghubungkannya ke jaringan wireless yang ada atau modem Speedy.
   

   

   Jika sudah aktif akan tampil seperti gambar berikut.
   

   
2. Cara On Wireless: yaitu mengaktifkan kerja Wireless, jika tersetting ke Off maka Wireless Network Connections tidak akan berfungsi walaupun sudah di-enable seperti di atas. Untuk itu kita perlu mengeceknya dan mengaktifkan kembali sehingga posisinya aktif (On). Jika kondisinya sedang dalam Off (mati), akan tampil Icon pada Sys. Tray seperti gambar di bawah ini, icon tersebut juga tampil pada keadaan lain seperti jika tidak ada terdeteksi perangkat Wireless lainnya. Atau seperti berada di luar jangkauan WiFi padahal, perangkat WiFi/Wirelessnya berada dekat dengan komputer/laptop.
   
   Untuk mengaktifkannya kembali dari Off menjadi On, yaitu silakan buka "Windows Mobile Center" yang dapat diakses dengan mudah melalui shortcut "Tombol Windows + X". Maka akan tampil jendela Windows Mobile Center dengan status Wireless Network "not connected", selanjutna klik tombol "Turn wireless on" seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
   
   Berikut ini tampilan Wireless yang sudah aktif kembali atau pada posisi On (hidup) tapi belum terhubung ke jaringan wireless lain, lihat gambar di bawah ini.
   
   Sedangkan jika sudah terhubung ke perangkat wireless lain akan tampil seperti ini.
   
   Sementara itu jika Wirelessnya ter-Disabled akan tampil seperti ini.
   
   Semoga bisa membedakannya.

Demikian, semoga perangkat wireless anda dapat berfungsi kembali dengan mengambil pelajaran dari Cara Mengaktifkan WiFi ter-Disabled dan Mengaktifkan Wireless Off (mati).

Tinta Printer Tidak Keluar atau Macet (Tidak Ada Tulisan)

Printer merupakan perangkat keras yang terhubung ke sebuah komputer yang digunakan untuk mencetak atau menampilkan apa yang ditampilkan di layar komputer ke selembar kertas atau lebih. Zaman sekarang pembuatan dokumen banyak menggunakan komputer, karena lebih praktis dan mudah diperbaiki jika terjadi kesalahan pengetikan dibandingkan dengan menggunakan mesin ketik manual. Selain tulisan, gambar dan foto pun dapat dengan mudah dicetak oleh pengguna komputer dengan menggunakan printer tanpa harus datang ke tempat pencetakan foto. Namun, printer hanyalah sebuah perangkat yang tentu juga akan mengalami banyak masalah, di antaranya tinda printer tidak keluar atau tidak dapat menulis di kertas alias macet.

Printer inkjet adalah printer yang menggunakan tinta cair, cara kerja printer ini dengan cara menyemprotkan titik-titik kecil tinta pada kertas yang dijadikan tempat pencetakan melalui lubang pipa yang kecil atau mulut semprot (nozzle). Hasil cetakan dengan menggunakan tinta cair ini butuh waktu beberapa detik sebelum tintanya menjadi kering dan tidak rusak jika disentuh. Namun, printer ini juga sering mengalami kerusakan yaitu terjadinya penyumbatan pada saluran maupun tempat penyemprot tinta, biasanya akibat banyaknya penumpukan tinta yang mengering pada saluran tersebut yang membuat tinta tidak hanya keluar sedikit (putus-putus) bahkan tidak dapat keluar sama sekali (tidak ada tulisan yang tampil). Printer inkjet ini lebih banyak digunakan saat ini, karena harganya lebih murah dan sudah dapat mencetak tulisan dan gambar/foto. Dua produsen tinta inkjet yang banyak beredar di pasaran yaitu merek hp dan Cannon.

Permasalahan printer macet atau cartridge printer cannon macet atau tidak mau mengeluarkan tinta atau tulisan pada kertas dapat diatasi dengan menggunakan beberapa cara di bawah ini:

1. Pastikan tinta masih ada, coba diingat-ingat kembali kapan terakhir mengisi tinta ke dalam tabung tinta (cartridge) dan berapa banyak yang sudah dicetakknya. Jika sudah waktunya mengisi tinta, silakan isi tinta ke dalam tabung maksimal sekitar 3 ml, jangan berlebihan, karena tinta akan meluap dan bocor pada bagian bawahnya. Jika menggunakan sistem infus, cek apakah tinta dalam botol masih ada atau sudah habis, pastikan aliran tinta pada selang tidak ada yang terputus oleh gelembung udara, jika ada gelembung udara, buka penutup tabung infus dan coba keluarkan udara yang terperangkap pada selang infus.
2. Jika tinta sudah ada, namun tetap tidak keluar. Coba lepaskan cartridge dan lihat pada bagian bawahnya (head) apakah ada tinta, atau tintanya meluber, coba dilap dengan kertas tisu secara lembut, kemudian pasang kembali cartridge ke tempatnya. Lakukan tes cetak kembali.
3. Setelah dicoba tetap tidak mau keluar tulisannya, coba di tingkatkan kualitas cetakknya ke yang lebih tinggi (high) dari menu Properties, kemudian pilih tab Utama atau Advanced, selanjutnya ganti dari Standar (N) menjadi Tinggi atau High (G). Tekan tombol OK, dan coba lakukan pencetakan kembali.
4. Jika masalah belum juga teratasi, coba lakukan pemeriksaan mulut semprot dari tab Maintenance atau Perawatan, selanjutnya pilih tombol "Pembersihan" maupun "Pembersihan Tingkat Dalam". Apakah sudah dapat menampilkan tulisan pola kotak-kotak, jika iya, coba lakukan pencetakan kembali.
5. Jika tinta belum juga mau keluar atau tidak ada tulisan sama sekali, coba bersihkan cartridge dengan cara merendam bagian bawahnya ke dalam air panas atau ke dalam cairan pembersih khusus tinta mampet atau nyumbat. Jika belum juga berhasil coba buka penutup cartridge bagian atas dengan benda pipih dan cuci bagian dalam cartridge serta lepaskan dan bersihkan juga busa yang ada di dalamnya dari tinta serta bagian bawah/tempat tinda keluar juga dibersihkan dengan air keran yang mengalir deras. Selanjutnya dilap atau keringkan sisa-sisa air, selanjutnya diisi kembali dengan tinta sekitar 2-3 ml, dan lakukan pencetakan ulang. Jika belum berhasil, coba ulangi langkat pembersihan seperti di atas yaitu dari tab "Maintenance/Perawatan". Biasanya tulisan akan keluar.

Demikian cara mengatasi tinta printer tidak keluar atau tidak ada tulisan alias macet.

Cara Disable Autoplay atau Autorun USB Flask Disk di Windows 7

Ketika kita mencolokkan salah satu flash disk ke port USB atau pun memasukkan CD/DVD ke drive DVD yang ada di komputer kita, maka secara otomatis akan tampil jendela autoplay seperti gambar di samping. Jendela autoplay tampil dengan beberapa pilihan, tujuannya adalah untuk memudahkan pengguna Windows dalam mengakses isi dari Flash Disk (UFD), CD/DVD dengan hanya memilih perintah yang ditampilkan pada jendela autoplay Windows 7 dan semua versi Windows dari versi sebelumnya hingga terbaru. Perintah program apa yang akan dijalankan ketika Flask Disk tersebut dicolokkan pun dapat di atur agar dapat berjalan secara otomatis untuk waktu selanjutnya. Namun, kadang tampilan jendela autoplay ini pun tidak disenangi oleh sebagian pengguna Windows atau kuatir akan berjalannya beberapa program jahat (virus komputer) ketika flask disk dimasukkan ke komputer atau laptop tersebut, maka kita perlu menonaktifkan autoplay atau disable autoplay agar tidak tampil lagi dan menjalankan beberapa program yang tidak diinginkan di komputer/laptop kesayangan pengguna Windows tersebut.

Cara menonaktifkan autoplay atau autorun ini dapat dilakukan melalui berbagai pengaturan seperti pengaturan melalui Group Policy Editor (gpedit.msc) dan atau melalui Control Panel. Namun, pada Windows 7 hal ini dapat dilakukan melalui Control Panel. Pada pengaturan autoplay melalui control panel ini dapat dilakukan dengan mudah karena dilakukan pada sebuah jendela khusus autoplay, yaitu yang mengatur autoplay hardware dan software yang ada di Windows dan terpasang di komputer tersebut.

Cara Disable Autoplay Flaskdisk (UFD) di Windows 7:

1. Nyalakan komputer, jika sudah nyala silakan masuk ke Windows dan buka Control Panel dari menu Start, atau langsung buka Control Panel dari Shortcut (Win Key + R), kemudian pada kolom tersebut ketikkan control panel. Selanjutnya jendela Control Panel akan ditampilkan, pada tampilan gambar di bawah ini Control Panel tampil dengan berdasarkan kategori.
   
2. Pada jendela Control Panel, silakan pilih Hardware and Sound seperti gambar yang terlihat di atas.
3. Setelah Jendela Hardware and Sound tampil, selanjutnya pada subcategory Autoplay, pilih Change default settings for media or devices, seperti gambar di bawah ini.
   
4. Selanjutnya jendela pengaturan Autoplay akan ditampilkan seperti pada gambar di bawah ini, silakan pilih hardware atau software yang akan diganti autoplaynya atau jika ingin menonaktifkan semuanya, silakan hilangkan tanda centang pada "Use Autoplay for all media and devices" yaitu di bawah tulisan Choose what happens when you insert each type of media or device. Lihat gambar di bawah ini.
   
   Untuk disable autorun atau autoplay UFD (Flash Disk) hilangkan pada tanda centang tersebut, jika ingin memilih pengaturan yang lainnya, silakan pilih sesuai dengan pilihan yang ingin dipilih baik itu hardware seperti CD/DVD maupun program dan game.

Sedangkan untuk pengaturan lainnya dapat melalui Registry Editor (regedit):

1. Klik menu Start, selanjutnya klik Run, kemudian ketikkan regedit kotak yang tersedia, selanjutnya klik OK atau tekan tombol Enter.
2. Selanjutnya cari lokasi di registry editor yaitu lokasi untuk pengaturan autorun atau autoplay ini, yaitu: HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoDriveTypeAutorun
3. Selanjutnya klik kanan pada NoDriveTypeAutoRun tersebut, selanjutnya pilih Modify pada menu klik kanan yang ditampilkan.
4. Silakan isi Value Data dengan 0xFF untuk menonaktifkan semua drive, atau ganti dengan 0x4 jika hanya ingin mendisable removable drive (Flash disk) saja.
5. Akhiri dengan menekan OK atau Enter, kemudian tutup Registry Editor
6. Untuk melihat perubahannya, silakan hidupkan ulang komputer (restart)

Untuk pengaturan lainnya dapat menggunakan Group Policy Editor (gpedit.msc) yang hanya bekerja pada Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003.

Demikian cara disable autoplay atau autorun USB Flash Disk.